Universitas Sumatera Utara BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kanker kolorektal merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Menurut World Cancer Research Fund and American Institute
for Cancer Research, kanker kolorektal merupakan kanker ketiga paling umum diderita dan penyebab kematian keempat paling umum. Insidensi kanker
kolorektal lebih tinggi pada pria daripada wanita dengan perbandingan 19,1 dan 14,4 per 100.000 orang Boyle, 2002.
Di Amerika Serikat, kanker kolorektal merupakan kanker ketiga paling umum didiagnosis dan penyebab kematian nomor dua, dengan rata-rata usia 67
tahun IDI, 2009. Pada pertengahan tahun 1980-an sampai pertengahan tahun 1990-an terjadi penurunan insidensi kanker kolorektal baik pada pria maupun
wanita di Amerika Serikat, dan diikuti periode stabilisasi Jemal, 2008 dalam Haggar, 2009.
Menurut dr. Murdani,
dalam dekade terakhir insidensi kanker kolorektal tampaknya meningkat cepat di negara Asia IDI, 2009. Hal yang sama juga
terjadi di negara-negara berkembang. Kanker kolorektal menduduki urutan ketiga penyebab kanker paling umum di Indonesia, dengan jumlah kasus 1,8100.000
jumlah penduduk Depkes, 2006. Di Jakarta, penderita kanker kolorektal di bawah 45 tahun sebanyak 47,85 kasus IDI, 2009.
Berdasarkan American Cancer Society, lebih dari 95 kanker kolon dan rektum adalah adenokarsinoma, yang dimulai dari struktur kelenjar lapisan dalam
kolon dan rektum dan bermetastasis pertama kali pada dinding kolon serta berpotensial ke sistem limfatik dan organ lain. Induk dari kanker kolorektal
berasal dari polip, individu dengan polip beresiko paling tinggi mengalami kanker kolorektal College of American Pathology, 2011.
Perubahan pola hidup menjadi penyumbang terbesar penyebab kanker kolorektal, baik pada wanita ataupun pria Sung, 2005 dalam Ma, 2013.
Penelitian studi kasus kontrol yang dilakukan di Rumah Sakit Kanker Dharmais
Universitas Sumatera Utara
Jakarta pada tahun 2003 dengan melibatkan 128 sampel yang diambil secara simple random sampling menunjukkan hubungan yang bermakna antara pola
konsumsi daging merah, aktivitas olahraga, riwayat keluarga, pendapatan keluarga, tingkat pendidikan dan juga usia terhadap terjadinya kanker kolorektal.
Deteksi dini polip dan lesi prakanker merupakan upaya pencegahan kanker kolorektal yang efektif. Dalam penetapan diagnosis kanker kolorektal baku emas
yang digunakan adalah pemeriksaan biopsi jaringan. Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Fleming 2012, sebesar 70 gambaran histopatologi kanker
kolorektal yang di diagnosis sehari-hari adalah moderately-differentiated adenocarcinoma. Sejumlah studi menunjukkan pasien usia muda memiliki
tahapan yang advance, dengan persentase lebih tinggi pada poorly differentiated dan kanker mucinous
Schellerer, 2011. Berdasarkan persentase kasus baru kanker kolorektal pada kelompok usia
kurang dari 20 tahun sampai lebih dari 84 tahun, persentase kanker kolorektal yang terbanyak adalah pada usia 65-74 tahun, yaitu sebesar 23,9 SEER, 2013.
Estimasi yang diperoleh dari database The Surveillance, Epidemiology, and End Result SEER menunjukkan bahwa insidensi kanker kolorektal pada usia muda
40 tahun meningkat dalam 25 tahun terakhir, sedangkan insidensi keseluruhan pada usia dewasa tua relatif stabil. Berdasarkan hasil penelitian tahun 2010 yang
dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran USU angkatan 2007, terhadap kategori usia 20-79 tahun diperoleh persentase terbanyak adalah pada usia 50-59
tahun sebesar 29,8. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan dan melihat peningkatan
frekuensi kanker kolorektal yang terjadi di Indonesia, peneliti tertarik untuk meneliti gambaran penderita kanker kolorektal berdasarkan kelompok usia dan
klasifikasi histopatologi WHO di RSUP H. Adam Malik Medan periode Januari 2011 hingga Desember 2013.
Universitas Sumatera Utara 1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah diatas, peneliti ingin merumuskan masalah pada penelitian ini adalah:
Bagaimana gambaran penderita kanker kolorektal berdasarkan kelompok usia dan klasifikasi histopatologi WHO yang terjadi di RSUP H. Adam Malik
Medan mulai dari Januari 2011 hingga Desember 2013?
1.3 Tujuan Penelitian