India kini telah menjadi popular di kalangan dunia fashion merupakan salah satu bentuk kebudayaan populer yang terjadi saat ini.
Fashion merupakan faktor yang paling mudah diterima oleh masyarakat pada umumnya, karena dunia fashion adalah bidang yang paling sangat cepat
berkembang dari masa ke masa. Fashion dapat mudah diserap oleh setiap suku bangsa yang ada di belahan bumi ini. Ini juga dapat menjelaskan Mehendi ini
begitu mudah juga untuk dapat diterima oleh masyaraakat dunia tidak terlebih mayarakat Indonesia khususnya perempuan-perempuan yang ada di kota Medan.
1.5. Metode Penelitian
Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode kulitatif yang bersifat deskriptif. Dalam hal ini, peneliti akan mencoba mencari tahu lebih dalam
lagi tentang apa itu Mehendi bagi perempuan India Tamil di Kampung Kubur dan bagaimana perkembangannyasaat ini. Dalam penelitian kualitatif, data-data yang
didapatkan di lapangan bisa berupa kata-kata maupun tindakan. Data yang berupa kata-kata diperoleh melalui wawancara, sedangkan data yang berupa tindakan-
tindakan diperoleh melalui observasi. Adapun teknik penelitian yang digunakan dalam pencaharian data-data di lapangan antara lain :
a. Teknik Observasi
Observasi merupakan salah satu metode yang digunakan dalam penelitian ini. Observasi yang dilakukan peneliti sesuai dengan data yang dibutuhkan. Hal-
hal yang menjadi fokus observasi adalah bahan dan alat apa saja yang digunakan untuk dapat melukis Mehendi, bagaimana proses awal dan akhir dalam pelukisan
Universitas Sumatera Utara
Mehendi, dan seperti apa proses transaksi yang terjadi didalamnya, siapa saja orang yang terlibat dalam proses pelukisan Mehendi ini.
b. Teknik Wawancara
Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam depth Interview. Wawancara mendalam akan terfokus kepada, 1 apa
saja yang diketahui perempuan India Tamil mengenai apa itu Mehendi, 2 bagaimana fungsi dan kedudukan Mehendi dalam pernikahan perempuan India
Tamil serta tanggapan asumsi tentang nilai guna Mehendi dalam kehidupan perempuan India Tamil, 3 bagaimana mereka dapat menjaga dan
mempertahankan warisan budaya mereka ini kedepan. Pertanyaan ini berpedoman pada interview guide sebagai acuan dalam wawancara.
c. Penentuan Informan
Informan dalam penelitian ini terdiri dari 3, yaitu : Informan pangkal, Informan Kunci atau pokok dan Informan Biasa. Dalam hal ini peneliti
mengklasifikasikan beberapa informan kedalam kategori-kategori. Oleh karena itu, yang menjadi kategori Informan Pangkal adalah Kepala Lingkungan gang
batik keris dan Kepala Lurah. Informan pokok atau kunci merupakan informan yang dianggap mempunyai pengetahuan yang lebih mengenai Mehendi ini,
peneliti memilih berdasarkan kategori-kategori yang telah dibuat yaitu, perempuan India yang telah menikah dan para pelukis Mehendi yang banyak
mengetahui tentang Mehendi ini dan juga perempuan biasa yang menggunakan seni Mehendi ini, sedangkan yang menjadi informan yang menjadi Informan biasa
adalah orang-orang yang memberikan informasi mengenai suatu masalah sesuai
Universitas Sumatera Utara
dengan pengetahuannya. Informan biasa dalam penelitian ini adalah perempuan biasa atau yang bukan orang India asli.
1.6. Teknik Analisis Data