74
b. Karakteristik Subjek Subjek mampu membaca serta menulis dengan huruf tegak.
Subjek aktif ketika pembelajaran sedang berlangsung. Subjek mampu mengungkapkan pemikirannya terhadap sesuatu yang baru
dan ia lihat, meskipun tidak tahu nama benda dan menulisnya. Subjek sering mengungkapkan pemikirannya sesuai dengan materi
yang diberikan, namun masih kesulitan dalam mengungkapkannya dalam
bentuk tulisan.
Subjek termasuk
cepat memahami
pembelajaran atau tugas yang diberikan. Komunikasi yang sering digunakan yaitu menggunakan bahasa isyarat, jarang menggunakan
bahasa oral ketika berkomunikasi dengan teman. Karakteristik emosi yang dimiliki subjek adalah periang, mudah bergaul dan percaya diri.
Konsentrasi subjek
mudah beralih,
terutama pada
akhir pembelajaran.
3. Deskripsi Kemampuan Awal Menulis Kalimat
Pada tahap awal, sebelum dilaksanakan tindakan berupa penggunaan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan menulis kalimat
anak tunarungu, maka perlu dilakukan tes untuk mengetahui kemampuan awal menulis kalimat. Tes yang diberikan berupa tes tertulis.
Berikut ini adalah gambaran kemampuan menulis ekspresif anak tunarungu dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
75
Tabel 8. Hasil tes Kemampuan Awal Pre Test Menulis Kalimat Anak Tunarungu kelas V di SLB Wiyata Dharma 4 Godean
No Nama Subjek Skor
Nilai Kriteria
1. AU
22 55
Kurang 2.
RY 23
57,50 Kurang
3. TB
24 60
Cukup Berdasarkan
hasil kemampuan
awal pada
tabel 7
diatas menunjukkan bahwa subjek AU memperoleh skor 22 dengan nilai 55
termasuk kategori kurang, subjek RY memperoleh skor 23 dengan nilai 57,50
termasuk dalam kategori kurang dan subjek TB memperoleh skor 24 dengan nilai 60 termasuk dalam kategori cukup.
Berdasarkan hasil tes dan pengamatan yang telah dilaksanakan oleh peneliti dan guru sebagai kolaborator terhadap kemampuan menulis
kalimat diperoleh hasil bahwa pemahaman dalam menyusun kalimat masih kurang serta kosa kata yang dimiliki terbatas. Hal ini dapat
dilihat berdasarkan hasil jawaban subjek yang salah, kurang memahami kata. Berikut ini gambaran tentang kemampuan menulis kalimat subjek
pada penelitian ini. a. Subjek AU
Hasil nilai yang diperoleh adalah 55 termasuk dalam kategori kurang. Kosa kata siswa terbatas, belum memahami kata kerja.
Siswa kesulitan dalam menyusun kalimat karena tidak memahami konsep
dasar kalimat.
Siswa membutuhkan
waktu dalam
menuliskan kata dan terjadi kesalahan huruf sehingga kata menjadi tak bermakna. Huruf yang ditulis dalam kata terkadang masih
terbalik. Siswa kesulitan dalam membuat kalimat sederhana.
76
b. Subjek RY Hasil nilai 57,50 termasuk dalam kategori kurang.
Pemahaman siswa tentang pola dasar kalimat belum dimiliki. Siswa kesulitan
dalam pemahaman kata kerja. Siswa kesulitan dalam menyusun kata menjadi kalimat. Kosa kata yang dimiliki masih terbatas,
sehingga kesulitan dalam membuat kalimat sederhana. c. Subjek TB
Hasil nilai 60 termasuk dalam kategori cukup. Pemahaman siswa tentang pola dasar kalimat belum dimiliki. Penulisan huruf dalam
kata masih terjadi kesalahan, seperti terbalik huruf atau kurang hurufnya. Siswa kesulitan dalam pemahaman kata kerja. Siswa
sudah bisa menyusun kata menjadi kalimat meskipun terkadang kurang teliti dalam menulis kata. Kosa kata yang dimiliki masih
terbatas, sehingga kesulitan dalam membuat kalimat sederhana. Berikut ini data hasil kemampuan awal atau Pre Test keterampilan
menulis anak tunarungu kelas dasar V yang dapat disajikan dalam bentuk diagram grafis di bawah ini:
52 53
54 55
56 57
58 59
60 61
TB
Gambar 3 Tunarungu
4. Deskripsi Tind a. Perencanaan