Releksi Gereja yang Mewartakan Kerygama

136 Buku Guru Kelas XI SMASMK Secara lebih umum, kita berdoa bagi missi seluruh Gereja, seperti telah dengan jelas diperintahkan Yesus: “Mintalah kepada tuan yang empunya tuaian supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu” Mat 9:38. Temukanlah dalam Perayaan Ekaristi, mata air kehidupan iman dan kesaksian Kristen, dengan cara berkala menghadiri perayaan ekaristi setiap minggu dan kapan saja kalian bisa hadir dalam sepekan. Datanglah ke Sakramen Tobat secara berkala. Hal ini merupakan perjumpaan yang istimewa dengan belas kasih Allah saat Dia menyambut kita, mengampuni kita, memperbarui hati kita dalam cinta kasih. Berupayalah menerima Sakramen Penguatan atau Krisma, jika kalian belum menerimanya, dan persiapkanlah dengan penuh perhatian dan komitmen. Sakramen Penguatan, seperti Sakramen Ekaristi, ialah sakramen perutusan, karena memberikan kepada kita kekuatan dan cinta kasih dari Roh Kudus untuk mengakui iman kita tanpa takut. Saya juga mendorong kalian untuk melaksanakan Adorasi Ekaristi. Menggunakan waktu untuk mendengarkan dan bercakap-cakap dengan Yesus yang hadir dalam Sakramen Mahakudus menjadi sumber semangat perutusan yang baru. Jika kalian mengikuti jalan ini, Kristus sendiri akan memberikan pada kalian kemampuan untuk setia penuh terhadap sabda-Nya dan menjadi saksi yang setia dan bersemangat atas Dia. Kadang-kadang kalian akan dipanggil untuk memberikan bukti dari ketekunanmu, khususnya ketika Sabda Allah menemui penolakan atau tentangan. Di wilayah-wilayah dunia tertentu, sebagian dari kalian menderita oleh fakta bahwa kalian tidak dapat menjalankan kesaksian publik atas iman kalian akan Kristus berhubung dengan kurangnya kebebasan agama. Beberapa teman telah membayar harga dari kenyataan bahwa mereka telah menjadi kepunyaan Gereja dengan nyawa mereka. Saya meminta kalian untuk tetap berteguh dalam iman, percaya bahwa Kristus ada di sisi kalian pada setiap pencobaan. Kepada kalian pula Ia berkata: “Berbahagialah kamu, jika karena Aku, kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu diitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah,karena upahmu besar di sorga” Mat 5:11-12. Pesan Paus Fransiskus menjelang WYD 2013 • Setelah para peserta didik membaca, menyimak, teks di atas, guru mengajak para peserta didik untuk membuat pertanyaan-pertanyaan releksif.

2. Releksi

• Guru mengajak para peserta didik untuk membuat sebuah releksi tertulis berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuatnya. Misalnya, “Sudahkah saya melaksanakan tugas pewartaan, sebagai murid-murid Yesus dalam hidupku sehari-hari?” Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 137 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Penutup • Guru mengajak para siswa untuk menutup pelajaran dengan doa, Ya Allah yang Maha bijaksana, Pujian dan syukur, kami haturkan kepadaMu atas rahmat penyertaanMu dalam pertemuan ini. Kami telah Engkau segarkan dengan sabda perutusanMu, agar kami semakin terlibat aktif dalam karya-karya GerejaMu, terlebih karya pewartaan kabar SukacitaMu. Kini kami mohon, bersabdalah kepada kami, utuslah kami Ya Allah. Kami siap mendengarkan, kami siap melaksanakan. Engkau yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin. Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 138 Buku Guru Kelas XI SMASMK

C. Gereja yang Menjadi Saksi Kristus Martyria

Kompetensi Dasar 3.4. Memahami tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus 4.4. Melibatkan diri tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus Indikator 1. Menjelaskan arti tugas Gereja menjadi saksi Kristus 2. Menjelaskan makna kemartiran dalam Gereja Katolik 3. Menceritakan contoh martir atau saksi-saksi Kristus jaman sekarang. 4. Mendeskripsikan bentuk partisipasi menjadi saksi Kristus sesuai dengan kedudu- kannya di jaman sekarang. Tujuan 1. Melalui penggalian pengalaman dan cerita kehidupan, peserta didik memahami makna kesaksian sebagai muris Kristus 2. Melalui menyimak dan mendiskusikan ajaran Kitab Suci dan Ajaran Gereja, peserta didik memahami makna liturgi. 3. Melalui kegiatan releksi, serta aksi kegiatan, peserta didik menghayati doa dan liturgi Gereja. Bahan Kajian 1. Makna menjadi saksi Kristus Kis 1: 8. 2. Arti dan makna kesaksian. 3. Kemartiran dalam Gereja Katolik. 4. Beberapa contoh martir atau saksi-saksi Kristus. 5. Partisipasi siswa dalam tugas kesaksian. Sumber Bahan 1. A de Mello, SJ. Burung Berkicau. Penerbit: Cipta Loka Caraka – Jakarta. 2. Rm. P. Suwita, Pr. Bidang Kesaksian. Penerbit: Dioma – Malang, 2003. 3. Kamus Umum Bahasa Indonesia. 4. Ensiklopedi Orang Kudus. Penerbit: Cipta Loka Caraka – Jakarta. Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id