86 0,05 secara parsial terhadap kinerja usaha para pelaku UKM Tenant Pusat
Inkubator Bisnis Cikal USU, walaupun variabel Perubahaan Struktur Pemerintahan dan Politik ditingkatkan maka kinerja usaha tidak akan
meningkat. 8. Variabel Intrapreneurship X
1.8
Nilai t
hitung
variabel Intrapreneurship adalah 4,467 dan nilai t
tabel
1,670 maka t
hitung
t
tabel
4,467 1,670 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Intrepreneurship berpengaruh positif dan signifikan 0,000
0,05 secara parsial terhadap kinerja usaha para pelaku UKM Tenant Pusat Inkubator Bisnis Cikal USU, jika variabel Intrapreneurship
ditingkatkan maka kinerja usaha akan meningkat.
c. Pengujian Koefisien Determinan R
2
Pengujian koefisien determinan R
2
digunakan untuk mengukur proporsi atau presentase kemampuan model dalam menerangkan variabel
terikat. Koefisien determinan berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R
2
≥ 1. Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model
yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap terikat dan demikian sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
87
Tabel 4.20 Pengujian Koefisien Determinan R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
,796
a
,633 ,585
3,59662 a. Predictors: Constant, Intrapreneurship,
PerubahanStrukturPemerintah, SelfDirected, HighlyEnergic, PerubahaanTeknologi, TolerantOfUncertainly, ActionOriented,
SelfNurturing b. Dependent Variable: KinerjaUsaha
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Mei 2014
Berdasarkan Tabel 4.20 dapat dilihat bahwa : a. R = 0,796 berarti hubungan variabel Self-Directed, Self-Nurturing, Action-
Oriented, Highly-Energic, Tolerant of Uncertainty, Perubahan Teknologi, Perubahaan Struktur Pemerintahan dan Politik, dan Intrapreneurship
terhadap variabel terikat yaitu Kinerja Usaha Y sebesar 79,6. Artinya hubungan variabel bebas dan terikat adalah erat.
b. R Square sebesar 0,633 berarti 63,3 variabel Kinerja Usaha dapat dijelaskan oleh variabel Self-Directed, Self-Nurturing, Action-Oriented,
Highly-Energic, Tolerant
of Uncertainty, Perubahan Teknologi,
Perubahaan Struktur Pemerintahan dan Politik, dan Intrapreneurship. Sedangkan sisanya 36,7 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
diteliti oleh penelitian ini. c. Standard Error of the Estimate standar deviasi artinya menilai ukuran
variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya
Universitas Sumatera Utara
88 sebesar 3,59662. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin
baik.
4.3 Pemabahasan