24 a. mangontang X manuruh Y untuk melakukan sesuatu
mangolati
b. X mamarentah Y untuk melakukan sesuatu mangaturhon
Verba manuruh ‘menyuruh’, mamarentah ‘memerintah’, mangontang ‘mengundang’, mangaturhon ‘menginstruksikan’, dan mangolati ‘melarang’ yang
sama-sama menerangkan untuk melakukan sesuatu. Alasan lain yang mengatakan kelima verba ini tergolong ke dalam satu tipe
semantis karena kelima verba ini memiliki relasi semantis yang satu dengan yang lain. Relasi semantisnya tampak pada ilustrasi berikut:
mangolati mamarentah mangaturhon
manuruh mangontang
Gambar 4.1 Relasi Semantis Verba MANURUH dalam Bahasa Simalungun
4.2.3 Tipe MENGATAKANMENGETAHUI
Tipe MENGATAKANMENGETAHUI menurunkan sebelas verba, yaitu, mamuji
‘memuji’, mamodahi ‘menasihati’, holsohan ‘mengeluh’, patugahkon ‘memberitahukan’, palopashon ‘mengijinkan’, manrunggu ‘berunding’, manurihon
‘menceritakan’, mamparsahapkon ‘menegur’, manlawan ‘membantah’ diatei tupa ‘berterima kasih ’, dan mangkritik ‘mengkritik’ Kesebelas verba ini berada pada satu
Universitas Sumatera Utara
tipe karena menjelaskan bahwa seseorang mengatakan sesuatu karena mengetahui sesuatu. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut.
25 Oppung manurihon pasal batu gantung na i Parapat. nenek Akt.cerita tentang batu gantung konj prep Parapat
‘Nenek bercerita tentang batu gantung yang ada di Parapat.’ 26 Tulang mamodahi abang ase rajin marlajar
paman Akt. nasihati abang Konj rajin belajar ‘Paman menasihati abang supaya rajin belajar.’
27 Kakak patugahkon bani inang ise na manakko sen niai kakak Akt.beritahukan Konj ibu siapa Konj akt. curi uang Dem
‘Kakak memberitahukan pada ibu siapa yang mencuri uang itu.’ Dari ketiga contoh di atas jelas terlihat bahwa ketiga verba tersebut dapat mewakili
penjelasan kesebelas verba yang ada. Semua verba mempunyai tujuan ilokusi yang sama yaitu ‘X mengatakan sesuatu kepada Y, karena X mengetahui sesuatu’. Verba
tersebut menjelaskan agar orang lain atau petutur mengetahui sesuatu tentang penutur. Kesebelas verba ini tergolong kedalam satu tipe jga karena ada sesuatu hal yang
diketahui penutur dan ingin menyampaikannya terhadapa petutur.
4.2.4 Tipe MENGATAKANMERASAKAN
Tipe MENGATAKANMERASAKAN menurunkan lima verba, yaitu manurai ‘memaki’, pabajan-pabajanhon ‘menghina’, manaling-nalingi ‘menyindir’, mungut-
ungut ‘mengomel’, mamaafkon ‘memaafkan’.Kelima verba ini tergolong satu tipe
karena memiliki ciri semantis yang sama, selain ciri semantis yang sama, pada tipe ini juga memiliki tujuan agar penutur merasakan suatu yang baik dan buruk untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut.
Universitas Sumatera Utara
28 Anggo gigi bani halak oppung ai mittor manurai apabila benci Konj orang nenek Dem langsung Akt.maki
‘Apabila benci nenek itu langsung memaki orang.’ 29 Arian borngin lalap inang mungut-ungut alani adek na gutul
Siang malam selalu ibu Akt.ngomel Konj adik Konj nakal ‘Siang malam ibu selalu mengomel karena adik nakal.’
Contoh di atas menjelaskan bahwa verba tersebut tergolong pada tipe karena kelima verba tersbut memiliki tuuan yang sama yakni, agar orang lain atau petutur
merasakan sesuatu yang baik atau merasakan sesuatu yang buruk.
4.2.5 Tipe MENGATAKAN BERPIKIR