Pengaruh Lingkungan Rutan terhadap Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru

faktor kapasitas hunian berpengaruh positif dan signifikan terhadap kejadian penyakit tuberkulosis paru. Nilai Exp B = 11,928, artinya Rasio Prevalen RP responden yang berada dalam ruang tahanan dengan kapasitas melebihi yang semestinya sebesar 11,928 kali lebih berisiko mengalami penyakit tuberkulosis paru dibandingkan responden yang dalam ruang tahanan dengan kapasitas sesuai yang semestinya.

4.7.6 Pengaruh Ketersediaan Air Bersih terhadap Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru

Berdasarkan hasil uji regresi logistik pengaruh ketersediaan air bersih terhadap kejadian penyakit tuberkulosis paru pada warga binaan pemasyarakatan Blok D Rumah Tahanan Negara Klas I Medan diperoleh nilai probabilitas p=0,025, artinya ketersediaan air bersih berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kejadian penyakit tuberkulosis paru. Nilai Exp B = 0,111 atau Rasio Prevalen RP 1, artinya ketersediaan air bersih sesuai dengan kebutuhan akan menghambat penularan penyakit tuberkulosis paru.

4.7.7 Pengaruh Lingkungan Rutan terhadap Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru

Berdasarkan hasil uji regresi logistik pengaruh lingkungan ruang tahanan ventilasi, cahaya, kelembaban dan lantai terhadap kejadian penyakit tuberkulosis paru pada warga binaan pemasyarakatan Blok D Rumah Tahanan Negara Klas I Medan diperoleh nilai probabilitas p=0,022, artinya lingkungan rutan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kejadian penyakit tuberkulosis paru. Nilai Exp B = 0,034 atau Rasio Prevalen RP 1, artinya faktor ventilasi, cahaya, kelembaban dan Universitas Sumatera Utara lantai yang baik akan menghambat atau mengurangi penularan penyakit tuberkulosis paru. 4.7.8 Pengaruh Kebersihan Alat MakanMinum terhadap Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru Berdasarkan hasil uji regresi logistik pengaruh kebersihan alat makanminum terhadap kejadian penyakit tuberkulosis paru pada warga binaan pemasyarakatan Blok D Rumah Tahanan Negara Klas I Medan diperoleh nilai probabilitas p=0,001, artinya lingkungan rutan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kejadian penyakit tuberkulosis paru. Nilai Exp B = 0,043 atau Rasio Prevalen RP 1, artinya peralatan makan dan minum yang baik dicuci menggunakan sabun akan mengurangi penularan penyakit tuberkulosis paru. Dari seluruh variabel yang diuji secara regresi dan berpengaruh terhadap kejadian penyakit tuberkulosis paru, terdapat 3 tiga faktor yang bersifat portective atau yang mengurangimencegah terjadinya kasus penyakit tuberkulosis paru, yaitu : ketersediaan air bersih, lingkungan rutan ventilasi, cahaya, kelembaban dan lantai dan kebersihan alat makanminum. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari seluruh faktor karakteristik, higiene perorangan dan sanitasi lingkungan yang diuji secara bersamaan dengan regresi logistik metode enter, diperoleh nilai Nagelkerke R Square = 0,711, artinya variabel karakteristik, higiene perorangan dan sanitasi lingkungan mampu menjelaskan variasi kejadian penyakit tuberkulosis paru pada warga binaan Universitas Sumatera Utara pemasyarakatan di Blok D Rumah Tahanan Negara Klas I Medan sebesar 71,1, sedangkan sisanya 18,9 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam variabel penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene terhadap Kejadian Penyakit Skabies pada Warga Binaan Pemasyarakatan yang Berobat Ke Klinik di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Medan

10 99 155

Tingkat Risiko Penularan dan Upaya Pengendalian Tuberkulosis Paru Pada Para Tahanan Blok D1 di Rumah Tahanan Negara Klas I Tanjung Gusta Medan Tahun 2016

1 31 134

GAMBARAN FUNGSI KELUARGA PADA WARGA BINAAN REMAJA DI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I BANDUNG.

0 1 1

Tingkat Risiko Penularan dan Upaya Pengendalian Tuberkulosis Paru Pada Para Tahanan Blok D1 di Rumah Tahanan Negara Klas I Tanjung Gusta Medan Tahun 2016

0 0 17

Tingkat Risiko Penularan dan Upaya Pengendalian Tuberkulosis Paru Pada Para Tahanan Blok D1 di Rumah Tahanan Negara Klas I Tanjung Gusta Medan Tahun 2016

0 0 2

Tingkat Risiko Penularan dan Upaya Pengendalian Tuberkulosis Paru Pada Para Tahanan Blok D1 di Rumah Tahanan Negara Klas I Tanjung Gusta Medan Tahun 2016

0 0 6

Tingkat Risiko Penularan dan Upaya Pengendalian Tuberkulosis Paru Pada Para Tahanan Blok D1 di Rumah Tahanan Negara Klas I Tanjung Gusta Medan Tahun 2016

0 0 41

Tingkat Risiko Penularan dan Upaya Pengendalian Tuberkulosis Paru Pada Para Tahanan Blok D1 di Rumah Tahanan Negara Klas I Tanjung Gusta Medan Tahun 2016

0 0 6

Tingkat Risiko Penularan dan Upaya Pengendalian Tuberkulosis Paru Pada Para Tahanan Blok D1 di Rumah Tahanan Negara Klas I Tanjung Gusta Medan Tahun 2016

0 0 24

STRATEGI DAKWAH PROFESOR SALMADANIS BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS IIB PADANG

0 1 155