48
BAB IV STRUKTUR MUSIK TAGANING PADA
GONDANG SABANGUNAN DALAM SIPITU GONDANG
4. 1. Transkripsi
4.1.1. Metode Transkripsi
Dalam menganalisis struktur musik, notasi sangat diperlukan sebagai materi visual. Menurut Nettl 1964 : 99, notasi terbagi atas dua jenis, yaitu: notasi
prespektif dan notasi deskriptif. Notasi prespektif adalah notasi yang bertujuan sebagai pedoman bermain musik, sedangkan notasi deskriptif adalah notasi yang
bertujuan untuk mencatat secara terperinci bagian-bagian musik yang disajikan. Untuk mendapatkan notasi permainan taganing, maka penulis berusaha
untuk melakukan transkripsi melalui rekaman permainan taganing oleh bapak Maningar Sitorus. Sistem penulisan notasi yang penulis gunakan adalah notasi
balok Barat. Hal ini disebabkan oleh karena notasi balok adalah notasi yang umum digunakan saat ini terkhusus di lingkingan akademi. Selain itu,
keterbatasan penulis dalam membuat sistem notasi yang baru di luar notasi balok.
4.1.2. Sistem Notasi
Dalam penulisan notasi taganing, lima gendang dilambangkan oleh lima garis paranada. Garis paranada menunjukkan posisiurutan gendang. Garis 1
menunjukkan odap-odap, garis 2 menunjukkan paidua odap, garis 3 menunjukkan painonga, garis 4 menunjukkan paidua ting ting, dan garis 5
menunjukkan ting ting.
49 Gambar 4.1 Garis paranada taganing
Pada gondang mula-mula dan gondang sitio tio, teknik memainkan yang dipakai Maningar Sitorus adalah mangarapat ; yaitu kedua stik palu-palu
dipukulkan pada kulit gendang secara bergantian mengikuti pola melodi sarune. Sedangkan pada gondang didang didang, sesuai dengan namanya teknik yang
dipakai adalah didang didang ; yaitu stik pada tangan kiri mengikuti pola siklus ogung dan stik pada tangan kanan mengikuti pola melodi pada sarune. Pada notasi
gondang didang didang, tangkai not ke atas menunjukkan pukulan palu-palu pada tangan kiri; sedangkan tangkai not ke bawah menunjukkan pukulan palu-palu
pada tangan kanan.
Gambar 4.2 Contoh notasi gondang dengan teknik mangarapat 2
5 4
3 1
50 Gambar 4.3 Contoh notasi gondang dengan teknik didang didang
Pelarasan taganing tidak selalu sama antara partaganing yang satu dengan partaganing yang lain. Oleh karena itu, tinggi rendahnya frekwensi bunyi adalah
relatif. Melihat hal itu, pada transkripsi dalam tulisan ini garis-garis paranada tidak menunjukkan pada frekwensi nada tertentu, sehingga tanda kunci clef tidak
dipakai.
Gambar 4.4 Tanda mula pada alat musik perkusi
4. 2. Meter