Uji Validitas Uji Reliabilitas Uji Daya Beda Aitem

menuangkan pendapat dan rasa aman dari ancaman fisik. Rancangan aitem skala persepsi terhadap iklim sekolah dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3 Blue Print Persepsi Terhadap Iklim Sekolah No Aspek Aitem Jumlah Favorable Unfavorable 1. Rasa memiliki dan menjadi bagian dari komunitas 1,2,13,17,18 4,16,29,3,20 10 2. Kehangatan dan kesopanan dalam hubungan personal 5,6,14,15,21, 22,31 7,8,30,19,23,2 4,34 14 3. Perasaan aman dan nyaman 9,10,25,26,3 2 11,12,27,28,3 3 12 Total 17 17 34

F. Validitas Dan Reliabilitas Alat Ukur

Akurasi dan kecermatan dari hasil pengukuran tergantung pada validitas dan reliabilitas alat ukurnya Azwar, 2001. Oleh karena itu perlu adanya uji coba alat ukur, tujuan dilakukan uji coba alat ukur adalah untuk melihat seberapa jauh alat ukur dapat mengukur dengan tepat apa yang hendak diukur dan seberapa jauh alat ukur menunjukkan kecermatan pengukuran Azwar, 2006. Uji coba skala dilakukan dengan menyebarkan skala kepada responden uji coba yang memiliki karakteristik hampir sama dengan karakteristik subjek penelitian.

1. Uji Validitas

Azwar 2000 mendefinisikan validitas tes atau validitas alat ukur adalah sejauh mana tes itu mengukur apa yang dimaksudkannya untuk diukur, artinya derajat fungsi mengukurnya suatu tes atau derajat kecermatan suatu tes. Untuk Universitas Sumatera Utara mengkaji validitas alat ukur dalam penelitian ini, peneliti melihat alat ukur berdasarkan arah isi yang diukur yang disebut dengan validitas isi content validity. Validitas isi menunjukkan sejauh mana item-item yang dilihat dari isinya dapat mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur. Validitas isi alat ukur ditentukan melalui pendapat professional professional judgement dalam proses telaah soal sehingga aitem-aitem yang telah dikembangkan memang mengukur representatif bagi apa yang dimaksudkan untuk diukur Suryabrata, 2004.

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas terhadap hasil skala dilakukan bila item-item yang terpilih lewat prosedur analisis item telah dikompilasi menjadi satu. Reliabilitas mengacu kepada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran Azwar, 2000. Uji reliabilitas alat ukur ini menggunakan pendekatan konsistensi internal Cronbach’s alpha coeffecient, yaitu suatu bentuk tes yang hanya memerlukan satu kali pengenaan tes tunggal pada sekelompok individu sebagai subjek dengan tujuan untuk melihat konsistensi antar item atau antarbagian dalam skala. Teknik ini dipandang ekonomis dan praktis Azwar, 2000. Penghitungan koefisien reliabilitas dalam uji coba dilakukan dengan menggunakan program SPSS version 18.0 For Windows. Universitas Sumatera Utara

3. Uji Daya Beda Aitem

Setelah melakukan validitas isi kemudian dilanjutkan dengan melakukan uji daya beda item. Uji daya beda item dilakukan untuk melihat sejauh mana item mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki atribut dengan yang tidak memiliki atribut yang akan diukur Azwar, 2000. Komputasi ini menghasilkan koefisien korelasi aitem total r ix yang dapat dilakukan dengan menggunakan formula koefisien korelasi Pearson Product Moment Azwar, 2006. Prosedur pengujian ini menggunakan taraf signifikansi 5 ρ 0.05. Besarnya koefisien korelasi aitem total bergerak dari 0 sampai dengan 1.00 dengan nilai positif dan negatif. Semakin baik daya diskriminasi aitem maka koefisien korelasinya semakin mendekati angka 1.00 Azwar, 2006. Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem menggunakan batasan r ix ≥ 0.30. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.30, daya pembedanya dianggap memuaskan. Aitem yang memiliki harga r ix 0.30 dapat diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah Azwar, 2006. Penghitungan daya diskriminasi aitem dalam uji coba ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 18.0 For Windows. Universitas Sumatera Utara

G. Hasil Uji Coba Alat Ukur