Universitas Sumatera Utara
bagian yang dicurigai terlihat pada pemeriksaan, kolonsokopi dibtuhkan untuk eksplorasi lebih lanjut American Cancer Society, 2014.
e. CT Colonografi Virtual Colonoscopy
Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan yang lebih maju dari tipe computed tomography CT atau CAT scan pada kolon dan rektum. CT scan
merupakan pemeriksaan x-ray yang menghasilkan detail gambaran potong silang dari tubuh. CT scanner mengambil beberapa gambaran yang dari tubuh yang
dirotasikan. Pada CT kolonografi, merupakan program computer khusus yang menciptakan gambaran x-ray dua dimensi dan gambaran tiga dimensi “fly-trough”
didalam dari kolon dan rektum, yang dapat melihat polip atau kanker. Pemeriksaan ini tidak invasiv sperti kolonoskopi. Dalam pemeriksaan ini pasien
diminta untuk mengosongkan isi usus terutama kolon dan rektum agar menghasilkan gambaran yang baik American Cancer Society, 2014.
f. Endorectal Ultrasound
Pemeriksaan ini menggunakan transduser khusus yang dimasukkan secara langsung kedalam rektum. Alat ini digunakan untuk melihat seberapa jauh
penetrasi kanker melalui dinding rektum dan apakah sudah terjadi penyebaran ke organ atau jaringan terdekat seperti nodus limfa American Cancer Society, 2014.
g. Magnetic Resonance Imaging MRI scan
Sama seperti ct scan, MRI menunjukkan detail gambar dari jaringan lunak di tubuh. MRI membantu pasien dengan kanker rektum untuk melihat apakah
sudah terjadi penyebaran tumor ke struktur terdekat. Untuk mendukung akurasi dari pemeriksaan, beberapa dokter menggunakan endorectal MRI. Dokter
meletakkan probe nya yaitu endorectal coil, didalam rektum. Alat ini berada didalam selama 30 hingga 45 menit selama pemeriksaan dan tidak nyaman. MRI
juga melihat area abnormal pada hati yang dapat dikarenakan penyebaran kanker atau melihat otak dan korda spinal American Cancer Society, 2014.
2.2.8 Penatalaksanaan
Berdasarkan stage dari kanker, dua atau lebih dari jenis pengobatan dapat dikombinasi pada saat yang sama atau digunakkan secara bergantian.
Universitas Sumatera Utara
Penatalaksanaan akan disesuaikan dengan keadaan klinis dari pasien. Dalam penentuan keputusan penatalaksanaan pasien bisa mencari pendapat kedua dari
tenaga kesehatan yang ahli lainnya. Pengobatan dari kanker dapat berupa terapi local atau sistemik. Terapi lokal berupa operasi dan radiasi, dimana kanker yang
berasa didekat kolon atau rektum dihancurkan atau diangkat. Ketika kanker kolorektal telah menyebar ke organ tubuh lain, terapi lokal dapat digunakan
sebagai kontrol penyakit pada area spesifik tersebut. Sedangkan terapi sistemik berupa kemoterapi dan terapi biologis. Obat-obat masuk ke aliran darah dan
menghancurkan kanker diseluruh tubuh American Cancer Society, 2014.
1. Operasi
a. Operasi Kolon
Operasi umumnya merupakan pengobatan utama pada awal stage kanker
kolon. - Open Colectomy
Kolektomi yang dikenal juga dengan hemicolectomy, partial colectomy, atau segmental resection adalah pengangkatan bagian kolon, yang juga terdapat
disekitar nodus limfa. Operasi open colectomy dilakukan melalui insisi tunggal di abdomen. Satu hari pra operasi, pasien disuruh untuk mengosongkan seluruh isi
usus, dengan memberikan laxative dan enema. Sebelum operasi, pasien juga akan diberi anastesi umum American Cancer Society, 2014.
Sekitar seperempat hingga sepertiga dari kolon diangkat, tetapi panjang pasti yang akan diangkat tergantung dari ukuran dan lokasi pasti dari kanker.
Bagian dari kolon hasil dari operasi akan mengalami penyatuan kembali. Nodus limfe terdekat juga akan diangkat pada saat yang bersamaan American Cancer
Society, 2014.
-Laparoscopic – assisted colectomy
Metode terbaru dalam pengangktan bagian kolon dan nodus limfe terdekat mungkin merupakan pilihan untuk beberapa stage awal dari kanker. Ahli bedah
melakukan insisi kecil pada abdomen dan memasukkan instrumen panjang untuk
Universitas Sumatera Utara
pengangkatan kolon dan nodus limfe. Alat tersebut adalah laparoscope yang memiliki kamera kecil pada ujungnya. Oleh karena insisi yang lebih kecil
daripada open colectomy, proses penyembuhan sedikit lebih cepat dan rasa sakit yang sedikit daripada operasi kolon yang standar. Teknik ini membutuhkan ahli
bedah yang berpengalaman American Cancer Society, 2014.
-Polipektomi dan Eksisi Lokal
Beberapa kanker kolon stadium awal tumor stage 0 dan stage 1 awal atau polip dapat diangkat dengan operasi melalui colonoscope. Polipektomi dilakukan
dengan mengangkat kanker dari polip dengan cara memotong batang area yang mirip dengan jamur. Eksisi lokal menyingkirkan kanker di permukaan dan
sejumlah kecil jaringan disekitar American Cancer Society, 2014.
b. Operasi Rektum