7
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut maka penelitian ini perlu dibatasi agar lebih fokus dan mendalam. Dalam penelitian ini
ruang lingkup permasalahan akan dibatasi pada hal-hal berikut ini: 1. Pengembangan media video pada mata pelajaran keterampilan menyulam ini
dibatasi pada materi pembuatan macam-macam tusuk hias di SMA Luar Biasa Negeri 1 Yogyakarta.
2. Kelayakan video pembelajaran hasil pengembangan ditentukan berdasarkan pada judgement expert dan tanggapan siswa tunagrahita ringan kelas XII di
SMA Luar Biasa Negeri 1 Yogyakarta sebagai calon pengguna media.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan rumusan
masalah sebagai berikut ini: 1. Bagaimana mengembangkan media video mata pelajaran keterampilan
menyulam untuk siswa tunagrahita ringan kelas XII di SMA Luar Biasa Negeri 1 Yogyakarta?
2. Bagaimana kelayakan media video mata pelajaran keterampilan menyulam untuk siswa tunagrahita ringan kelas XII di SMA Luar Biasa Negeri 1
Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dapat menghasilkan media video mata pelajaran keterampilan menyulam
untuk siswa tunagrahita ringan kelas XII di SMA Luar Biasa Negeri 1 Yogyakarta.
8 2. Dapat mengetahui kelayakan media video mata pelajaran keterampilan
menyulam untuk siswa tunagrahita ringan kelas XII di SMA Luar Biasa Negeri 1 Yogyakarta.
F. Spesifikasi Produk
Spesifikasi produk yang diharapkan dalam penelitian pengembangan ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:
1. Video pembelajaran dikemas dalam bentuk DVD yang berisi tentang materi membuat macam-macam tusuk hias yang mencakup: persiapan alat dan
bahan dalam menyulam, teknik memindahkan motif pada kain, teknik memasang kain pada pemidang, dan teknik membuat macam-macam tusuk
hias yang meliputi tusuk jelujur, tusuk balik tikam jejak, tusuk batang, tusuk rantai, tusuk bunga, tusuk simpul prancis, tusuk silang, dan tusuk veston.
2. Video dibuat dengan durasi waktu antara 6- 10 menit per sequel yang ditentukan berdasarkan tingkat kesulitan teknik sulaman.
3. Prosedur penggunaannya dapat ditayangkan pada komputer yang memiliki program Media Player Classic MPC, Winamp, VLC, atau menggunakan DVD
Player dengan monitor televisi.
G. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi siswa
a. Dengan menggunakan media video, diharapkan dapat memudahkan siswa tunagrahita ringan dalam belajar dengan kegiatan belajar yang lebih
menyenangkan.
9 b. Dengan menggunakan media video diharapkan dapat meningkatkan
kompetensi siswa tunagrahita pada mata pelajaran keterampilan menyulam.
c. Dengan menggunakan media video, diharapkan dapat meminimalisir keterbatasan yang dimiliki siswa dan memotivasi siswa tunagrahita ringan
dalam mempelajari isi materi secara optimal. 2. Bagi guru
a. Hasil penelitian ini dapat digunakan dalam membantu guru menyajikan materi keterampilan menyulam secara lebih praktis dan efisien.
b. Guru mampu melakukan pendampingan kepada siswa tunagrahita ringan secara optimal.
c. Guru dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan metode belajar yang bervariasi sehingga siswa tidak cepat jenuh.
d. Guru mampu membangkitkan kembali minat dan motivasi belajar siswa tunagrahita ringan pada mata pelajaran keterampilan menyulam.
3. Bagi mahasiswa a. Penelitian ini dapat menambah wawasan, dan pengalaman yang
bermanfaat tentang media pembelajaran yang menarik bagi siswa penyandang tunagrahita ringan.
b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi terhadap penelitian selanjutnya yang berkaitan.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA