27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Zuriah
2006 penelitian dengan menggunakan metode deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala – gejala, fakta – fakta, atau kejadian –
kejadian secara sistematis, akurat mengenai sifat – sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam penelitian deskriptif, cenderung tidak perlu mencari atau
menerangkan hubungan dengan menguji hipotesis. Oleh karenanya dalam peneitian penulis akan mencari sendiri gejala, fakta – fakta kejadian dan yang
berhubungan dengan koorsinasi Kabupaten Deli Serdang, dan Kota Medan dalam pengelolaan sampah di TPA terpadu.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Bappeda Provinsi Sumatera Utara Jalan Diponegoro Nomor 21A Medan.
3.3. Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi dan sampel seperti dalam penelitian kuantitatif. Dalam penelitian kualitatif, populasi diartikan
sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitatis dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi tersebut Sugiyono, 2008:297. Menurut Burhan Bungin 2007:108,
Universitas Sumatera Utara
28
informan merupakan orang yang menguasai dan memahami data, informasi ataupun fakta dari suatu objek penelitian.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan informan kunci key informan, informan utama, dan informan tambahan. Menurut Bagong 2005 macam
informan dalam penelitian, yaitu sebagai berikut: 1.
Informan Kunci Key Informan, yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan oleh peneliti. Informan kunci
dalam penelitian ini adalah Kasubbid Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah Bappeda Provinsi Sumatera Utara.
2. Informan Utama, yaitu mereka yang terlibat langsung dalam informasi yang
diteliti. Informan utama dalam penelitian ini adalah Kepala Bappeda Deli Serdang dan KTU UPTD Namobintang Dinas Kebersihan Kota Medan.
3. Informan Tambahan, yaitu mereka yang memberikan informasi walaupun
tidak terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Dalam hal ini akademisi dan pihak yang berkepentingan, yaitu Kepala UPTD TPA Terjun Dinas
Kebersihan Kota Medan.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis
adalah sebagai berikut:
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan datang langsung ke lokasi penelitian
field research untuk mencari data – data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti dan dilakukan melalui wawancara mendalam.
Universitas Sumatera Utara
29
Wawancara, yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan
informan atau orang yang diwawancarai yang dianggap mengerti dengan masalah yang diteliti.
2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder adalah pengumpulan data yang diperoleh melalui pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek
penelitiannya. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan instrumen sebagai berikut:
a. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku –
buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki hubungan dengan masalah yang diteliti.
b. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan
menggunakan catatan – catatan tertulis yang ada di lokasi penelitian serta sumber – sumber lain yang menyangkut masalah yang diteliti dengan
instansi terkait.
3.5. Teknik Analisis Data