2. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dapat digunakan jika data peneliti telah dianalisis dan telah memenuhi uji prasyarat analisis. Pengujian hipotesis
ini menggunakan analisis sebagai berikut: a. Analisis bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk menguji hipotesis pertama dan kedua, yaitu untuk mengetahui hubungan antara disiplin siswa
dengan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan sebagai hipotesis 1; dan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar
dengan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan sebagai hipotesis 2. Dari hipotesis 1 dan 2 tersebut dapat menggunakan
analisis bivariat. Rumus yang digunakan yaitu korelasi product moment dari Karl Pearson, yaitu: Suharsimi Arikunto, 2013: 213
r
xy
=
..... 3.6 Keterangan:
r
xy
: indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan N
: jumlah subjekresponden X
: jumlah skor butir Y
: jumlah skor total
: jumlah kuadrat variabel X
: jumlah kuadrat variabel Y XY
: jumlah perkalian antara skor butir dengan skor total Hipotesis yang diajukan dapat diterima, apabila r empirik
lebih besar atau sama dengan r tabel. Sebaliknya, hipotesis yang diajukan ditolak jika r hitung lebih kecil daripada r tabel.
b. Analisis multivariat Analisis ini untuk mengetahui hubungan antara disiplin siswa
dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar Pendidikan Kewaraganegaraan hipotesis 3.
1 Mencari koefisien korelasi ganda antara variabel bebas X
1
dan X
2
secara bersama-sama dengan variabel terikat Y adalah sebagai berikut: Sugiyono, 2014: 191
Ryx
1
x
2
= ..... 3.7
Keterangan: Ryx
1
x
2
: korelasi antara variabel X
1
dengan X
2
secara bersama-sama dengan variabel Y
ry
x1
: korelasi product moment antara X
1
dengan Y ry
x2
: korelasi product moment antara X
2
dengan Y r
x1x2
: korelasi product moment antara X
1
dengan X
2
2 Menguji keberartian koefisien korelasi ganda Uji signifikansi menggunakan rumus sebagai berikut:
F
h
= ..... 3.8
Keterangan: R
: koefisien korelasi ganda k
: jumlah variabel independen n
: jumlah anggota sampel Berdasarkan rumus tersebut, apabila dihasilkan F hitung
lebih besar daripada F tabel maka koefisien korelasi ganda yang diuji adalah signifikan hipotesis yang diajukan direrima.
Sedangkan apabila F hitung lebih kecil daripada F tabel maka hipotesis yang diajukan ditolak.
3 Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE Sumbangan relatif dan sumbangan efektif adalah suatu
ukuran tentang seberapa besar prediktor-prediktor dalam regresi mempunyai kontribusi atau sumbangan terhadap variabel
kriterium Tulus Winarsunu, 2010: 203. Dengan menghitung sumbangan relatif dan efektif, maka akan diketahui prediktor
mana yang paling besar sumbangannya terhadap kriterium. i Sumbangan relatif SR
Sumbangan relatif ini lebih menunjukkan ukuran besarnya sumbangan suatu prediktor pada jumlah kuadrat
regresi. Prosedur untuk menghitung SR adalah dengan menggunakan rumus berikut: Tulus Winarsunu, 2010: 204
SR =
x 100 ..... 3.9
Keterangan: SR
: sumbangan relatif prediktor a
: koefisien prediktor xy
: jumlah produk antara x dan y JK
reg
: jumlah kuadrat regresi ii Sumbangan efektif SE
Sumbangan efektif merupakan ukuran sumbangan prediktor terhadap keseluruhan efektifitas garis regresi yang
digunakan sebagai dasar prediksi. Rumus sebagai berikut: Tulus Winarsunu, 2010: 204
SE = SR R
2
..... 3.10
Keterangan: SE
: sumbangan efektif dari prediktor SR
: sumbangan relatif prediktor R2
: koefisien determinisme
67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan disiplin siswa dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mata pelajaran PKn siswa kelas VII dan
VIII MTs se-kecamatan Lohbener Tahun Ajaran 20142015. Subjek dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga kriteria kategori sampel
yaitu sampel kategori tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan prestasi belajar pada rata-rata ulangan harian siswa tahun ajaran 20142015. Sampel kategori tinggi
dalam penelitian ini yaitu MTsS Al Mu’minien, sampel kategori sedang yaitu MTsN Lohbener dan MTsS Ma’arif Langut, sementara sampel kategori rendah
yaitu MTsS Al Ghifari. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada siswa kelas VII dan VIII
MTs se-kecamatan Lohbener tahun ajaran 20142015 yang berjumlah 224 siswa.
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum
Penelitian ini dilaksanakan di 4 madrasah yang berada di kecamatan Lohbener, diantaranya MTsS Al Mu’minien, MTsN Lohbener,
MTsS Ma’arif Langut dan MTsS Al Ghifari. Berikut ini gambaran umum keempat madrasah yang menjadi lokasi dalam penelitian:
a. MTsS Al Mu’minien
MTsS Al Mu’minien terletak di Jalan Jongkara No.17-222 Lohbener Indramayu 45252 Jawa Barat. Adapun visi madrasah adalah