Sumbangan Membuat sendiri bahan pustaka

pembayaran secara langsung. Namun jika buku-buku yang dikirimkan ada yang tidak sesuai dengan daftar pesanan tidak dipesan, cacat fisik buku atau rusak maka buku-buku tersebut disisihkan dan dikembalikan dengan permintaan untuk diganti. Biasanya buku-buku yang dikirimkan oleh agen selalu sesuai dengan daftar pemesanan, sehingga pustakawan di perpustakaan sekolah An-Nisaa tidak mengalami kesulitan pada saat menerima buku yang dipesan.

2. Sumbangan

Selain dengan cara membeli, bahan pustaka di Perpustakaan Sekolah An-Nisaa juga diperoleh dari sumbangan atau hadiah, baik dari guru, siswa-siswi maupun dari orang tua murid. Bahan pustaka yang diperoleh melalui sumbangan atau hadiah sangat penting untuk membangun koleksi perpustakaan. Karena sebuah perpustakaan akan memperoleh keuntungan yang besar dari koleksi sumbangan yang diterima. Tetapi sebelum perpustakaan memutuskan untuk menerima sumbangan yang diberikan, perlu diadakan pertimbangan. Adapun kriteria buku yang diperoleh melalui sumbangan sukarela maupun sumbangan wajib adalah buku yang disumbangkan kondisinya harus layak tidak robek, tidak dicoret-coret dan lain-lain, buku yang disumbangkan tidak berupa komik. Hal ini dikarenakan buku yang berupa komik seleksinya membutuhkan waktu yang lama, dan buku yang disumbangkan disarankan buku-buku yang terbaru. a. Sumbangan tidak atas permintaan Sumbangan buku diperoleh dari orang tua murid secara sukarela tanpa melalui permintaan. Selain itu ada juga sumbangan dari guru-guru berupa karya tulis yang berbentuk buku. b. Sumbangan wajib Perpustakaan Sekolah An-Nisaa menerima sumbangan wajib berupa buku dari Sahabat Perpustakaan Friend of library. Sahabat Perpustakaan Friend of library merupakan program yang diperuntukkan kepada anggota yang benar-benar peduli terhadap perkembangan koleksi diperpustakaan termasuk siswa dan guru. Untuk menjadi friend of library, diharuskan minimal menyumbang 4 buku lebih ke perpustakaan. Selain itu sumbangan wajib juga diperoleh dari siswa-siswi An-Nisaa berupa karya tulis yang mereka buat sebagai syarat kelulusan. Apabila buku-buku yang disumbangkan ada beberapa yang sama, maka pustakawan tetap menerima buku tersebut karena jumlah murid yang membaca buku di perpustakaan setiap harinya sangat banyak.

3. Membuat sendiri bahan pustaka

Selain melalui pembelian dan sumbangan, membuat sendiri bahan pustaka juga merupakan salah satu cara dalam pengadaan bahan pustaka di perpustakaan sekolah An-Nisaa. Bahan pustaka yang dibuat sendiri adalah berupa kliping, yang dibuat oleh pustakawan dan murid. Pustakawan membuat kliping dalam beberapa subyek yaitu diantaranya: Pendidikan, Sastra, Kesehatan, Masakan, Politik dan Hukum, Olahraga, Agama, Psikologi, Remaja dan Dunia anak, Arsitektur, Hobi dan lain-lain. Sedangkan murid-murid membuat kliping berdasarkan tugas dari guru dan juga atas kemauan mereka sendiri. D. Kendala Yang Dihadapi Oleh Pihak Perpustakaan Sekolah An-Nisaa Dalam Pengadaan Bahan Pustaka Pada dasarnya setiap perpustakaan pasti memiliki kendala dalam pengadaan bahan pustaka, termasuk Perpustakaan Sekolah An-Nisaa. Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh Perpustakaan Sekolah An-Nisaa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya Sumber Daya Manusia SDM