Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

3.3 Unit Analisis Dan Informan 3.3.1 Unit Analisis Salah satu cara atau karakteristik dari penelitian social adalah menggunakan apa yang disebut “Unit of Analysis”. Hal ini dimungkinkan, karena setiap objek penelitian memiliki ciri dalam jumlah yang cukup luas seperti karakteristik individu tentunya meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status social, dan tingkat pengahsilan. Ada sejumlah unit analisis yang lajim digunakan pada kebanyakan penelitian social yaitu: individu, kelompok, organisasi, social, artefak Dnandjaja, 2005:31. Adapun yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah Guru, Kepala sekolah, Pemilik Yayasan, siswa, dan orangtua siswa.

3.3.2 Informan

Informan adalah orang-orang yang menjadi sumber informasi dalam penelitian. Adapun yang menjadi informan yang menjadi subjek penelitian ini adalah Pemilik Yayasan, Guru, dan Kepala Sekolah Yayasan Peduli Karakter Bangsa, siswa, dan orangtua siswa yang memperoleh dampak dari pendidikan karakter yang diberikan Yayasan Peduli Karakter Bangsa.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:

3.4.1. Data Primer

Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber informan yang ditemukan di lapangan. Adapun langkah- langkah dalam Universitas Sumatera Utara pengumpulan data primer ini adalah dengan cara:

3.4.1.1. Wawancara

Wawancara disebut juga metode interview. Metode wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara. Burhan, Bungin, 2007:108 Salah satu bentuk wawancara yang dipakai dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dept interview. Wawancara mendalam yang dimaksudkan adalah percakapan yang sifatnya luwes, terbuka, dan tidak baku. Intinya adalah, peneliti akan mengadakan pertemuan yang berulang kali secara langsung dngan informan, dengan harapan informan dapat mengungkap informasi atau data yang diharapkan dengan datanya sendiri. Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh data secara mendetail tentang inovasi pendidikan yang ditawarkan Yayasan Peduli Karakter Bangsa, sehingga kontributif dengan keadaan masyarakat pinggiran dan apa yang melatar- belakangi Yayasan Peduli Karakter Bangsa mendirikan Sekolah bagi masyarakat pinggiran dengan mengadopsi daerah Pabrik Tenun yang ada di kota medan. 3.4.1.2. Observasi Partisipan Universitas Sumatera Utara Observasi Partisipan adalah engumpulan data melalui observasi terhadap objek pengamatan dan langsung hidup bersama, merasakan, serta berada dalam aktivitas kehidupan onjek pengamatan. Dengan demikian, pengamat betul- betul menyelami kehidupan objek pengamtan dan bahkan tidak jarang pengamat kemudian mengambil bagian dalam kehidupan budaya yang diteliti Bungin,2008. Data yang diperoleh dari observasi ini terdiri dari rincian tentang model pendidikan karakter yang dilakukan, bagaimana cara penerapan pendidikan karakter bagi anak pinggiran dan bagaimana hasil pendidikan karakter yang dilakukan terhadap perilaku anak. Hasil observasi ini kemudian dituangkan dalam bentuk catatan lapangan.

3.4.2. Data Sekunder

Data Sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder yaitu dengan mengumpulkan data dan mengambil informasi dari beberapa literatur diantaranya adalah : buku-buku referensi, dokumen majalah, jurnal, internet, yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti. Oleh karena itu, sumber data sekunder diharapkan dapat berperan membantu mengungkap data yang diharapkan, membantu member keterangan sebagai pelengkap dan bahan pembanding. Bungin, 2001:129.

3.5 Interpretasi Data