Pengertian Bangun Ruang Materi Bangun Ruang di Kelas IV

30 balok, dan sebagainya, ada juga rusuk yang melengkung seperti pada tabung dan kerucut. c. Titik sudut Titik sudut merupakan perpotongan tiga bidang atau tiga rusuk atau lebih. Tiap batang rangka itulah yang menjadi rusuk dan titik pertemuan dari setiap rusuk itulah yang dimaksud dengan titik sudut.

3. Geometri di Kelas IV

Di dalam mata pelajaran matematika kelas IV terdapat beberapa kompetensi dasar yang dikuasai oleh siswa. Matematika di kelas IV mencakup beberapa aspek, yaitu: bilangan bulat, bilangan pecahan, bilangan romawi, bangun ruang geometri dan bangun datar. Di dalam Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan kelas IV Sekolah Dasar materi geometri yang diajarkan adalah bangun ruang sederhana. Di dalamnya mengajarkan tentang pengenalan sifat-sifat bangun ruang kubus, balok, prisma tegak, limas, tabung, dan kerucut serta jaring-jaring kubus dan balok. Adapun kompetensi bangun ruang di kelas IV SD, sebagai berikut. Tabel 3. Kompetensi Bangun Ruang Kelas IV Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Geometri:  Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar.  Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana  Menyebutkan sifat-sifat bangun ruang: balok dan kubus  Menentukan jaring- jaring balok dan kubus  Menyebutkan dan menggambar bangun ruang sesuai sifat-sifat bangun ruang yang diberikan  Menggambar dan membuat berbagai jaring-jaring kubus 31 Dalam bangun ruang dikenal istilah sisi, rusuk, dan titik sudut. Perhatikan bangun ruang tersebut : Gambar 1. Sisi, Rusuk, Titik Sudut Bangun ruang sederhana mempunyai sifat-sifat yang berkaitan dengan sisi, rusuk, dan titik sudut, yaitu sebagai berikut : a. Sifat-sifat Kubus Untuk mengetahui sifat-sifat bangun ruang kubus, perhatikan gambar berikut: Gambar 2. Bangun Ruang Kubus Mari menyebutkan sisi, rusuk, dan titik sudut pada kubus ABCD EFGH 1 Sisi pada kubus ABCD. EFGH adalah: - Sisi ABCD - Sisi DCGH - Sisi ABFE - Sisi EFGH - Sisi ADHE - Sisi BCGF Jadi, ada 6 sisi pada bangun ruang kubus. Sisi kubus tersebut berbentuk persegi bujur sangkar yang berukuran sama. 2 Rusuk-rusuk pada kubus ABCD. EFGH adalah: 32 - Rusuk AB - Rusuk BC - Rusuk AE - Rusuk EF - Rusuk FG - Rusuk BF - Rusuk HG - Rusuk EH - - Rusuk CG - Rusuk DC - Rusuk AD - Rusuk DH Jadi, ada 12 rusuk pada bangun ruang kubus. Rusuk-rusuk kubus tersebut mempunyai panjang yang sama. 3 Titik sudut pada kubus ABCD. EFGH adalah: - Titik sudut A - Titik sudut E - Titik sudut B - Titik sudut F - Titik sudut C - Titik sudut G - Titik sudut D - Titik sudut H Jadi, ada 8 titik sudut pada bangun ruang kubus. Dilihat dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bangun ruang kubus adalah sebuah benda ruang yang dibatasi oleh 6 buah persegi yang ukurannya sama. b. Sifat-sifat Balok Untuk mengetahui sifat-sifat bangun ruang balok, perhatikan gambar berikut: Gambar 3. Bangun Ruang Balok

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas Iv Sd Negeri 02 Brujul Kecamatan

0 1 15

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI 162107 TEBING TINGGI.

0 2 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN FUTSAL.

1 6 34

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TEAM GAME TOURNAMENT Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan Metode Team Game Tournament Pada Siswa Kelas V SDIT Arofah Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD

0 2 5