7. Rekreasi, yaitu menyediakan bahan bacaan tercetak maupun tidak tercetak untuk
memuaskan kebutuhan rekreasinya.
17
C. Visi, Misi Perpustakaan Madrasah Atau Perpustakaan Sekolah
Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, dan sarana penunjang tugas madrasah maka Visi perpustakaan madrasah haruslah merupakan penunjang visi madrasah di
bidang tugasnya. Visi perpustakaan madrasah adalah: “Terwujudnya layanan informasi perpustakaan yang handal di madrasah menuju
sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan warga madrasah dan lingkungannya berkembang menjadi manusia yang berkualitas,
beriman, bertakwa dan berakhlak mulia sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah dengan tetap menjaga kepribadiannya”.
18
Dalam manifesto IFLAUNESCO tentang perpustakaan sekolah disebutkan bahwa perpustakaan sekolah memiliki misi atau tanggung jawab atas penyediaan informasi dan
gagasan-gagasan atau ide-ide yang penting atau diperlukan dalam mewujudkan suatu tatanan masyarakat yang berbasis pengetahuan dan informasi. Disamping itu, perpustakaan sekolah
juga dituntut untuk dapat membekali para siswa dengan berbagai kemamapuan dan dapat mengembangkan daya imajinasi yang berguna bagi pendidikan seumur hidup, dan dapat
menjadikannya sebagai warga negara yang bertanggung jawab.
19
D. Koleksi Perpustakaan Sekolah Perpustakaan Madrasah
Sebuah perpustakaan harus memiliki koleksi, sehingga tidak bisa dikatakan perpustakaan tanpa adanya suatu koleksi. Koleksi ini tidak hanya satu macam, melainkan
16
Abdul Hakim, ed., Perpustakaan dan Pendidikan, h. 11-12
17
Abdul Hakim, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah, h. 35-38
18
Ibid., h. 38
19
Abdul Hakim, Perpustakaan dan Pendidikan, h. 11
bermacam-macam jenisnya yang antara lain koleksi umum dan koleksi khusus. Dalam pengertian koleksi ada bahan cetak dan non cetak.
20
Koleksi perpustakaan madrasah merupakan koleksi yang dibangun untuk mendukung proses pembelajaran di madrasah dan juga untuk mempromosikan minat baca
para siswa. Karenanya pustakawan harus memahami berbagai jenis koleksi yang ada untuk memenuhi kebutuhan pemakai di madrasah.
21
Adapun jenis-jenis koleksi perpustakaan madrasah menurut Ibrahim Bafadal adalah sebagai berikut:
1. Ditinjau dari bentuk fisiknya, bahan-bahan pustaka bisa dibagi ke dalam dua kelompok sebagai berikut:
a. Bahan-bahan pustaka berupa buku-buku, seperti buku tentang psikologi, buku
Bahasa Indonesia, buku-buku tentang ilmu pengetahuan sosial, buku-buku tentang agama, buku-buku tentang ilmu pengetahuan alam.
b. Bahan-bahan pustaka bukan berupa buku, seperti surat kabar, majalah, peta, globe, piringan hitam.
Bahan-bahan pustaka yang bukan berupa buku ini dapat dibagi lagi menjadi dua kelompok yaitu sebagai berikut:
1 Bahan-bahan tertulis, seperti surat kabar, majalah, brosur, laporan, karangan- karangan, kliping.
2 Bahan-bahan berupa alat pengajaran, seperti piringan hitam, radio, tape recorder, filmslide projektor, filmstrip projektor.
2. Ditinjau dari isinya, bahan-bahan pustaka dapat dibagi ke dalam dua kelompok sebagai berikut:
a. Bahan-bahan pustaka yang isinya fiksi, atau disebut buku-buku fiksi, seperti buku
ceritera anak-anak, cerpen, novel.
20
Soeatminah, Perpustakaan Kepustakawanan dan pustakawan Yogyakarta: Kanisius, 1999, h.19
21
Abdul Hakim, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah, h. 64
b. Bahan-bahan pustaka yang isinya non fiksi, atau disebut buku-buku non fiksi,
seperti buku referensi, kamus, biografi, ensiklopedi, majalah dan surat kabar.
22
Sedangkan menurut Rizal Saiful Haq, dkk secara umum koleksi perpustakaan sekolah mencakup dua kategori, yaitu:
1. Koleksi setempat lokal [local collection], yaitu bahan-bahan yang secara fisik dimiliki
atau berada di perpustakaan seperti buku-buku, dokumen, sumber daya visual, relia, peta dan globe, model, perangkat permainan, bahan-bahan elektronis, dan lain-lain.
2. Koleksi bergerak [remote collection], yaitu koleksi atau bahan-bahan yang secara fisik
tidak dimiliki atau berada di perpustakaan tetapi dapat digunakan oleh pemakai perpustakaan, seperti sumber daya internet, koleksi perpustakaan atau unit informasi lain
yang dapat dimanfaatkan oleh perpustakaan. Dalam hal ini diperlukan suatu koneksi, atau jaringan [network].
23
E. Pemilihan atau Seleksi Bahan Pustaka