2. Kurnia Sari 2010 dengan judul “Hubungan antara Motivasi Belajar dan
Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Akuntasi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5
Magelang tahun ajaran 20092010”. Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan positif dan
signifikan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Akuntasi ditunjukkan dengan r
hitung
= 0.564 dan harga t sebesar 4.893 dengan p value 0.000. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Motivasi
Belajar dan Disiplin Belajar secara bersama-sama dengan Prestasi Belajar Akuntasi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Magelang tahun
ajaran 20092010, ditunjukan R = 0.608, dan F
hitung
= 29.930 dengan p value 0.000.
3. Ratna Dwi Lestari 2011 dengan judul “Hubungan antara Kedisiplinan
dengan Prestasi Belajar Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 05 Muncar Kabupaten Banyuwangi
Tahun Ajaran 20102011”. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data bahwa terdapat hubungan
yang signifikan antara kedisiplinan dengan prestasi belajar Pendidikan Kewaraganegaraan pada siswa kelas IV SD Muhammadiyah 05 Muncer
Kabupaten Banyuwangi tahun ajaran 20102011.
C. Kerangka Berpikir
Prestasi belajar merupakan penilaian keberhasilan siswa selama berlangsungnya proses belajar. Sehingga prestasi belajar Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan hasil belajar yang dicapai oleh siswa dari
mempelajari, menguasai, menerapkan materi dalam kehidupan sehari-hari, yang disesuaikan berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
dinyatakan dalam angka. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan diantaranya yaitu motivasi untuk belajar dan
disiplin siswa di sekolah. Disiplin siswa melingkupi ketaatan terhadap waktu belajar, ketaatan
terhadap tugas-tugas pelajaran, ketaatan terhadap penggunaan fasilitas belajar dan ketaatan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Disiplin siswa
pada dasarnya diberikan kebebasan, asalkan siswa tidak menyalahgunakan kebebasan yang diberikan. Jadi, siswa diberikan kebebasan yang seluas-
luasnya untuk berbuat apa saja, tetapi konsekuensi dari perbuatan itu haruslah ia tanggung. Ada batasan-batasan tertentu yang harus diikuti oleh seseorang
dalam kerangka kehidupan bermasyarakat di muka umum dan kehidupan bermasyarakat di sekolah. Seperti yang kita ketahui orang-orang yang sukses
adalah orang-orang yang memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi. Oleh karena itu prestasi belajar dapat mempengaruhi penilaian siswa apabila siswa
memiliki disiplin yang tinggi. Adanya motivasi belajar pada siswa akan mempengaruhi prestasi
belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Asalkan motivasi atau dorongan ini dengan tujuan untuk memperoleh prestasi yang baik. Motivasi dapat
dipengaruhi oleh faktor luar tetapi motivasi timbul dalam diri siswa. Siswa yang mempunyai intelegensi tinggi bisa saja gagal dalam proses
pembelajaran dikarenakan kurangnya motivasi belajar pada diri siswa. Belajar
merupakan proses perubahan perilaku melalui latihan dan pengalaman diri, dan motivasi akan memberikan hasil yang lebih baik terhadap perbuatan yang
dilakukan seseorang. Sehingga adanya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan yakni diantaranya disiplin siswa dan
motivasi belajar akan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan.
Gambar 2.1. Hubungan antar Variabel Keterangan:
X
1
: Disiplin Siswa X
2
: Motivasi Belajar Y
: Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa : Hubungan masing-masing variabel bebas X dengan variabel
terikat Y : Hubungan antar dua variabel bebas X
1
dan X
2
secara bersama- sama dengan variabel terikat Y
D. Hipotesis Penelitian