Skenario Model Pembelajaran Kooperatif Team Games Tournament
26 a.
Siswa memiliki kebebasan untuk berinteraksi dan menggunakan pendapatnya, b.
Siswa memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi, c.
Perilaku mengganggu terhadap siswa lain menjadi kecil, d.
Motivasi belajar siswa bertambah, e.
Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan, toleransi antara siswa dengan siswa lain dan antara siswa dengan guru, dan
f. Siswa bebas mengaktualisasi diri dengan seluruh potensi yang ada dalam diri
siswa tersebut dapat keluar dan interaksi belajar dalam kelas menjadi hidup dan tidak membosankan.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas penerapan model pembelajaran kooperatif Team Game Tournament dapat dimodifikasi dengan
menyesuaikan situasi dan kondisi pada saat pelaksanaan pembelajaran. Salah satu contoh modifikasi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut. 1.
Presentasi Kelas Guru menjelaskan materi dan melakukan tanya jawab dengan siswa.
2. Belajar Kelompok
Setelah mendengarkan penjelasan materi yang disampikan oleh guru dan melakukan tanya jawab dengan guru siswa dibentuk menjadi beberapa
kelompok secara heterogen yaitu dengan membagi rata antara siswa yang memiliki hasil belajar tinggi dengan siswa yang memiliki hasil belajar rendah.
Dalam belajar kelompok ini siswa diberikan tugas untuk mempelajari kembali materi yang disampaikan oleh guru.
27 3.
Pelaksanan Game dan Turnament Game dan Turnament dilaksanakan dengan cara yang pertama masing-masing
kelompok membagi peran setiap anggotanya. Peran tersebut diantaranya adalah pembaca, pemain 1. Pemain 2, dan seterusnya. Pembaca bertugas
untuk membacakan soal turnamen, pemain bertugas untuk mengambil nomor undian kemudian menjawab pertanyaan dari soal yang dibacakan oleh
pembaca sesuai dengan nomor undian tersebut. Apabila pemain 1 menjawab dan jawabannya salah maka poinnya 0. Namun demikian, apabila pemain 1
tidak bisa menjawab soal dia memiliki pilihan untuk melempar jawaban pada pemain 2 dan begitu seterusnya.
4. Rekognisi Tim
Setelah selesai melaksanakan permainan dan turnamen maka seluruh perolehan skor dihitung jumlahnya. Pemenang turnamen ditentukan
berdasarkan jumlah skor yang diperoleh. Setelah penentuan pemenang turnamen,
maka masing-masing
kelompok diberikan
penghargaan. Penghargaan dapat berupa tepuk tangan atau piagam penghargaan.