BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Seleksi Bahan Pustaka
Penyeleksian bahan pustaka pada Perpustakaan Sekolah An-Nisaa dilakukan oleh pustakawan, berdasarkan usulan dari para guru dan siswa-siswi
yang peduli terhadap perkembangan perpustakaan.
1. Prosedur Penyeleksian Bahan Pustaka
Perpustakaan Sekolah An-Nisaa mempunyai beberapa prosedur dalam penyeleksian bahan pustaka untuk mendapatkan masukan dari
komunitas pemakai di Perpustakaan Sekolah An-Nisaa mengenai bahan- bahan pustaka yang diperlukan.
Prosedur penyeleksian bahan pustaka pada Perpustakaan Sekolah An-Nisaa adalah sebagai berikut:
a. Survei langsung Pustakawan menanyakan secara langsung mengenai buku-buku
yang dibutuhkan oleh siswa pada saat mereka melakukan kunjungan ke perpustakaan. Kemudian pustakawan mencatat tema dan judul buku
yang diusulkan oleh siswa. Siswa dari kelas bawah KBTK, SD biasanya hanya menyebutkan tema buku yang mereka butuhkan,
sedangkan siswa kelas atas SMP biasanya menyebutkan judul buku yang mereka butuhkan, karena siswa dari kelas atas biasanya lebih
sering mengunjungi toko buku.
b. Membuat formulir usulan Pustakawan membuat formulir usulan yang diserahkan ke tiap
unit, yakni kepala sekolah KBTK, SD, dan SMP. Kemudian tiap unit tersebut menyebarkan ke guru-guru untuk diisi, dan diberikan waktu
satu minggu untuk mengisi formulir tersebut. Selain itu pustakawan juga membuat formulir usulan dalam
bentuk buku yang diberikan untuk siswa-siswi pada saat kunjungan ke perpustakaan. Kemudian formulir tersebut diisi langsung oleh siswa di
perpustakaan, dan setelah selesai langsung di kembalikan ke pustakawan.
c. Seleksi dengan menggunakan alat bantu Pustakawan memilih judul-judul bahan koleksi yang akan dibeli
dengan menggunakan alat bantu seleksi, yaitu: 1 Katalog Penerbit
Pustakawan dalam menyeleksi bahan pustaka dapat melihat katalog penerbit yang berisi penjelasan mengenai judul, tema, pengarang,
isi, deskripsi fisik buku-buku dari penerbit tersebut dan juga daftar harganya, kemudian pustakawan dapat memilih buku-buku yang
sekiranya sesuai dengan kebutuhan komunitas masyarakat pemakai yang dilayani.
2 Internet Pustakawan dapat melihat katalog buku-buku dengan membuka
situs dari penerbit-penerbit yang ada, seperti: Mizan, Dzikrul Kids, Erlangga, Gramedia dan lain-lain.
3 Kurikulum. Pustakawan memperoleh kurikulum materi pelajaran dari guru-guru
sebagai acuan dalam menyeleksi bahan pustaka. Jadi, pustakawan harus menyesuaikan buku-buku yang akan dibeli dengan kurikulum
sekolah. d. Verifikasi daftar usulan
Dari hasil penyeleksian, dapat diperoleh daftar buku-buku yang dibutuhkan. Setelah itu, pustakawan menyeleksi lagi daftar buku-buku
tersebut, untuk mengetahui apakah buku-buku tersebut sudah dimiliki atau belum di perpustakaan.
2. Kriteria Seleksi Bahan Pustaka