33
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian eksplanasi assosiatif, yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih Ginting
Situmorang, 2008:57. Adapun variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah variabel Spirit Of Entrepreneur X terhadap Kinerja Usaha Y.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Pusat Inkubator Bisnis Cikal Universitas Sumatera Utara. Yang beralamat di Jl. Dr. Mansyur No. 9B di Universitas
Sematera Utara. Penelitian ini akan dilakukan dari bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014.
3.3 Batasan Operasional
Untuk menghindari pembahasan yang tidak terarah dan mengakibatkan tidak tepatnya sasaran yang diharapkan, maka langkah berikutnya penulis perlu
membatasi masalah yang dibahas yaitu hanya pada “Pengaruh Spirit Of Entrepreneur Terhadap Kinerja Usaha Para Pelaku UMKM Tenant Pusat
Inkubator Cikal USU”. Dimana variabel yang dianalisis adalah sebagai berikut : 1. Variabel Spirit Of Entrepreneur X, terdiri dari 8 faktor yang mempengaruhi
sebagai berikut ini : a. X
1
= Self – Directed
Universitas Sumatera Utara
34 b. X
2
= Self – Nurturing c. X
3
= Action-Oriented d. X
4
= Highly-Energitic e. X
5
= Tolerant of Uncertainty f. X
6
= Perubahan Teknologi g. X
7
= Perubahan Struktur Pemerintah dan Politik h. X
8
= Intrepreneurship 2. Variabel Kinerja Usaha Y.
3.4 Defenisi Operasional
Tujuan utama pemberian defenisi operasional adalah suatu defenisi yang diberikan
pada suatu
variabel dengan
cara memberikan
arti atau
memspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variable tersebut. Defenisi variabel akan memberikan
atau menuntun arah peneliti untuk memenuhi unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dalam penelitian
ini terdapat dua variabel yang diteliti, yaitu : 1. Spirit Of Entrepreneur sebagai variabel X adalah semangat yang dimiliki oleh
seorang entrepreneur untuk mencapai kinerja usaha yang berkualitas. Sikap mental ini merupakan pendorong bagi entrepreneur untuk mewujudkan tujuan
akhirnya yaitu kesuksesan. Nickels, 2005:177 Variabel Spirit Of Entrepreneur X, terdiri dari 8 faktor yang mempengaruhi
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
35 a. Self – Directed X
1
Pengusaha hendaknya bersikap menyenangkan dan memiliki disiplin yang tinggi dalam menjalankan usaha.
b. Self – Nurturing X
2
Pengusaha harus percaya akan ide, dan harus melengkapi antusiasme. c. Action-Oriented X
3
Adanya semangat
untuk mewujudkan,
mengaktualisasikan, dan
mewujudkan impian. d. Highly-Energic X
4
Pengusaha harus emosional, mental, dan fisik mampu bekerja lama dan keras.
e. Tolerant of Uncertainty X
5
Pengusaha sukses dengan menempuh resiko-resiko yang telah diperhitungkan sebelumnya.
f. Perubahan Teknologi X
6
Semakin canggihnya teknologi akan menciptakan produk, suasana, dan gaya hidup yang berbeda.
g. Perubahan Struktur Pemerintah dan Politik X
7
Perubahan struktur pemerintah berujung pada perubahan peraturan, kebijakan, dan arah perekonomian.
h. Intrepreneurship X
8
Kemampuan intrepreneurship yang semakin baik dan kuat akan memunculkan gairah entrepreneur.
Universitas Sumatera Utara
36 2. Kinerja usaha sebagai variabel Y yaitu semangat kerja, kualitas kerja, produk
unggulan, dan keberhasilan usaha mempunyai hubungan signifikan terhadap kinerja pengusaha. Ranto, 2007.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Pengertian
Indikator Variabel Skala
Ukur
Self-directed X
1
Pengusaha hendaknya bersikap
menyenangkan dan
memiliki disiplin
yang tinggi 1. Disiplin
2. Menyenangkan Likert
Self-nurturing X
2
Pengusaha harus
percaya akan ide yang didapatkan
1. Ide
2. Perencanaan 3. Antusias
Likert
Action-oriented X
3
Adanya semangat
untuk mengaktualisasikan,
dan mewujudkan
impian 1. Gagasan
2. Mewujudkan impian
3. Mengaktualisasikan Likert
Highly-energetic X
4
Dalam menjalankan
bisnis, harus secara emosional,
mental dan
fisik bekerja
keras 1. Emosional
2. Mental 3. Fisik
Likert
Tolerant of Uncertainty X
5
Pengusaha sukses
dengan menempuh
resiko-resiko yang
telah diperhitungkan 1. Meramalkan resiko
2. Berani mengambil resiko
Likert
Perubahan Teknologi X
6
Berkembangnya teknologi
dan semakin canggihnya
teknologi 1. Produk baru
2. Suasana baru 3. Gaya hidup berbeda
Likert
Perubahan struktur pemerintah dan
politik X
7
Perubahaan politik
akan mempengaruhi perubahaan
struktur pemerintah
1. Perubahaan
Peraturan 2. Kebijakan
3. Arah perekonomian Likert
Intrapreneurship X
8
Kemampuan Intrepreneurship
yang semakin baik akan
memunculkan gairah entrepreneur
1. Kreativitas
2. Inovasi 3. Ketatnya persaingan
4. Perubahan
organisasi Likert
Universitas Sumatera Utara
37
Tabel 3.1 Operasionalisasai Variabel
Variabel Pengertian
Indikator Variabel Skala
Ukur
Kinerja Usaha Y Semangat
kerja, kualitas kerja, produk
unggulan, dan
keberhasilan usaha
mempunyai hubungan signifikan
terhadap kinerja pengusaha
1. Semangat Kerja 2. Kualitas Kerja
3. Produk Unggulan 4. Keberhasilan
Likert
Sumber : Nickels 2005:176, Hendro 2011:28 dan Ranto 2007
3.5 Skala dan Pengukuran Variabel