Pembagian Kerja Koordinasi Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan dalam Pengelolaan Sampah di TPA Terpadu

79 telah melakukan dua tahap pengkajian tentang sampah. Meskipun masih dalam proses, pihak tersebut nantinya ingin men-zero-kan atau menghabiskan sampah Kota Medan, dan bahkan Medan akan mengimpor sampah dari daerah lain, seperti Deli Serdang, Binjai, dan Karo. Apabila hal ini terjadi kemungkinan Kota medan tidak lagi memerlukan TPA Terpadu melainkan menciptakan wajah koordinasi baru dengan daerah lain, termasuk Deli Serdang.

6.3. Pembagian Kerja

Pembagian kerja ada dalam kegiatan koordinasi agar masing – masing pihak dapat bertanggung jawab atas segala kegiatan yang dibatasi untuk mereka lakukan. Hal ini merupakan upaya untuk mewujudkan tujuan organisasi yang sesuai dengan perencanaan. Pembagian kerja akan meningkatkan efektifitas karena tak seorangpun mampu menyelesaikan secara menyeluruh aktivitas dan tugas yang rumit. Sehingga penting untuk menyesuaikan aktivitas yang sesuai dengan kemampuan dan keberadaan yang melaksanakan. Dalam wacana koordinasi yang mereka bangun, terbentuk gambaran tugas maupun aktivitas yang nantinya akan dijalankan oleh pihak Deli Sedang dan Kota Medan. Deli Serang memiliki lahan yang memadai dan telah dilakukan studi kelayakannya. Sehingga tugas yang diembannya adalah sebagai penyedia lahan dan memastikan sampah yang didistribusikan dari Kota Medan dapat ditampung di daerah mereka. Sedangkan Kota Medan, yang notabene sebagai distributor, bertanggung jawab menjaga wilayah TPA tetap terawat dan menjaga infrastruktur dan fasilitas yang dipakai maupun dilalui saat proses pengangkutan sampah tetap baik Universitas Sumatera Utara 80 kualitasnya. Maka dengan kata lain koordinasi yang akan terjadi di hal – hal yang teknis dan menyangkut masalah pendanaan. Dalam koordinasi yang mereka bangun, tentu ada perhitungan – perhitungan yang dipikirkan kedua belah pihak. Jadi koordinasi yang akan terjadi di hal – hal yang teknis, seperti masalah perhitungan volume sampah yang didistribusikan atau yang masuk, alat angkut seperti truk sampah dan pendanaan yang harus dikeluarkan. Jadi level koordinasi yang diharapkan sampai di level teknis dan pendanaan. Pembicaraan mengenai hal ini harus menguntungkan keduanya. Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwasanya pembagian tugas yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi untuk ditanggungjawabi pihak terkait sudah cukup ideal. Rasionalisasinya sangat sesuai dengan kapabilitas yang dimiliki oleh kedua belah pihak. Penentuan peran ini tentu diputuskan sesudah melakukan kajian – kajian yang mendalam dan komprehensih di lapangan. Penting untuk diketahui bahwa sebenarnya hal tersebut sebenarnya harus disikapi dengan matang. Hal serupa telah diterapkan oleh daerah lain di Indonesia, salah satunya DKI Jakarta dan Kota Bekasi. Selama ini kedua pihak telah berkoordinasi untuk bersama – sama menyelesaikan masalah sampah di daerah kota metropolitan Jakarta sekaligus Bekasi. Setiap harinya DKI Jakarta mendistribusikan ribuan ton sampah ke TPA Bantar Gebang dan ini telah berlangsung cukup lama. Hal yang penting untuk ditekankan dalam pembagian tugas adalah kesesuaian dan kemampuan tiap – tiap daerah untuk berbagi peran dalam pengelolaan sampah terpadu ini. Sejauh masing – masing pihak memahami tujuan dan arahan yang Universitas Sumatera Utara 81 ingin dicapai, maka akan sangat mudah melaksanakan tugas dan aktivitas yang disepakati.

6.4. Disiplin