Usia Riwayat Menderita Polip Adenomatous atau Kanker Kolorektal Riwayat Menderita Inflammatory Bowel Disease IBD

Universitas Sumatera Utara mendadak, melainkan melalui proses yang dapat diidentifikasikan pada mukosa kolon dysplasia adenoma. Secara umum terdapat dua faktor resiko yang dapat berpengaruh terhadap angka kejadian kanker kolorektal, yaitu :

1. Faktor Resiko yang Tidak dapat Diubah

a. Usia

Kecenderungan dari diagnosis kanker kolorektal meningkat setelah usia 40 tahun dan meningkat tajam setelah usia 50 tahun SEER, 2013 ; World Cancer Research Fund and American Institute for Cancer Research, 2007. Lebih dari 90 kasus kanker kolorektal terjadi pada usia 50 tahun atau lebih dan didiagnosis rata-rata pada usia 72 tahun National Cancer Institute, 2006 ; SEER, 2013, tetapi insidensi kanker kolorektal tampaknya meningkat pada usia muda sekarang ini Neufeld, D, et.al, 2009. Kenyataannya saat ini di Amerika Serikat, kanker kolorektal merupakan satu dari sepuluh kanker yang umum didiagnosis pada laki- laki dan wanita yang berusia antara 20 – 49 tahun Haggar, 2009.

b. Riwayat Menderita Polip Adenomatous atau Kanker Kolorektal

Polip neoplastik kolorektum, yaitu adenoma tubular dan vilus, merupakan lesi prekursor dari kanker kolorektal Haggar, F.A, 2009. Hampir 95 dari kanker kolorektal yang sporadik berkembang dari adenoma - adenoma ini. Jika memiliki riwayat polip adenomatous, maka akan meningkatkan resiko terjadinya kanker kolorektal oleh karena itu, bagi pasien yang memiliki riwayat kanker kolorektal dan telah dilakukan pengangkatan total tetap memiliki kecenderungan untuk terjadinya kanker baru di lokasi lain di kolon dan rektum American Cancer Society, 2014. Perkembangan adenoma untuk menjadi keganasan biasanya membutuhkan masa periode latensi yang panjang dengan perkiraan antara 5-10 tahun Davies, R.J., et.al ; de Jong, A.E., et.al. dalam Haggar, F.A., 2009. Deteksi dan pengangkatan adenoma sebelum bertransformasi menjadi keganasan dapat mengurangi resiko terjadinya kanker kolorektal Grande, 2008. Pengangkatan total dari polip adenoma atau karsinoma lokal dihubungkan dengan peningkatan Universitas Sumatera Utara perkembangan dari kanker dibagian mana saja dari kolon dan rektum De Jong, A.E. dalam Haggar, 2009.

c. Riwayat Menderita Inflammatory Bowel Disease IBD

Inflammatory Bowel Disease IBD digunakan untuk menggambarkan dua penyakit, yaitu Ulcerative colitis dan Penyakit Crohn. Ulcerative colitis menyebabkan inflamasi pada mukosa kolon dan rektum Hanggar, F.A., et.al, 2009 ; World Cancer Research Fund and American Institute for Cancer Research, 2007. Penyakit Crohn menyebabkan inflamasi dari keseluruhan dinding usus dan dapat melibatkan bagian dari sistem pencernaan lain mulai dari mulut hingga ke anus. Kondisi-kondisi ini meningkatkan resiko keseluruhan individu untuk menderita kanker kolorektal National Institute of Health, 2006. Seseorang yang memiliki IBD dapat berkembang menjadi dysplasia. Dysplasia merupakan istilah yang digunakkan untuk menggambarkan abnormalitas sel yang melapisi kolon atau rektum lesi prakanker American Cancer Society, 2014. Resiko relatif kanker kolorektal pada pasien IBD memiliki estimasi antara 4 hingga 20 kali. Oleh karena itu, individu yang menderita IBD tanpa batasan usia diharapkan melakukan skrining kanker kolorektal sedini mungkin dan secara regular American Cancer Society, 2014 ; Haggar, 2009.

d. Riwayat Keluarga yang Menderita Kanker kolorektal atau Polip