BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Rumah Tahanan Negara Klas I Medan terletak di Jalan Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Kecamatan Tanjung Gusta dengan luas 3 hektar.
Rumah Tahanan Negara Klas I berbatasan dengan : - Sebelah Utara
: Perkebunan PTPN 2 - Sebelah Selatan
: Perumahan Gading - Sebelah Timur
: Jalan Benteng Baru - Sebelah Barat
: Jalan Kelambir 5 Rumah Tahanan Negara Klas I Medan diresmikan pada tanggal 24 Juni 1995
oleh Menteri Hukum dan HAM RI yaitu Oetoyo Oesman, SH. Fasilitas yang terdapat di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan adalah:
a. Mesjid : 1 unit
b. Gereja : 1 unit
c. Vihara : 1 unit
d. Klinik : 1 unit
Fasilitas lain yang mendukung warga binaan pemasayarakatan untuk bersosialisasi juga disediakan : lapangan, kantin serta ruang pertemuan.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Karakteristik Individu
Responden dalam penelitian ini berjumlah 233 orang, sesuai dengan rencana penelitian. Karakteristik individu responden meliputi: umur, pendidikan, status
perkawinan serta lama waktu dalam tahanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tertinggi responden berusia
antara 22-34 tahun, tingkat pendidikan dasar SD dan SMP, status belum kawin serta lama tahanan 1-6 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa Warga Binaan Pemasyarakatan
WBP umumnya berusia produktif namun tingkat pendidikannya rendah dan baru menjalani tahanan 1-6 bulan, seperti pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Individu Responden di Blok D Rumah Tahanan Negara Klas I Medan
No Karakteristik Individu
n
1. Umur
22 – 34 tahun 160
68,7 35 – 47 tahun
50 21,4
48 - 57 tahun 23
9,9
Jumlah 233
100,0
2. Pendidikan
Dasar 124
53,2 Menengah
71 30,5
Tinggi 38
16,3
Jumlah 233
100,0
3. Status Perkawinan
Belum kawin 124
53,2 Kawin
109 46,8
Jumlah 233
100,0
4.
Lama Tahanan
1-6 bulan 127
54,5
Universitas Sumatera Utara
6 bulan 106
45,5
Jumlah 233
100,0 4.3 Higiene Perorangan
Penilaian higiene perorangan warga binaan pemasyarakatan di Blok D Rumah Tahanan Negara Klas I Medan, diukur kebiasaan atau perilaku kebiasaan membuang
ludah, menutup mulut saat batuk dan merokok seperti diuraikan berikut ini. Hasil penelitian ditemukan jawaban responden tentang kebiasaan atau
perilaku membuang ludah di sembarang tempat di sekitar ruang tahanan 52,4, kebiasaan tidak menutup mulut saat batuk 63,5, kebiasaan tidak merokok selama
menjadi tahanan 51,5. Hal ini menunjukkan WBP belum mengetahui dan memahami tentang perilaku atau kebiasaan yang berisiko menularkan penyakit
tuberkulosis paru, seperti pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Higiene Perorangan di Blok D Rumah Tahanan Negara Klas I Medan
No Higiene Perorangan
n 1 Kebiasaan membuang ludah di sembarang tempat di
sekitar ruang tahanan
a. Ya 122
52,4 .
b. Tidak 111
47,6 .
Jumlah 233 100.0
2 Kebiasaan menutup mulut saat batuk
a. Ya 85
36,5 .
b. Tidak 148
63,5 .
Jumlah 233 100.0
. 3 Kebiasaan merokok selama menjadi tahanan
a. Ya 113
48,5 b. Tidak
120 51,5
Jumlah 233 100.0
Universitas Sumatera Utara
4.4 Sanitasi Lingkungan