81 variabel independen lain nilainya tetap, maka variabel Tolerant of Uncertanty
X
1.5
mengalami kenaikan sebesar 0,331. g.
Koefisien X
1.6
b
6
= 0,042, ini berarti bahwa variabel Perubhaan Teknologi
X
1.6
berpengaruh positif terhadap kinerja usaha, atau dengan kata lain jika variabel independen lain nilainya tetap, maka variabel Perubahaan Teknologi
X
1.6
mengalami kenaikan sebesar 0,042. h.
Koefisien X
1.7
b
7
= 0,263, ini berarti bahwa variabel Perubahaan Stuktur
Pemerintah dan Politik X
1.7
berpengaruh positif terhadap kinerja usaha, atau dengan kata lain jika variabel independen lain nilainya tetap, maka variabel
Perubahaan Struktur Pemerintah dan Politik X
1.7
mengalami kenaikan
sebesar 0,263. i.
Koefisien X
1.8
b
8
= 1,250, ini berarti bahwa variabel Intrapreneurship X
1.8
berpengaruh positif terhadap kinerja usaha, atau dengan kata lain jika variabel independen lain nilainya tetap, maka variabel Intrapreneurship X
1.8
mengalami kenaikan sebesar 1,250. 4.2.2.3 Uji Hipotesis
a. Uji Signifikansi Simultan Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabek terikat. Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas
pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut: df pembilang = k-1
Universitas Sumatera Utara
82 df penyebut = n-k
Keterangan : n = Jumlah sampel
k = Jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 70 dan jumlah
keseluruhan variabel adalah 9, sehinggan diperoleh : 1. df pembilang = 9-1 =8
2. df penyebut = 70-9= 61 Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 19.0 for windows, kemudian akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat α = 5.
Tabel 4.18 Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1362,126 8
170,266 13,163
,000
a
Residual 789,074
61 12,936
Total 2151,200
69 a. Predictors: Constant, Intrapreneurship, PerubahanStrukturPemerintah, SelfDirected,
HighlyEnergic, PerubahaanTeknologi, TolerantOfUncertainly, ActionOriented, SelfNurturing b. Dependent Variable: KinerjaUsaha
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Mei 2014
Pada Tabel 4.18 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F
hitung
kolom F yakni sebesar 13,163 dengan tingkat signifikansi = 0,000 lebih besar dari nilai
F
tabel
yakni 2,09, dengan tingkat kesalahan α = 5 atau dengan kata lain F
hitung
F
tabel
13,163 2,09. Berdasarkan kriteria pengujian hipoteiss jika F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05, menunjukkan pengaruh variabel independen
Universitas Sumatera Utara
83 Self-Directed, Self-Nurturing, Action-Oriented, Highly-Energic, Tolerant of
Uncertainty, Perubahaan Teknologi, Perubahaan Struktur Pemerintah dan Politik, dan Intrapreneurship secara serempak adalah signifikan terhadap
kinerja usha para pelaku UKM Tenant Pusat Inkubator Bisnis Cikal USU.
b. Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individu terhadap variasi variabel
dependen.
Tabel 4.19 Hasil Uji Signfikansi Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 4,099
4,980 ,823
,414 SelfDirected
,363 ,113
,296 3,218
,002 SelfNurturing
,240 ,280
,114 ,856
,395 ActionOriented
,032 ,294
,012 ,110
,913 HighlyEnergic
-,025 ,286
-,009 -,089
,930 TolerantOfUncertainly
,331 ,249
,130 1,329
,189 PerubahaanTeknologi
,042 ,329
,016 ,127
,899 PerubahanStrukturPemerint
ah ,263
,231 ,108
1,137 ,260
Intrapreneurship 1,250
,280 ,465
4,467 ,000
a. Dependent Variable: KinerjaUsaha
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Mei 2014
Berdasarkan Tabel 4.19 dapat dilihat bahwa : 1. Variabel Self-Directed X
1.1
Nilai t
hitung
variabel Self-Directed adalah 3,128 dan nilai t
tabel
1,670 maka t
hitung
t
tabel
3,128 1,670 sehingga dapat disimpulkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
84 variabel Self-Directed berpengaruh positif dan signifikan 0,002 0,05
secara parsial terhadap kinerja usaha para pelaku UKM Tenant Pusat Inkubator Bisnis Cikal USU, jika variabel Self-Directed ditingkatkan maka
kinerja usaha akan meningkat. 2. Variabel Self-Nurturing X
1.2
Nilai t
hitung
variabel Self-Nurturing adalah 0,856 dan nilai t
tabel
1,670 maka t
hitung
t
tabel
0,856 1,670 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Self-Nurturing berpengaruh positif dan tidak signifikan
0,395 0,05 secara parsial terhadap kinerja usaha para pelaku UKM Tenant Pusat Inkubator Bisnis Cikal USU, walaupun variabel Self-
Nurturing ditingkatkan maka kinerja usaha tidak akan meningkat. 3. Variabel Action-Oriented X
1.3
Nilai t
hitung
variabel Action-Oriented adalah 0,110 dan nilai t
tabel
1,670 maka t
hitung
t
tabel
0,110 1,670 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Action-Oriented berpengaruh positif dan tidak signifikan
0,913 0,05 secara parsial terhadap kinerja usaha para pelaku UKM Tenant Pusat Inkubator Bisnis Cikal USU, walaupun variabel Action-
Oriented ditingkatkan maka kinerja usaha tidak akan meningkat. 4. Variabel Highly-Energic X
1.4
Nilai t
hitung
variabel Highly-Energic adalah -0,089 dan nilai t
tabel
1,670 maka t
hitung
t
tabel
-0,089 1,670 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Highly-Energic berpengaruh negatif dan tidak signifikan
0,930 0,05 secara parsial terhadap kinerja usaha para pelaku UKM
Universitas Sumatera Utara
85 Tenant Pusat Inkubator Bisnis Cikal USU, walaupun variabel Highly-
Energic ditingkatkan maka kinerja usaha tidak akan meningkat. 5. Variabel Tolerant of Uncertainty X
1.5
Nilai t
hitung
variabel Tolerant of Uncertainty adalah 1,329 dan nilai t
tabel
1,670 maka t
hitung
t
tabel
1,329 1,670 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Tolerant of Uncertainty berpengaruh positif dan tidak
signifikan 0,189 0,05 secara parsial terhadap kinerja usaha para pelaku UKM Tenant Pusat Inkubator Bisnis Cikal USU, walaupun variabel
Tolerant of Uncertainty ditingkatkan maka kinerja usaha tidak akan meningkat.
6. Variabel Perubahaan Teknologi X
1.6
Nilai t
hitung
variabel Perubhaan Teknologi adalah 0,127 dan nilai t
tabel
1,670 maka t
hitung
t
tabel
0,127 1,670 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Perubahaan Teknologi berpengaruh positif dan tidak
signifikan 0,899 0,05 secara parsial terhadap kinerja usaha para pelaku UKM Tenant Pusat Inkubator Bisnis Cikal USU, walaupun variabel
Perubahaan Teknologi ditingkatkan maka kinerja usaha tidak akan meningkat.
7. Variabel Perubahaan Struktur Pemerintahan dan Politik X
1.7
Nilai t
hitung
variabel Perubahaan Struktur Pemerintahan dan Politik adalah 1,137 dan nilai t
tabel
1,670 maka t
hitung
t
tabel
1,137 1,670 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Perubahaan Struktur
Pemerintahan dan Politik berpengaruh positif dan tidak signifikan 0,260
Universitas Sumatera Utara
86 0,05 secara parsial terhadap kinerja usaha para pelaku UKM Tenant Pusat
Inkubator Bisnis Cikal USU, walaupun variabel Perubahaan Struktur Pemerintahan dan Politik ditingkatkan maka kinerja usaha tidak akan
meningkat. 8. Variabel Intrapreneurship X
1.8
Nilai t
hitung
variabel Intrapreneurship adalah 4,467 dan nilai t
tabel
1,670 maka t
hitung
t
tabel
4,467 1,670 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Intrepreneurship berpengaruh positif dan signifikan 0,000
0,05 secara parsial terhadap kinerja usaha para pelaku UKM Tenant Pusat Inkubator Bisnis Cikal USU, jika variabel Intrapreneurship
ditingkatkan maka kinerja usaha akan meningkat.
c. Pengujian Koefisien Determinan R