15
2.1.4 Spirit Of Entrepreneur
Menurut Hendro 2011:174 Semangat Spirit dan gairah merupakan hal yang menarik untuk dijelaskan secara lebih detail. Tampaknya sama namun
intinya berbeda. Mari kita uraikan apa itu semangat dan apa itu gairah. Semangat : energi untuk mengerjakan suatu pekerjaan karena ada
keinginan dan hasrat untuk mencapainya, yaitu adanya unsur manfaat dan tujuan. Gairah : energi yang diperlukan dalam mengerjakan suatu pekerjaan karena ada
unsur kecintaan, kesukaan dan hobi didalamnya love. Jadi, bukan semata-mata karena ada manfaat dan tujuannya saja.
Sumber energi yang dibutuhkan dalam kegiatan kewirausahaan atau kegiataan apapun adalah mempunyai semangat ada harapan dan gairah untuk
mengerjakannya. Kedua-duanya adalah satu dan menjadi sumber energi motivasi dalam berwirausaha. Kunci penting dalam menciptakan semangat
kewirausahaan itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: 1. Figur bagi seseorang guna membangkitkan semangat; karena melihat orang itu
sukses dan kaya, maka ia ingin menjadi seperti orang itu. 2. Suka mencari tantangan baru untuk menciptakan gairah, yaitu cinta akan
kewirausahaan. 3. Kepepet atau keterpaksaan karena harus tetap bertahan survive dan hidup.
Semangat bisa muncul karena keinginan untuk tetap bertahan hidup. 4. Keinginan untuk memperbaiki taraf hidup yang lebih baik lagi; tidak ingin
miskin selamanya.
Universitas Sumatera Utara
16 5. Mengalami kegagalan dalam meniti karir perkerjaan dan mengambil jalan
pintas untuk semangat menjadi wirausahawan. 6. Memang cita-cita sejak kecil untuk menjadi wirausahawan.
7. Kenyamanan dan financial freedom-nya. Menurut Suryana 2008:3 Proses kreatif dan inovatif hanya dilakukan
oleh orang-orang yang memiliki kepribadian kreatif dan inovatif, yaitu orang yang memiliki jiwa, sikap, dan perilaku kewirausahaan, dengan ciri-ciri : 1 penuh
percaya diri; 2 memiliki inisiatif; 3 memiliki motif berprestasi; 4 memiliki jiwa kepemimpinan; dan 5 berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan
oleh karena itu menyukai tantangan. Jiwa kewirausahaan atau entrepreneurship dapat mendorong suksesnya
seseorang terutama pada era globalisasi dan informasi karena kriteria yang dibutuhkan oleh pasar adalah para lulusan perguruan tinggi yang memiliki jiwa
kewirausahaan. Krisis ekonomi yang menyebabkan jumlah lapangan kerja tidak tumbuh bahkan berkurang karena bangkrut. Hal ini menuntut para lulusan
perguruan tinggi tidak hanya mampu berperan sebagai pencari kerja tetapi juga harus mampu berperan sebagai pencipta kerja.
Entrepreneur memiliki banyak kesamaan dengan sifat kerakter pemimpin dan seringkali dikotraskan dengan manajer dan administrator yang lebih
methodical dan kurang mengambil resiko. Kemampuan seorang entrepreneur memiliki kepribadian untuk menanggung resiko, mengambil
inisiatif, menciptakan visi, dan mengarahkan orang lain untuk mengikuti arahan tidak
mudah dipelajari ataupun mendapatkannya.
Universitas Sumatera Utara
17 Nickels 2005:176 menyebutkan untuk mendapatkan kemampuan-
kemampuan tersebut seorang entrepreneur harus memiliki Spirit Of Entrepreneur, yaitu :
1. Self – Directed Mengarahkan Diri Entrepreneur hendaknya bersikap menyenangkan dan memiliki
disiplin diri yang tinggi walaupun meruapakan pemilik usaha dan penanggung jawab akan keberhasilan maupun kegagalan usaha.
2. Self – Nurturing Percaya Diri Entrepreneur harus percaya akan ide yang didapatnya walaupun tidak
ada orang yang memikirkannya, dan harus melengkapi antusiasme entrepreneur.
3. Action-Oriented Berorientasi Pada Tindakan Gagasan bisnis yang luar biasa belumlah cukup tanpa adanya semangat
untuk mewujudkan, mengaktualisasikan, dan mewujudkan impian menjadi kenyataan.
4. Highly-Energitic Energik Ini bisnis anda, dan anda harus emosional, mental, dan fisik mampu
bekerja lama dan keras. 5. Tolerant of Uncertainty Toleran Terhadap Ketidakpastian
Entrepreneur sukses dengan menempuh resiko-resiko yang telah diperhitungkan sebelumnya. Kewirausahaan tidak ditujukan bagi orang-orang
yang suka memilih keadaan atau takut untuk menerima kegagalan. Tips bagi entrepreneur yang potensial:
Universitas Sumatera Utara
18 a. Bekerja dengan orang lain, dan pelajari bagaimana mereka mendapatkan
uang b. Research your market, tetapi jangan dilakukan dalam jangka waktu lama
c. Mulailah usaha anda ketika anda telah memiliki pelanggan. Sebagai permulaan, jadikan usaha anda sebagai usaha sampingan dahulu.
d. Susun suatu tujuan spesifik tetapi jangan terlalu tinggi karena dalam memulai usaha, aspek yang paling tersita adalah aspek keuangan anda.
e. Rencanakan beberapa tujuan anda dalam time schedule f. Biasakan diri anda bergaul dengan orang yang lebih pintar, misalnya
seorang akuntan atau direktur yang tertarik dengan usaha anda dan bisa memberi jawaban pertanyaan anda seputar usaha yang dilakukan.
g. Jangan takut gagal. New entrepreneur must be ready to run out of time a few time before they succeed Nickels, 2005:177
Menurut Hendro 2011:28 faktor-faktor yang menstimulus “Spirit Of Entrepreneurship”, yaitu:
1. Perubahan Teknologi Berkembangnya teknologi dan semakin canggihnya teknologi akan
meciptakan produk, suasana, dan gaya hidup yang berbeda. 2. Perubahan Struktur Pemerintah dan Politik
Perubahan politik akan mempengaruhi perubahan struktur pemerintahaan, yang berujung pada perubahan peraturan, kebijakan, dan arah perekonomian,
sehingga muncullah sebuah gap kebutuhan akan produk.
Universitas Sumatera Utara
19 3.
Intrepreneurship Kemampuan intrepreneurship entrepreneur di dalam sebuah perusahaan
intrenal yang semakin baik dan kuat akan memunculkan gairah entrepreneur. Hal ini disebebkan karena kreativitas, inovasi, ketatnya persaingan, perubahan
organisasi, dan
lain-lain. Jadi,
organisasi secara
tidak langsung
mengembangkan jiwa entrepreneurship seseorang.
2.1.5 Kinerja Usaha