Fungsi Penghayatan Estetika Fungsi pengungkapan emosional Fungsi Hiburan Fungsi Komunikasi

37 Gambar 3.3 Ogung

3.2.5 Hesek

Hesek adalah alat pukul idiofon yang dibuat dari perunggu tetapi kadang- kadang juga ada yang menggunakan besi atau botol bir kosong. Alat musik hesek ini dimainkan oleh satu orang pemain, dan pemainnya disebut panghesehi baca: pakkeseki. 3. 3. Fungsi Gondang Sabangunan Berdasar pada teori fungsi musik yang dikemukakan oleh Alan. P. Merriam, fungsi gondang sabangunan dalam tradisi Batak Toba secara umum adalah sebagai berikut:

3.3.1. Fungsi Penghayatan Estetika

Orang Batak yang hidup di lingkungan dengan kultural batak yang kental dan daerah yang sarat dengan budaya dan adat akan mampu memahami keindahan dari gondang. 38

3.3.2. Fungsi pengungkapan emosional

Musik dapat menyalurkan emosi dari para musisi kepada orang lain. Musisi gondang sabangunan akan mengungkapkan emosi musik kepada masyarakat yang mendengarnya. Tor-tor adalah ekspresi emosional spontan dari masyarakat yang mendengarkan gondang sabungan. Penortor akan menyesuikan tariannya dengan gondang yang ada. Gondang yang di mainkan dalam tempo cepat biasanya menunjukkan kegembiraan, sebaliknya, jika di mainkan dalam tempo lambat, melambangkan emosi dukacita, kesedihan, kekecewaan dan bencana.

3.3.3. Fungsi Hiburan

Dalam beberapa acara, Gondang sabungan digunakan sebagai hiburan. Contohnya pada upacara gondang naposo gondang muda-mudi, Gondang didang- didang gondang yang menyatakan kegembiraan, gondang saurmatua 5

3.3.4. Fungsi Komunikasi

dan lain sebagainya. Gondang sabungan mampu menyampaikan informasi melalui musik yang dimainkan oleh pargonsi. Masyarakat batak toba yang mendengar gondang naposo, tidak perlu menanyakan, upacara kegiatan apa yang berlangsung. 5 Pada Gondang saurmatua, kematian tidak menunjukkan kesedihan lagi, melainkan kegembiraan karena orang tua yang meninggal telah meninggalkan tugas-tugasnya di dunia dan memperoleh predikat gabe, namora dan marsangap. 39 Menurut Tarihoran, ada dua komunikasi dalam gondang sabungan, komunikasi vertikal dan horizontal. Komunikasi vertikal menunjukkan komunikasi antara manusia dan sosok yang dianggap posisinya lebih tinggi dari manusia. Biasanya komunikasi vertikal bersifat lebih relegius karena ditujukan kepada sumber berkat, kesejahteraan dan kehidupan. Komunikasi Horizontal menghubungkan manusia dengan manusia di sekelilingnya. Gondang sabungan juga berfungsi untuk memanggil orang-orang sekitar, bahkan orang yang jauh untuk ikut dalam upacara yang sedang berlangsung. Semakin banyak orang yang datang dalam upacara tersebut, semakin terhormat upacara tersebut.

3.3.5. Fungsi perlambangan