107 dilakukan untuk mengetahui dan mengevaluasi instrumen dan media video yang
dikembangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Berikut hasil validasi oleh para ahli:
a. Validasi media video oleh ahli materi
Validasi media oleh ahli materi dilakukan menguji validitas kelayakan media video dilihat dari aspek materi yang meliputi: relevansi materi dengan
silabus, kualitas materi, bahasa, dan tipografi yang digunakan pada media video yang sedang dikembangkan. Media video ini dikembangkan menggunakan
standar kompetensi memiliki keterampilan menghias lenan rumah tangga, kompetensi dasar menghias lenan rumah tangga dengan tusuk hias khususnya
pada materi membuat macam-macam tusuk hias. Ahli materi yang menjadi validator dalam penelitian ini terdiri dari dua ahli yaitu Dr. Mumpuniarti, M,Pd
merupakan Dosen Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta dan Hardaniyati, S.Pd guru mata pelajaran keterampilan
menyulam di SMA Luar Biasa Negeri1 Yogyakarta. Data validasi dari kedua ahli materi diperoleh dengan cara memberikan
media video beserta kisi-kisi instrumen dan instrumen penilaian. Ahli materi kemudian memberikan penilaian, saran masukan terhadap kelayakan media dari
aspek materi membuat macam-macam tusuk hias tersebut dengan cara mengisi angket yang telah disediakan. Setelah ahli materi melakukan penilaian, maka
akan diketahui kelemahan dan kekurangan yang terdapat pada media video tersebut untuk kemudian direvisi. Adapun revisi dari kedua ahli materi tentang
kelayakan isi materi pembelajaran membuat macam-macam tusuk hias adalah:
108 Tabel 22. Revisi Video dari Ahli Materi
No Revisi
Tindak Lanjut
1 Penulisan
kalimat Indikator
kompetensi disesuakan dengan isi silabus.
Istilah “siswa
mampu menjipak
motif” diganti
dengan “siswa mampu memindahkan motif”.
Istilah “siswa mampu menjipak motif” telah diganti dengan “siswa
mampu memindahkan
motif” disesuaikan dengan istilah di
dalam silabus.
2 Sub judul materi “sulam tusuk jelujur”
diganti dengan sub judul “tusuk jelujur” demikian juga dengan tusuk
hias yang lainnya. Kata sulam dihilangkan menjadi
tusuk jelujur saja, demikian juga dengan sub judul tusuk lainnya.
3 Materi diberi tambahan variasi motif
pada masing-masing tusuk hias. Diberi tambahan motif lainnya
pada masing-masing tusuk hias.
4 Proses teknik pembuatan tusuk
silang diperbaiki arahnya. Proses teknik pembuatan tusuk
silang telah diganti sesuai dengan teknik yang benar.
109
b. Validasi media video oleh ahli media