28 2. Keberhasilan Usaha dalam hal ini adalah tingkat kepuasan akan keberhasilan
usaha yang terdiri daripada usaha kecil produk tekstil di Kabupaten Bandung cukup tinggi, hal ini didukung oleh jiwa kewirausahaan yang cukup tinggi.
3. Jiwa kewirausahaan secara simultan berpengaruh terhadap keberhasilan usaha pada usaha kecil produk tekstil di Kabupaten Bandug. Selain itu keberhasilan
usaha dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak ikut diteliti. Secara parsial jiwa kewirausahaan berpengaruh terhadap keberhasilan usaha pada
usaha kecil produk tekstil di Kabupaten Bandung.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual atau kerangka pikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah
diidentifikasikan. Suatu kerangka pemikiran akan menghubungkan secara teoretis antar variabel penelitian, yaitu antara variabel bebas dan terikat. Sekaran dalam
Sumarni dan Wahyuni, 2006:27. Setiap pengusaha bertujuan untuk berhasil dalam usahanya yang
memungkinkan keberhasilan mendorong pengusaha untuk memperbarui semangat dalam berusaha dan mencapai kinerja usaha yang maksimal. Kinerja usaha adalah
ukuran bagi pengusaha dalam menentukan prestasi dan dilihat dari semangat kerja, kualitas kerja, produk unggulan dan keberhasilan. Dalam mencapai kinerja
usaha yang maksimal diperlukan faktor pendorong dalam diri pengusaha, yaitu suatu semangat yang dikenal dengan Spirit Of Entrepreneur.
Seorang pengusaha dengan penerapan Spirit Of Entrepreneur pada dirinya akan berpengaruh terhadap kinerja usaha yang dibangun oleh seorang
Universitas Sumatera Utara
29 wirausahawan. Artinya pengusaha yang memiliki Spirit Of Entrepreneur yang
baik, maka akan memiliki kinerja usaha yang tinggi. Pada dasarnya Spirit Of Entrepreneur dalam penelitian ini dirumuskan
sebagai semangat dan watak yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin atau pemilik usaha yang berkaitan dengan pengelolaan usaha. Menurut Nickels 2005
Spirit Of Entrepreneur terdiri dari Self-Directed, Self-Nurturing, Action-Oriented, Highly-Energic, Tolerant of Uncertainty. Dan menurut Hendro 2011 Perubahan
Teknologi, Perubahan Struktur Pemerintah dan Politik, dan Intrepreneurship. Self-Directed, menurut Nickels 2005:176, adalah Entrepreneur
hendaknya bersikap menyenangkan dan memiliki displin diri yang tinggi walaupun merupakan pemilik usaha dan penanggung jawab akan keberhasilan
maupun kegagalan usaha. Menurut Anggereani 2009 secara parsial variabel Self- Directed memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha para
pelaku usaha. Self-Nurturing, menurut Nickels 2005:176, adalah Entrepreneur harus
percaya akan ide yang didapatnya walaupun tidak ada orang yang memikirkannya, dan harus antusias. Menurut Anggereani 2009 secara parsial variabel Self-
Nurturing memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha para pelaku usaha.
Action-Oriented, menurut Nickels 2005:176, adalah gagasan bisnis yang luar biasa belumlah cukup tanpa adanya semangat untuk menwujudkan,
mengaktualisasikan, dan mewujudkan impian menjadi kenyataan. Menurut
Universitas Sumatera Utara
30 Anggereani 2009 secara parsial variabel Action-Oriented memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja usaha para pelaku usaha. Highly-Energitic, menurut Nickels 2005:176, Ini bisnis anda, dan anda
harus emosionel, mental, dan fisik mampu bekerja lama dan keras. Menurut Anggereani 2009 secara parsial variabel Highly-Energitic memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja usaha para pelaku usaha. Tolerant of Uncertainty, menurut Nickels 2005:176, Entrepreneur
sukses dengan menempuh resiko-resiko yang telah diperhitungkan sebelumnya. Kewirausahaan tidak ditujukan bagi orang-orang yang suka memilih keadaan atau
takut untuk menerima kegagalan. Menurut Anggereani 2009 secara parsial variabel Tolerant of Uncertainty memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja usaha para pelaku usaha. Perubahan Teknologi, menurut Hendro 2011:28, Berkembangnya
teknologi dan semakin canggihnya teknologi akan meciptakan produk, suasana, dan gaya hidup yang berbeda. Perubahan Struktur Pemerintah dan Politik,
menurut Hendro 2011:28, Perubahan politik akan mempengaruhi perubahan struktur pemerintahaan, yang berujung pada perubahan peraturan, kebijakan, dan
arah perekonomian, sehingga muncullah sebuah gap kebutuhan akan produk. Intrepreneurship,
menurut Hendro
2011:28, Kemampuan
intrepreneurship entrepreneur di dalam sebuah perusahaan intrenal yang semakin baik dan kuat akan memunculkan gairah entrepreneur. Hal ini
disebebkan karena kreativitas, inovasi, ketatnya persaingan, perubahan organisasi,
Universitas Sumatera Utara
31 dan lain-lain. Jadi, organisasi secara tidak langsung mengembangkan jiwa
entrepreneurship seseorang. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti menyusun 8 delapan variabel
yang menurut peneliti paling mempengaruhi Kinerja usaha dan dapat digambarkan sebaga berikut:
Gambar : 2.1 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis