memiliki paduan warna merah dan emas, beberapa perabotan berwarna emas seperti pada lampu kristal dan meja, serta bagian dinding yang memiliki cat
berwarna putih. Adapun perpaduan warna emas dan merah tersebut memiliki arti kekayaan, dan warna putih memiliki arti bersih sekaligus elegan.
E. Kode Gnomik atau Kode Kultural
Ketika Jokowi dan rombongannya berjalan menuju Istana Merdeka, beliau menunjukkan beberapa bahasa tubuh yang digunakan oleh orang Indonesia pada
umumnya. Hal tersebut antara lain menunjuk seseorang dengan menggunakan jari telunjuk. Menunjuk dengan menggunakan jari telunjuk biasanya digunakan oleh
orang yang memiliki posisi lebih tinggi dari seseorang yang sedang ditunjuk. Di sisi lain, beberapa orang juga terbiasa melakukan penunjukan terhadap seseorang
yang dianggap setara atau dekat dengannya dengan menggunakan jari telunjuk tersebut. Namun, hal ini lebih sering dilakukan dalam situasi informal atau santai.
Beliau juga ditunjukkan melakukan perjalanan kaki menuju istana. Biasanya perjalanan kaki tersebut dilakukan oleh masyarakat awam, dan tidak dilakukan
oleh para pejabat negara. Seorang presiden dan tamu yang akan memasuki istana, pada umumnya
wajib untuk mematuhi peraturan atau protokol yang berlaku. Adakalanya ketika memasuki istana, terdapat protokoler yang mengarahkan presiden dan tamunya
tersebut. Protokol yang disampaikan oleh protokoler tersebut adalah dapat berupa cara memasuki istana, tempat berdirinya presiden dan tamunya ketika berada di
dalam istana, pakaian yang digunakan untuk memasuki istana, dan sebagainya.
F. Kode Semik atau Kode Konotasi
Bahasa tubuh yang ditunjukkan Jokowi membentuk citra sederhana yang melekat kuat pada dirinya. Hal tersebut beliau tunjukkan dari bagaimana beliau
memperlakukan orang lain. Jokowi pada sequence ini diperlihatkan melakukan penunjukkan terhadap seseorang dengan menggunakan jari telunjuk. Bagi
sebagian orang, hal tersebut wajar untuk dilakukan, namun sebagian lainnya mengaggap tidak wajar. Namun, Jokowi sebagai pribadi yang berasal dari
kalangan masyarakat biasa, tidak berupaya untuk menghilangkan ciri khasnya
sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan tersebut. Beliau menganggap orang lain sama dengan dirinya, dimana beliau menghargai setiap orang lain. Adapun
hal tersebut Jokowi dapatkan karena empatinya terhadap masyarakat, terutama yang berasal dari kalangan bawah. Jokowi juga diperlihatkan sempat melepas
kancing jasnya dan pecinya ketika berjalan menuju Istana Merdeka untuk menegaskan citranya sebagai pemimpin yang sederhana.
Selain citra sederhana, Jokowi ingin menunjukkan dirinya yang merakyat dengan cara berjalan kaki bersama rombongannya. Meskipun begitu, Jokowi
mampu untuk beradaptasi dengan lingkungannya secara cepat. Beliau kembali memakai pecinya dan menunjukkan bahasa tubuh yang sopan ketika berada di
dalam istana, tidak seperti ketika berjalan di halaman Istana Merdeka. Ketika kegiatan ini berlangsung, Jokowi ingin menunjukkan dirinya yang mampu tampil
menarik dengan penampilan yang beliau gunakan. Beliau ingin menunjukkan dirinya yang santai, namun dapat menjadi pribadi yang serius ketika berada dalam
situasi atau keadaan yang menuntutnya untuk bertingkah laku fokus dan serius.
4.2.2 Analisis Komunikasi Nonverbal Presiden Joko Widodo dalam Video
“Rangkaian Blusukan Presiden Jokowi di Kalimantan” 4.2.2.1
Sequence Pertama: Presiden Joko Widodo Melakukan Diskusi dengan Warga Kampung Nelayan
Gambar 4.17 Alis Mata Jokowi terlihat Naik diikuti dengan Gerakan Tangan yang
Membuka Lebar ketika sedang Berbicara
Gambar 4.18 Jokowi terlihat Merapikan Rambutnya Menggunakan Tangan Sebelah Kiri
Gambar 4.19 Jokowi terlihat Menukar Tangannya yang Memegang
Mic
Gambar 4.20 Jokowi terlihat Menunjuk ke Suatu Arah dengan Jari Telunjuk Tangan
Sebelah Kanan
Gambar 4.21 Alis Mata Jokowi terlihat naik diikuti Bola Mata yang Mengarah ke Atas
dan Dahi yang Mengernyit ketika sedang Mendengar Keluh Kesah Warga
Gambar 4.22 Jokowi terlihat Mengisi Rongga Mulut atau Pipinya dengan Udara
Gambar 4.23 Jokowi terlihat sedang Membuat Bibirnya Menyamping
Gambar 4.24 Jokowi terlihat Menggantungkan Tangannya Sebelah Kiri di Bagian Dada
atau Depan Tubuhnya
Gambar 4.25 Jokowi terlihat Menggaruk Bagian Jambang Rambutnya Menggunakan
Tangan Sebelah Kiri dan disertai dengan Anggukan Kepala A.
Analisis Lexia
1. Jokowi terlihat sedang melakukan diskusi bersama Ketua RT dan
warga di sekitar pelabuhan di Kampung Nelayan. 2.
Jokowi terlihat memiliki potongan rambut hitam lurus yang pendek dan rapi, menggunakan kemeja putih yang memiliki dua kantong di
bagian dada yang bagian kerahnya tidak dikancing, kedua lengannya digulung, dan bagian bawah kemeja dibiarkan keluar, dan cincin
berwarna emas yang dipakai di jari manis tangan sebelah kiri. 3.
Alis mata Jokowi terlihat naik diikuti dengan gerakan tangan yang membuka lebar ketika sedang berbicara lihat Gambar 4.17.
4. Jokowi terlihat merapikan rambutnya menggunakan tangan sebelah
kiri lihat Gambar 4.18.
5. Jokowi terlihat menukar tangannya yang memegang mic, dari tangan
sebelah kiri ke tangan sebelah kanan dan kembali ke tangan sebelah kiri lihat Gambar 4.17, 4.18, dan 4.19.
6. Jokowi terlihat menunjuk ke suatu arah dengan jari telunjuk tangan
sebelah kanan lihat Gambar 4.20. 7.
Alis mata Jokowi terlihat naik diikuti bola mata yang mengarah ke atas dan dahi yang mengernyit ketika sedang mendengar keluh kesah warga
lihat Gambar 4.21. 8.
Jokowi terlihat mengisi rongga mulut atau pipinya dengan udara lihat Gambar 4.22.
9. Jokowi terlihat sedang membuat bibirnya menyamping lihat Gambar
4.23. 10.
Jokowi terlihat menggantungkan tangannya sebelah kiri di bagian dada atau depan tubuhnya lihat Gambar 4.24.
11. Jokowi terlihat menggaruk bagian jambang rambutnya menggunakan
tangan sebelah kiri dan disertai dengan anggukan kepala lihat Gambar 4.25.
B. Kode Hermeneutik atau Kode Teka-teki
Mengapa Jokowi melakukan diskusi bersama warga di sekitar pelabuhan di Kampung Nelayan? Bagaimana penampilan Jokowi ketika melakukan diskusi
tersebut? Bagaimana cara Jokowi berkomunikasi dengan warga ataupun melakukan diskusi dengan warga tersebut? Mengapa Jokowi merapikan rambut,
menukar tangannya yang memegang mic, dan menunjuk ke suatu arah dengan jari telunjuk? Mengapa alis mata Jokowi terlihat naik diikuti bola mata yang
mengarah ke atas dan dahi yang mengernyit ketika sedang mendengar keluh kesah warga? Mengapa Jokowi mengisi rongga mulut atau pipinya dengan udara, lalu
membuat bibirnya menyamping? Mengapa Jokowi menggantungkan tangannya sebelah kiri di bagian dada atau depan tubuhnya?
C. Kode Proaretik atau Kode TindakanLakuan
Jokowi melakukan diskusi bersama Ketua RT dan warga sekitar di pelabuhan yang terdapat di Kampung Nelayan ketika turun ke lapangan atau
blusukan di Kalimantan. Jokowi terlihat membaur dengan warga. Beliau mencoba untuk menghilangkan jarak pemisah di antara dirinya dengan warga. Adapun
jarak yang ada di antara Jokowi dengan warga yang berada di sekitarnya tersebut berkisar 0 sampai 18 inci. Jarak tersebut biasanya digunakan untuk percakapan
yang intim, karenanya hubungan yang terjadi ketika Jokowi melakukan diskusi dengan warga adalah akrab dan bersifat informal atau santai.
Saat melakukan diskusi tersebut, Jokowi memakai kemeja berwarna putih yang memiliki kantong di bagian kiri dan kanan dadanya, dimana bagian kerah
tidak dikancing, kedua lengan kemeja digulung, dan bagian bawah kemeja dibiarkan keluar tidak dimasukkan ke bagian dalam celana panjangnya. Adapun
pemakaian kemeja putih merupakan ciri khas Jokowi ketika melakukan blusukan ke daerah atau turun ke lapangan. Beliau ingin menunjukkan kesan sebagai
pemimpin yang sederhana. Kemeja yang bagian lengannya digulung, kancing bagian kerah yang tidak dikancing, dan bagian bawah kemeja yang dibiarkan
keluar pun menambah kesan kesederhanaan dan merakyat atau mau membaur dengan warga ketika melakukan blusukan. Agar menambah kesan formal, Jokowi
sebagai pemimpin negara memakai kemeja putih yang memiliki dua kantong yang berada di sebelah kanan dan kiri kemeja yang mirip dengan pakaian resmi
pegawai negeri sipil yang juga memiliki dua kantong. Saat kegiatan tersebut berlangsung, rambut Jokowi yang berwarna hitam
dan lurus terlihat memiliki potongan yang pendek. Rambut Jokowi yang berwarna hitam merupakan ciri khasnya sebagai bangsa Indonesia yang dilahirkan dengan
warna rambut tersebut. Potonganpangkasan yang pendek pada rambutnya adalah untuk menambahkan kesan yang rapi, sedangkan rambut yang terlihat alami dan
hanya disisir rapi merupakan kesan sederhana yang dapat mendukung citra sederhana Jokowi sebagai seorang presiden. Selain potongan rambut tersebut,
Jokowi juga terlihat menggunakan cincin berwarna emas di jari manis tangan sebelah kirinya. Pemakaian cincin berwarna emas di jari manis tangan sebelah kiri
merupakan tanda bahwa Jokowi telah berkeluarga. Cincin yang berdesain polos
tersebut menambah kesan sederhana yang dimiliki oleh Jokowi. Cincin yang dipakainya tersebut juga menunjukkan kesan bahwa beliau orang yang mencintai
keluarganya dan memiliki sikap yang terbuka kepada publik, dimana beliau dengan jelas menunjukkan sebuah lambang atau simbol yang biasanya digunakan
oleh seseorang yang telah berkeluarga. Selain penampilan, Jokowi juga menunjukkan gerakan tubuh yang
cenderung santai, yaitu alis mata yang naik diikuti gerakan tangan yang terbuka lebar dan santai ketika berbicara. Ketika berbicara, seseorang dapat melakukan
penekanan menggunakan salah satu bagian tubuhnya. Dalam hal ini, Jokowi menyampaikan penekanan terhadap pesan verbalnya melalui gerakan alis
matanya. Penekanan terhadap penyampaian sebuah pesan dapat dilakukan karena kebiasaan seseorang untuk menggerakkan beberapa bagian tubuhnya. Selain alis
mata yang naik ke atas, Jokowi juga menggerakkan tangannya dengan membuat gerakan tangan yang terbuka lebar untuk menegaskan pesan yang sedang
disampaikannya. Jokowi juga terlihat merapikan rambutnya menggunakan tangan sebelah
kiri. Dalam hal ini, tangan yang merapikan rambut merupakan gerakan untuk menutupi rasa gelisah, cemas, atau perasaan yang tidak nyaman yang dirasakan
oleh seseorang. Ketika warga bertepuk tangan tanda persetujuan warga akan pernyataan Jokowi tersebut, beliau merapikan rambut untuk menutupi perasaan
tidak nyaman akan tepukan tangan warga, dimana tepukan tersebut juga merupakan tanda pujian dari warga kepada beliau. Setelah merapikan rambut,
beliau menukar tangannya yang memegang mic, dari tangan sebelah kiri ke tangan sebelah kanan dan kembali ke tangan sebelah kiri. Hal ini dilakukan oleh beliau
karena perasaan yang tidak nyaman oleh pujian lainnya yang dilakukan warga kepadanya. Jokowi pun berusaha untuk melakukan gerakan tangan, baik yang
dianggap penting ataupun kurang penting seperti menukar bagian tangan yang memegang mic.
Di sela-sela diskusi, Jokowi terlihat menunjuk ke suatu arah dengan jari telunjuk. Saat berdiskusi dengan warga, Jokowi terlihat menunjuk dengan
menggunakan jari telunjuk dan terlihat nyaman serta bersahabat ketika melakukan hal tersebut. Jokowi melakukan hal tersebut untuk tetap terlihat dalam suasana
santai dan informal ketika bertemu dengan warga. Gerakan tubuh lainnya yang dimiliki Jokowi adalah alis mata beliau yang naik diikuti bola mata yang
mengarah ke atas dan dahi yang mengernyit ketika sedang mendengar keluh kesah warga. Alis mata yang naik diikuti bola mata yang mengarah ke atas merupakan
kebiasaan atau perilaku yang dilakukan oleh beberapa orang ketika sedang berpikir. Dahi yang mengernyit pun menunjukkan bahwa seseorang sedang
berpikir keras. Dalam hal ini, Jokowi pun terlihat sedang berpikir keras terhadap pernyataan yang diungkapkan oleh warga ketika berdiskusi.
Jokowi juga sempat terlihat mengisi rongga mulut atau pipinya dengan udara. Hal tersebut menunjukkan bahwa beliau sedang berpikir, namun di sisi lain
beliau juga terlihat kurang percaya diri akan hal yang dipikirkannya tersebut. Setelah itu, beliau membuat bibirnya menyamping. Bibir yang menyamping
biasanya dilakukan dalam keadaan informal, dimana seseorang bebas untuk menggerakkan area wajahnya secara ekspresif untuk menunjukkan perasaan atau
isi hatinya. Dalam hal ini, Jokowi melakukan hal tersebut karena ingin menunjukkan bahwa beliau sedang mencoba untuk bersikap informal terhadap
warga yang berada di sekitarnya. Namun, adakalanya gerakan di area mulut tersebut juga menyiratkan bahwa orang tersebut sedang berpikir.
Saat melakukan diskusi, Jokowi menggantung tangannya sebelah kiri di bagian dada atau depan tubuhnya. Ketika seseorang berusaha meletakkan sesuatu
di bagian depan tubuhnya, orang tersebut sedang merasa terancam atau waspada, sehingga di bawah alam sadar, ia akan melindungi bagian depan badannya dengan
sesuatu. Dalam hal ini, ketika Jokowi sedang melakukan diskusi atau sesi tanya- jawab, beliau mencoba menutupi bagian depan badannya dengan tangan sebelah
kiri yang mengambil posisi menggantung untuk menunjukkan bahwa beliau juga sedang melindungi dirinya dari pernyataan maupun pertanyaan dari warga yang
ditujukan baginya yang dapat memberikan pengaruh negatif bagi dirinya. Gerakan tubuh yang terakhir dalam sequence ini adalah Jokowi menggaruk
bagian jambang rambutnya disertai anggukan kepala. Beberapa orang memiliki kebiasaan untuk memegang atau menggaruk rambutnya ketika sedang berpikir.
Hal tersebut juga terjadi kepada Jokowi ketika beliau melakukan diskusi dengan warga. Di bawah alam sadar, beliau menunjukkan bahwa beliau sedang berpikir
dan mencoba untuk memecahkan masalah yang ada. Jokowi sebagai pemimpin negara dihadapkan pada persoalan yang harus dipecahkannya untuk mencapai
cita-cita negara. Anggukan kepala yang dilakukannya secara bersamaan dengan hal tersebut juga menyiratkan rasa setujunya terhadap pernyataan yang diutarakan
oleh seorang warga.
D. Kode Simbolik
Ketika melakukan diskusi bersama warga di Kampung Nelayan, Pulau Sebatik, Jokowi memakai kemeja berwarna putih. Adapun warna putih pada
kemeja merupakan lambang yang mengacu pada kebersihan, kejujuran, dan ketulusan. Jokowi juga terlihat menggunakan sebuah cincin berwarna emas.
Cincin merupakan simbol dari ikatan hubungan ataupun perjanjian seseorang akan suatu hal. Dalam hal ini, Jokowi memakai benda tersebut adalah sebagai simbol
bahwa beliau telah memiliki sebuah ikatan hubungan, yaitu pernikahan dengan istrinya, Iriana Widodo. Warna emas yang terdapat pada cincin tersebut
melambangkan bahwa ikatan yang ada tersebut bersifat mulia. Jokowi juga terlihat sedang memegang sebuah mic saat melakukan diskusi. Mic tersebut
merupakan sebuah benda pengeras suara yang melambangkan bahwa orang yang memegang mic tersebut adalah pembicara utama dalam sebuah diskusi yang
berlangsung. Saat diskusi tersebut berlangsung, terdapat orang-orang yang memakai
baju batik yang dominan berwarna coklat. Baju batik merupakan salah satu lambang budaya Indonesia, sedangkan warna coklat pada baju batik tersebut
memberikan arti bahwa busana tersebut bersifat tradisional. Terdapat pula seseorang yang menggunakan peci berwarna putih dan pakaian putih. Dalam
agama Islam, orang yang memakai busana tersebut menandakan orang tersebut memiliki tempat yang khusus dan menjadi panutan. Selain itu, terdapat seseorang
yang berseragam khusus yang berada di bagian belakang beliau ataupun ikut membaur dengan warga. Seragam khusus tersebut merupakan lambang dari
Paspampres Presiden Joko Widodo Jokowi ketika melakukan blusukan ataupun kegiatan diskusi dengan warga. Pada bagian latar, terdapat pula sebuah perahu dan
perairan yang menandakan bahwa daerah tersebut terletak dekat dengan sebuah pelabuhan.
E. Kode Gnomik atau Kode Kultural
Ketika melakukan diskusi dengan warga di Kampung Nelayan, Jokowi melakukan beberapa hal yang telah menjadi kebiasaannya, misalnya menunjuk
dengan jari telujuk dan ekspresi yang berlaku di situasi informal lainnya. Di Indonesia, adakalanya seseorang menunjuk orang lain dengan cara menunjuk
dengan menggunakan jari telunjuk, namun bagi sebagian orang, cara tersebut dianggap kurang layak untuk dilakukan di hadapan umum. Akan tetapi, bagi
seseorang yang memiliki tingkatan yang sama dengan yang lainnya setara atau dilakukan pada waktu santai atau informal, dapat dianggap sebagai hal yang wajar
untuk dilakukan. Ekspresi lain yang ditunjukkan oleh Jokowi adalah menggembungkan atau mengisi rongga mulut dengan udara. Seseorang yang
berusaha menggembungkan rongga mulut atau pipi dengan udara kerap kali sedang berpikir, di lain sisi, terdapat anggapan bahwa melakukan hal ini juga
menunjukkan bahwa orang tersebut sedang mengalami kepercayaan diri yang kurang.
F. Kode Semik atau Kode Konotasi
Saat turun ke lapangan, Jokowi ingin menunjukkan dirinya yang dapat membaur dengan masyarakat. Beliau ingin menciptakan hubungan yang baik di
antara pejabat negara, khususnya pemimpin negara, dengan rakyatnya. Jokowi berupaya untuk menghilangkan persepsi buruk mengenai hubungan pemerintah
dengan masyarakat di Indonesia. Sebagai seorang pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat biasa, Jokowi mampu menunjukkan dirinya sebagai pribadi yang
sederhana. Adapun citra yang telah melekat padanya ketika belum menjabat sebagai seorang presiden, seperti citra sederhana dan merakyat, dapat semakin
melekat di benak masyarakat. Jokowi juga ingin menunjukkan dirinya sebagai pribadi yang santai.
Beliau juga berupaya untuk menunjukkan jati dirinya sebagai pekerja bagi Republik Indonesia. Setiap kali melakukan blusukan, Jokowi menunjukkan jati
dirinya dengan menggunakan setelan pakaian kemeja putih dan celana hitam sambil mengampanyekan “kerja, kerja, dan kerja”. Sebagai orang yang santai dan
sederhana, Jokowi juga sering melakukan bahasa tubuh yang santai pula. Contohnya adalah menggembungkan rongga mulut dan menyampingkan bibir.
Hal tersebut tidak biasa untuk dilakukan seorang pejabat daerah karena dianggap kurang lazim untuk dilakukan di ruang publik. Adakalanya sebagian orang
menganggap hal tersebut menjadi hal yang tidak sopan untuk dilakukan seorang presiden di hadapan umum dan dapat menjatuhkan wibawanya sebagai pemimpin
negara.
4.2.2.2 Sequence Kedua: Presiden Joko Widodo Menuju Menara Pos