3 Kurikulum. Pustakawan memperoleh kurikulum materi pelajaran dari guru-guru
sebagai acuan dalam menyeleksi bahan pustaka. Jadi, pustakawan harus menyesuaikan buku-buku yang akan dibeli dengan kurikulum
sekolah. d. Verifikasi daftar usulan
Dari hasil penyeleksian, dapat diperoleh daftar buku-buku yang dibutuhkan. Setelah itu, pustakawan menyeleksi lagi daftar buku-buku
tersebut, untuk mengetahui apakah buku-buku tersebut sudah dimiliki atau belum di perpustakaan.
2. Kriteria Seleksi Bahan Pustaka
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk kriteria seleksi bahan pustaka di Perpustakaan Sekolah An-Nisaa diantaranya:
a. Berdasarkan tema dan kebutuhan. Dalam menyeleksi bahan pustaka, pustakawan melihat kebutuhan
materi di kelas. Misalnya KBTK membutuhkan tema tentang serangga, kemudian pustakawan melakukan pengecekkan di
perpustakaan untuk mengetahui apakah tema tersebut sudah ada dan mencukupi. Apabila buku-buku yang bertema serangga tidak
mencukupi untuk 1 level, maka pustakawan harus menambah buku- buku dengan tema tersebut. Tetapi apabila jumlahnya sudah banyak
dan mencukupi, maka pustakawan tidak perlu membeli lagi.
b. Berdasarkan isi 1 Ilustrasi pada buku fiksi harus terlihat jelas, menarik, full colour,
sedangkan untuk buku non-fiksi ilustrasinya harus terlihat nyata tidak dalam bentuk kartun karena nonfiksi bersifat ilmiah.
2 Bahasa dan Huruf. Bahasa harus sopan, tidak ada kata-kata kasar dan bentuk huruf pada buku-buku di perpustakaan kelas bawah
harus terlihat besar dan tidak terlalu rapat, sedangkan untuk perpustakaan kelas atas kalimatnya lebih panjang dan huruf-
hurufnya terlihat lebih rapat. 3 Kualitas Bahan. Bahan-bahan buku yang berbentuk hardcover
tidak diutamakan karena buku berbahan hardcover rentan rusak. Jadi buku-buku yang ada di Perpustakaan Sekolah An-Nisaa lebih
banyak berbentuk softcover. 4 Penerbit. Untuk buku-buku fiksi Perpustakaan Sekolah An-Nisaa’
mengutamakan penerbit islam seperti Mizan dan Dzikrul Kids. Penerbit yang non islam biasanya hanya untuk buku-buku yang
non-fiksi, hal ini dikarenakan buku-buku fiksi yang berasal dari penerbit yang non islam biasanya isinya mencakup nilai-nilai
agama mereka, sedangkan untuk buku-buku non-fiksi tidak, karena buku-buku non-fiksi bersifat ilmiah.
5 Diutamakan buku-buku yang terbaru dalam pembelian.
B. Alur Kerja Pengadaan Bahan Pustaka