B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian menurut Sugiyono 2014: 38 merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel ada dua yaitu variabel bebas independent variable
dan variabel terikat dependent variable. Variabel bebas yaitu variabel yang menjadi sebab timbulnya variabel terikat. Sedangkan variabel terikat yaitu
dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel bebas. Dalam penelitian ini ada dua variabel, yaitu:
1. Variabel bebas yaitu Disiplin Siswa X
1
dan Motivasi Belajar X
2
2. Variabel terikat yaitu Prestasi Belajar PKn Siswa Y Penelitian ini akan melihat ada tidaknya hubungan antara variabel X
1
dan X
2
dengan variabel Y secara sendiri-sendiri dan hubungan X
1
dan X
2
dengan Y secara bersama-sama.
C. Definisi Operasional Variabel
Variabel Penelitian menurut Sutrisno Hadi sebagaimana dikutip Hamid Darmadi 2011: 20 adalah gejala-gejala yang menunjukkan variasi
baik dalam jenis maupun tingkatannya. Variabel penelitian secara operasional dapat difenisikan sebagai berikut:
1. Disiplin Siswa
Disiplin siswa merupakan melatih diri siswa melalui pengajaran dalam keadaan tertib dan teratur yang dimiliki di sekolah, tanpa adanya
pelanggaran-pelanggaran yang merugikan terhadap siswa sendiri dan terhadap sekolah secara keseluruhan. Penlitian ini menggunakan
indikator sebagai berikut: ketaatan terhadap waktu belajar, ketaatan terhadap tugas-tugas pelajaran, ketaatan terhadap penggunaan fasilitas
belajar dan ketaatan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya
2. Motivasi Belajar
Motivasi belajar merupakan daya penggerak psikis dari dalam diri siswa untuk dapat melakukan proses pembelajaran guna menambah
keterampilan dan pengalaman siswa. Dalam penelitian ini akan menggunakan indikator sebagai berikut: tekun menghadapi tugas dapat
bekerja terus-menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai, ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa, tidak
memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya, menunjukkan minat
terhadap bermacam- macam masalah “untuk orang dewasa” misalnya
masalah pembangunan agama, politik, ekonomi, keadilan, pemberantasan korupsi, penentangan terhadap setiap tindak kriminal, moral dan
sebagainya, lebih senang bekerja mandiri, cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja,
sehingga kurang kreatif, dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu, tidak mudah melepaskan hal yang diyakini
itu, dan senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
3. Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan