24
mengungkapkan pikiran yang utuh. Wujud lisan tuturan kalimat dalam bentuk tulis diucapkan dengan nada naik-turun, keras-lembut, disela jeda
dan diakhiri intonasi akhir. Wujud tulis kalimat diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik, tanda tanya atau tanda seru.
Pendapat Sri Hapsari Wijayanti dipertegas lagi oleh Sutan Takdir Alisyahbana 1978 yang menyakan bahwa kalimat adalah satuan bentuk
bahasa yang terkecil, yang mengungkapkan suatu pikiran yang lengkap. Menurut Masnur Muslich 2010:123 menyatakan bahwa kalimat
adalah bagian terkecil ujaran atau teks wacana yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahasaan.
Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kalimat adalah bentuk bahasa terkecil yang memiliki makna dan mengungkapkan
pikiran yang utuh. Kalimat merupakandasar pembentukan wacana. Wacana merupakan rentetan kalimat yang berkaitan untuk membentuk
makna antar kalimat. Kalimat dapat dibagi berdasarkan bentuk dan maknanya. Kalimat berdasarkan bentuk, terdiri dari kalimat tunggal dan
kalimat majemuk. Pada penelitian ini lebih difokuskan pada kalimat tunggal.
b. Unsur Kalimat
Kalimat minimal terdiri atas unsur subjek dan predikat sebagai unsur wajib. Kalimat di dalamnya tedapat kata atau kelompok kata yang dapat
dihilangkan tanpa mempengaruhi unsur yang tersisa sebagai kalimat. Kalimat memiliki unsur subjek, predikat yang wajib ada dan unsur objek,
25
pelengkap yang bersifat tidak wajib. Berikut ini unsur-unsur kalimat menurut Sri Hapsari Wijayanti, dkk, 2013: 54
1 Subjek Subjek S adalah bagian kalimat yang menandai apa yang
dinyatakan oleh penulis. 2 Predikat
Predikat P adalah bagian kalimat yang menandai apa yang dinyatakan oleh penulis tentang subjek.
3 Objek Objek O adalah bagian kalimat yang melengkapi kata kerja sebagai
hasil perbuatan yang dikenai perbuatan yang menerima atau diuntungkan oleh perbuatan. Objek terletak setelah predikat berverba
aktif transitif ditandai dengan –kan, -i, men. 4 Pelengkap
Pelengkap Pel atau komplemen berbeda dengan objek. Pelengkap tidak dapat menjadi subjek jika kalimat dipasifkan. Predikat yang
diikuti pelengkap adalah kata yang berimbuhan ber-, ter, ber-an, ber-kan dan kata-kata khusus seperti merupakan, berdasarkan, dan
menjadi. 5 Keterangan
Keterangan K adalah bagian kalimat yang bukan merupakan inti kalimat. fungsinya meluaskan dan membatasi makna subjek atau
predikat.
26
Kalimat memiliki unsur-unsur dalam penulisan dan penyusunannya. Berikut ini unsur-unsur kalimat yang tidak jauh berbeda dengan pendapat
di atas a Subjek adalah unsur yang melakukan suatu tindakan atau kerja dalam suatu kalimat, b Predikat adalah sebagai unsur kata kerja yag
dapat berupa kata sifat, kata bilangan atau kata depan, c objek adalah unsur yang dikenai kerja oleh subjek, d Pelengkap adalah objek yang
memiliki kesamaan. Pelengkap tidak menjadi subjek dalam kalimat pasif e Keterangan merupakan unsur kalimat yang memberikan informasi
lebih lanjut tentang suatu yang dinyatakan dalam kalimat. Berdasarkan kedua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam
suatu kalimat memiliki unsur-unsur yang memiliki tugas masing-masing. Kalimat terdiri dari unsur subjek, predikat, objek, pelengkap dan
keterangan. Pola Kalimat dasar itu bisa subjek dan predikat. Dalam penelitian ini, unsur kalimat yang dimaksud adalah dalam kalimat tunggal
setidaknya ada unsur subjek dan predikat.
c. Jenis Kalimat