BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional yaitu penelitian yang dilakukan dengan sekali pengamatan
pada suatu saat tertentu terhadap objek yang berubah, berkembang atau tumbuh menurut waktu Budiarto dan Anggraeni, 2002.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di Blok D Rumah Tahanan Negara Klas I Medan dengan alasan Blok D Rumah Tahanan Negara Klas I Medan tersebut menampung
warga binaan pemasyarakatan yang mengalami over kapasitas serta kondisi higiene penghuninya serta sanitasi lingkungan yang buruk, sehingga terjadi penularan
penyakit TBC antar warga binaan. Waktu penelitian direncanakan dilaksanakan pada bulan Juni 2011 sampai
dengan ujian komprehensif. 3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah warga binaan pemasyarakatan pada Rumah Tahanan Negara Klas I Medan yang berada dalam satu blok ruang tahanan dengan
penderita penyakit tuberkulosis paru. Data dari Program Tuberkulosis Paru Rutan
Universitas Sumatera Utara
Kelas I Medan bulan Oktober 2011 disebutkan jumlah penderita tuberkulosis paru paling banyak berada di Blok D yaitu 35 orang. Dari 10 ruang tahanan pada Blok D
terdapat 6 ruang tahanan yang di dihuni penderita tuberkulosis paru. Jumlah keseluruhan warga binaan pemasyarakatan di 6 ruang tahanan pada Blok I sebanyak
233 orang. Dengan demikian jumlah populasi sebanyak 233 orang.
Tabel 3.1 Distribusi Warga Binaan Pemasyarakatan menurut Ruang Tahanan No
Ruang Tahanan pada Blok D
Jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan
Jumlah
Penderita Non Penderita
1 No. 1
6 32
38 2
No. 3 4
36 40
3 No. 4
7 32
39 4
No. 6 6
31 37
5 No. 8
8 32
40 6
No. 9 4
35 39
Total 35
198 233
Sumber: Program Tuberkulosis Paru Rutan Kelas I Medan
3.3.2 Sampel
Besar sampel sample size dalam penelitian ini adalah seluruh populasi total sampling yaitu sebanyak 233 orang warga binaan pemasyarakatan penderita
dan non penderita penyakit tuberkulosis paru. 3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Pengumpulan data dapat diperoleh dari data Primer dan Sekunder. Data primer yang meliputi : variabel karakteristik individu umur, pendidikan, status perkawinan
dan lama menjadi tahanan dan higiene perilakukebiasaan yang didapatkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dengan warga binaan pemasyarakatan
Universitas Sumatera Utara
dan observasi untuk memperoleh data sanitasi lingkungan Rutan kapasitas, ketersediaan air bersih, lingkungan Rutan dan kebersihan peralatan makanminum.
Dalam melakukan pengumpulan data ke Rutan peneliti dibantu oleh 1 orang petugas Rutan dan 4 orang tenaga yang membantu wawancara dan observasi.
3.4.2 Data Sekunder
Data Sekunder yang meliputi : Data yang didapatkan dari Rutan Kelas I Medan yang berhubungan dengan penelitian, khususnya data tentang warga binaan
pemasyarakatan yang menderita tuberkulosis paru yang ditetapkan melalui diagnosa dokter serta data pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan hasil pemeriksaan
sputum dahak penderita tuberkulosis paru.
3.4.3 Validitas dan Reliabilitas