Teknik Analisis Data PENDAHULUAN

dengan pengetahuannya. Informan biasa dalam penelitian ini adalah perempuan biasa atau yang bukan orang India asli.

1.6. Teknik Analisis Data

Peneliti bisa melakukan analisis data ketika sedang melakukan wawancara dan observasi di lapangan. Hal ini berarti bahwa analisis data tidak hanya dilakukan pada saat setelah pulang dari lapangan saja akan tetapi di lapangan peneliti sudah mulai mengklasifikasikan data yang didapat. Setelah pulang dari lapangan, peneliti akan menganalisa data yang sudah didapat dari lapangan dengan mengumpulkan data yang sejenis kedalam kategori- kategori yang telah ditentukan mengklasifikasikan yang sejenis. Setelah itu, peneliti akan memeriksa ulang data untuk kelengkapan data. Data yang diperoleh dari lapangan kemudian dianalisis secara kualitatif. Data-data yang akan ditulis diperkuat dengan data kepustakaan yang berupa teori-teori. Dalam menulis dan menganalisis, peneliti juga menambahkan data-data berupa hasil observasi yang peneliti dapat pada saat berada di lapangan sebagai penguat data hasil wawancara yang telah diklasifikasikan tadi. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

2.1. Sejarah Singkat Kedatangan Orang India Tamil di Kota Medan dan

Kampung Kubur. Kedatangan orang-orang India dalam jumlah besar dan hingga sekarang menetap dan membentuk komunitas di berbagai wilayah Sumatera Timur dan khususnya Medan terjadi sejak pertengahan abad ke-14, yaitu sejak dibukanya industri perkebunan di Tanah Deli, mereka ingin mengadu nasib dengan menjadi kuli perkebunan. Menurut catatan Lukman Sinar 2001 pada tahun 1874 dibuka 22 perkebunan dengan memakai kuli bangsa Cina sebanyak 4.476, kuli Tamil 459 orang dan orang Jawa 316 orang. Pada tahun 1873 rombongan pertama orang Tamil yang datang ke Medan sebanyak 25 orang, mereka dipekerjakan oleh Nienhuys, seorang keturunan Belanda sebagai pengusaha perkebunan tembakau yang dikenal sebagai tembakau Deli. Tembakau inilah yang membuat tanah deli menjadi termasyur di dunia Internasional, yang mana pada akhirnya dikenal sebagai “Tanah Sejuta Dollar”. Oleh sebab itu semakin banyak saja para buruh dan tenaga-tenaga kerja yang didatangkan dari India untuk bekerja di Tanah Deli baik sebagai buruh perkebunan, supir, penjaga malam serta buruh-buruh bangunan atau kuli pembuat jalan serta penarik kereta lembu. Kampung Kubur merupakan salah satu bagian dari deaerah Kampung Keling yang saat ini telah berganti nama menjadi Kampung Madras yang letaknya di sekitar kawasan Jl. Zainul Arifin dulu bernama Jalan Calcuta. Daerah tersebut merupakan salah satu lokasi pemukiman tempat tinggal suku bangsa India Tamil Universitas Sumatera Utara