B. Implikasi
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diambil dalam penelitian ini, maka ada beberapa implikasi yang dapat
dikemukakan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara disiplin siswa dengan
prestasi belajar pendidikan kewarganegaraan. Hal ini dapat memberikan implikasi bahwa dengan adanya disiplin siswa maka dapat meningkatkan
prestasi belajar PKn siswa. 2. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan
prestasi belajar pendidikan kewarganegaraan. Hal ini dapat memberikan implikasi bahwa adanya motivasi belajar maka prestasi belajar PKn siswa
juga meningkat. 3. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara disiplin siswa dan
motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar pendidikan kewarganegaraan. Hal ini dapat memberikan implikasi bahwa dengan
adanya disiplin siswa dan motivasi belajar dalam diri siswa secara bersama-sama maka prestasi belajar PKn siswa juga meningkat.
C. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan di atas maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Hendaknya siswa mempertahankan disiplin dengan mematuhi peraturan atau tata tertib yang berlaku di sekolah masing-masing sehingga dapat
menunjang prestasi belajar.
2. Hendaknya siswa dapat mempertahankan motivasi belajar yang ada pada diri siswa yang menimbulkan adanya dorongan pada minat belajar untuk
mencapai suatu tujuan misalnya menjadi juara kelas.
95
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Djauzak. 1996. Petunjuk Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktoral Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.
Ali Imron. 2011. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Cholisin. 2004. Pendidikan Kewarganegaraan Civic Education. Yogyakarta: FIS UNY.
Diana Septi Purnama. 2006. Upaya Disiplin dalam mengembangkan Disiplin Belajar Siswa. Jurnal Paradigma Nomor 01 tahun 1. Hlm. 101-103.
Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran: Kreatif Inovatif. Jakarta: AV Publisher.
E Mulyasa. 2009. Menjadi Guru Profesional: menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Emzir. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: RajaGrafindo.
Hadari Nawawi. 1998. Administrasi Sekolah. Jakarta: Balitbang. Hamid Darmadi. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Jamil Suprihatiningrum. 2013. Strategi Pembelajaran: Teori Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Jazim Hamidi dan Mustafa Lutfi. 2010. Civic Education: Antara Realitas Politik dan Implementasi Hukumnya. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.
Kurnia Sari. 20 10. “Hubungan antara Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar
dengan Prestasi Belajar Akuntasi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Magelang tahun ajaran 20092010”. Skripsi. Yogyakarta: FISE UNY.
Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Martinis Yamin. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada
Press. Muchson AR. 2012. Penilaian Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Yogyakarta: FIS UNY.
Muhammad Thobroni Arif Mustofa. 2013. Belajar dan Pembelajaran- Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan
Nasional. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Nana Sudjana. 2001. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya. Nana Sudana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algensindo. Nana Syaodih Sukmadinata. 2004. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.
Bandung: Remaja Rosdakarya. Ngalim Purwanto M. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya. Oemar Hamalik. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Oemar Hamalik. 2004. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sardiman AM. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Seta Eka Purwanto. 2014. “Hubungan Pemanfaatan Waktu Belajar di Luar Jam Pelajaran dan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar PKn Siswa Kelas
VIII SMP Negeri Se- Kecamatan Playen Tahun Ajaran 20132014”.
Skripsi. Yogyakarta: FISE UNY. Sirnam S Khalsa. 2008. Teaching Discipline Self-Respect: Effective
Strategies, Anecdotes, and Lessons for Successful Classroom Management Pengajaran Disiplin Harga Diri: Strategi, Anekdot, dan
Pelajaran Efektif untuk Keberhasilan Manajemen Kelas. Penerjemah: Hartati Widiastuti. rev.ed. Jakarta: Indeks.
Subari. 1994. Supervisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Bandung:
Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta. Sukardi. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: Bumi Aksara. Tabrani Rusyan A, Atang Kusdinar Zainal Arifin. 1994. Pendekatan dalam
Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tulus Winarsunu. 2010. Statistik dalam Penelitian Psikologi Pendidikan. rev.ed. Malang: UMM Press.
Uswatun Khasanah. 2010. “Hubungan antara Motivasi Belajar dan Pemberian Tugas dengan Prestasi Belajar Akuntasi kelas XI Program Keahlian
Akuntasi SMK YPKK 1 Slem an”. Skripsi. Yogyakarta: FISE UNY.
UNDANG-UNDANG
Lampiran Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tetntang Standar Nasional Pendidikan.
INTERNET
http:referensi.data.kemdikbud.go.idindex11.php?kode=021817level=3 pada
tanggal 10 Februari 2015, Jam 9.18 WIB. https:pesantrenalmuminien.wordpress.commisi pada tanggal 25 Juni 2015, Jam
16.40 WIB. Ratna Dwi Lestari. 2011. “Hubungan antara Kedisiplinan dengan Prestasi
Belajar Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan pada Siwa Kelas IV SD Muhammadiyah 05 Muncar Kabupaten Banyuwangi Tahun Ajaran
20102011”. Skripsi. Jember: FKIP Universitas Jember. Diakses dari http:repository.unej.ac.idbitstreamhandle12345678916511Ratna20
Dwi20Lestari_01.pdf?sequence=1 pada tanggal 20 Mei 2015, Jam 00:15 WIB.
Sari Yanti. 2014. “Persepsi Guru dan Siswa tentang Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Prestasi Belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
PPKn Siswa SMP se- Kecamatan Pleret Bantul Yogyakarta”. Skripsi.
Yogyakarta: FIS
UNY. Diakses
dari http:journal.student.uny.ac.idjurnalartikel11929181008 pada tanggal
12 Mei 2015, Jam 03.36 WIB. Yusi Riksa Yustiana. ____. Pengembangan Disiplin Siswa di Sekolah. Diakses
dari http:file.upi.edu pada tanggal 25 Februari 2015, Jam 18:55 WIB.
98
Lampiran
Lampiran 1
INSTRUMEN PENELITIAN
Lampiran 1.1. Kuesioner Penelitian
ANGKET PENELITIAN
A. Disiplin Siswa
Petunjuk Pengisian:
1. Isilah daftar identitas yang telah disediakan 2. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti
3. Isilah dengan jujur sesuai dengan kenyataan pada diri anda 4. Berikan tanda Check List
√ pada jawaban yang anda anggap benar 5. Seluruh pernyataan harus dijawab dan tidak dipekenankan memilih
jawaban lebih dari satu 6. Identitas dan jawaban saudara dijamin kerahasiannya
Keterangan Alternatif Jawaban
SL : Selalu
SR : Sering
KK : Kadang-kadang TP
: Tidak Pernah
Data Responden
Nama :
No. Absen :
Kelas :
No Pernyataan
Alternatif Jawaban
SL SR
KK TP
1. Saya datang ke sekolah tepat waktu
2. Saya pernah terlambat masuk pelajaran
PKn 3.
Saya memiliki jadwal pelajaran di
rumah sehingga saya dapat belajar dengan teratur sesuai waktu yang
ditentukan
4. Saya akan meninggalkan kelas, jika
saya bosan dengan pelajaran PKn 5.
Saya tidak akan meninggalkan sekolah sebelum jam pelajaran berakhir
6. Saya beralasan ijin ke toilet disaat jam
pelajaran berlangsung, untuk pergi ke kantin
7. Saya menggunakan pakaian sesuai
dengan ketentuan yang berlaku 8.
Ketika upacara
bendera, saya
menggunakan topi dan dasi 9.
Menggunakan celana pensil dan robek- robek merupakan pertanda gaul
10. Pakaian yang saya gunakan tidak dilengkapi dengan atribut sekolah
11. Saya selalu memakai pakaian olah raga setiap pelajaran olah raga dimulai dan
segera menggantinya setelah selesai pelajaran olah raga
12. Saya menggunakan sepatu warna- warni untuk bergaya di sekolah
13. Apabila ada tugas sekolah, saya berusaha untuk menyelesaikan pada
waktunya 14. Tugas-tugas yang diberikan oleh guru
tidak perlu dikerjakan 15. Saya mengerjakan PR di sekolah
16. Saya khawatir apabila tugas yang diberikan guru tidak selesai tepat pada
waktunya 17. Saya menyuruh orang lain untuk
mengerjakan setiap
tugas yang
diberikan oleh guru 18. Bila saya lupa mengerjakan PR, saya
akan mengatakan kepada guru bahwa PR saya tertinggal di rumah
19. Saya mematuhi semua peraturan yang berlaku di sekolah
20. Saya tidak pernah berkelahi dengan teman satu sekolah maupun dengan
sekolah lain