Pembelian Sumber Pengadaan Bahan Pustaka

8. Pustakawan menerima buku yang bersumber dari pembelian. 9. Pustakawan melakukan pengecekan buku yang masuk ke perpustakaan, memberi stempel dan mencatatnya pada buku induk. 10. Proses selesai.

C. Sumber Pengadaan Bahan Pustaka

Pengadaan bahan pustaka adalah proses menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi suatu perpustakaan. Koleksi yang diadakan oleh suatu perpustakaan hendaknya relevan dengan minat dan kebutuhan, lengkap dan terbitan mutakhir, agar tidak mengecewakan masyarakat yang dilayani. 44 Koleksi Perpustakaan Sekolah An-Nisaa berasal dari berbagai sumber yaitu melalui pembelian, sumbangan dan membuat sendiri. Berikut ini akan diuraikan tentang teknik pengadaan bahan pustaka pada perpustakaan sekolah An-Nisaa.

1. Pembelian

Pengadaan bahan pustaka pada Perpustakaan Sekolah An-Nisaa salah satunya dilakukan melalui pembelian. Pembelian bahan pustaka dilakukan berdasarkan usulan dari para guru dan siswa dan petugas perpustakaan, yang anggaran pelaksanaannya berdasarkan persetujuan pengurus yayasan. 44 Soeatminah, Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan, Yogyakarta : Kanisius, 1992 h. 71 Pembelian bahan pustaka dilakukan melalui 2 cara yaitu pembelian secara langsung ke toko buku dan pembelian melalui perantara atau agen. Pustakawan melakukan pembelian ke toko buku dan juga agen berdasarkan kebutuhan atau acara tertentu. Misalnya apabila agen dari penerbit erlangga sedang mengadakan diskon untuk pembelian buku, maka pustakawan akan membeli buku melalui agen. Tetapi untuk buku- buku fiksi pustakawan di Perpustakaan Sekolah An-Nisaa lebih senang membeli langsung ke toko buku, karena pustakawan dapat melihat fisik buku tersebut. Sedangkan untuk koleksi referensi pustakawan biasanya membeli melalui agen, hal ini dikarenakan buku-buku referensi jarang dijual di toko-toko buku. a. Pembelian langsung Pembelian bahan pustaka secara langsung dilakukan oleh pustakawan, dibantu oleh beberapa orang perwakilan guru. Pada saat pembelian di toko buku guru-guru dapat membantu dalam memilih buku-buku yang sesuai dengan kurikulum. Selain itu pustakawan juga dibantu oleh penjual di toko buku untuk mencarikan buku-buku yang mereka butuhkan. Setelah pustakawan menentukan buku-buku yang akan dibeli kemudian pustakawan langsung melakukan pembayaran. b. Pembelian melalui perantara Proses pengadaan buku selain dilakukan melalui pembelian juga dilakukan dengan cara pemesanan melalui perantara atau agen. Prosedur pembelian melalui perantara adalah sebagai berikut: 1 Pemesanan Agen atau perantara yang datang biasanya memberikan katalog penerbit dan contoh buku yang ditawarkan. Kemudian pustakawan melakukan penyeleksian dengan menggunakan katalog penerbit dan berdasarkan hasil usulan para guru dan siswa. Apabila buku-buku yang dibutuhkan ada pada agen tersebut, maka pustakawan akan melakukan pemesanan, tetapi apabila buku-buku yang dibutuhkan tidak ada maka pustakawan tidak akan memesan pada agen tersebut. Dalam melakukan pemesanan langkah pertama yang dilakukan adalah pustakawan membuat daftar buku yang akan dipesan setelah dilakukan penyeleksian dengan menggunakan katalog penerbit dan berdasarkan usulan dari pustakawan, guru dan siswa, daftar pesanan tersebut dibuat rangkap dua. satu diserahkan ke agen, dan satu lagi untuk arsip perpustakaan. 2 Penerimaan Apabila buku-buku yang dipesan sudah dikirimkan, pustakawan lalu meneliti buku-buku yang diterima apakah buku- buku yang dikirimkan dalam kondisi baik, kemudian mencocokkan buku-buku yang diterima dengan arsip pemesanan untuk mengetahui apakah buku-buku yang dikirimkan sesuai dengan daftar pesanan. Apabila buku-buku yang dikirimkan dalam keadaan baik dan sesuai dengan pesanan, pustakawan kemudian melakukan pembayaran secara langsung. Namun jika buku-buku yang dikirimkan ada yang tidak sesuai dengan daftar pesanan tidak dipesan, cacat fisik buku atau rusak maka buku-buku tersebut disisihkan dan dikembalikan dengan permintaan untuk diganti. Biasanya buku-buku yang dikirimkan oleh agen selalu sesuai dengan daftar pemesanan, sehingga pustakawan di perpustakaan sekolah An-Nisaa tidak mengalami kesulitan pada saat menerima buku yang dipesan.

2. Sumbangan