67 pengembangan
yang dilakukan
meliputi: melakukan
analisis produk,
mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi, uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk, dan uji coba lapangan skala besar dan produk akhir.
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian yang relevan yang dapat dijadikan referensi bagi peneliti diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Penelitian oleh Nandya Putri 2012 dengan judul penelitian “Efektifitas Penggunaan Media Video untuk Meningkatkan Pengenalan Alat Musik
Daerah pada Pembelajaran IPS Bagi Anak Tunagrahita Ringan di SDLB 20 Kota Solok”.S1 Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia. Berdasarkan hasil
penelitian yang telah dilaksanakan menggunakan Uji Mann Whitney yang menghasilkan Uhit= 1
˃ Utab 0 untuk n= 4 berarti dapat disimpulkan bahwa pada taraf signifikansi 95 atau alfa= 0,05 maka penggunaan media video
dapat meningkatkan kemampuan pengenalan alat musik daerah untuk anak tunagrahita ringan kelas DIIIC di SDLB 20 Kota Solok dan berlaku bagi
seluruh anak tunagrahita ringan diberbagai tempat yang memiliki kemampuan dan karakteristik yang sama dengan subjek penelitian.
2. Penelitian oleh Anggi Ariyani 2013 dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Video Bergambar terhadap Peningkatan Kemampuan Berbicara Anak
Tunagrahita Ringan Kelas IV SPLB-C YPLB CIPAGANTI”. S1 Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian tersebut
menyatakan bahwa anak tunagrahita ringan mengalami peningkatan kemampuan berbicara sebagai pengaruh perlakuan dengan menggunakan
media video cerita bergambar dibandingkan skor anak sebelum diberikan perlakuan menggunakan media tersebut pada mata pelajaran bahasa
68 Indonesia dengan materi menceritakan isi cerita bergambar terhadap anak
tunagrahita ringan kelas IV SPLB-C YPLB CIPAGANTI. 3. Penelitian oleh Suhartoyo 2014 dengan judul penelitian “Pengembangan
Media Pembelajaran Modeling Melalui Video dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Kanan-Kiri Anak Tunagrahita Ringan di SLB Negeri
Binjai”. S2 Tesis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah wawancara, observasi
dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa media video ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif
membantu dalam proses pembelajaran, dan menumbuhkan semangat, dengan kegiatan pembelajaran konsep kanan-kiri.
69 Tabel 06. Penelitian yang Relevan
Uraian Penelitian Nandya
2012 Anggi
2013 Hartoyo
2014 Gina
2014
Tujuan Penelitian
Menghasilkan produk
√ √
Mengetahui kelayakan
√ √
Mengetahui peran media
√ √
Mengetahui efektivitas √
Metode penelitian
berdasarkan tujuan
Penelitian dasar Penelitian eksperimen
√ √
Penelitian pengembangan
√ √
Lokasi Penelitian
SPLB √
SDLB √
SMALB √
SLB √
Metode Pengumpulan
data Observasi
√ √
√ √
Wawancara √
√ √
√
Angket √
Tes √
√
Dokumentasi √
√ √
√
Populasi Sampel
Populasi √
√ √
√
Sampel Teknik
analisis data Deskriptif kuantitatif
√ √
Deskriptif kualitatif
√
Mata pelajaran
Praktek
√ √
Teori
√ √
Berdasarkan penelitian di atas relevansinya terhadap penelitian yang peneliti lakukan yaitu pengembangan media video pembelajaran, pengkajian
tentang kelayakan media video pembelajaran dilihat dari aspek materi, media, dan aspek keseluruhan serta sasaran subjek penelitian, namun belum dilakukan
pengembangan media video pembelajaran pada mata pelajaran keterampilan menyulam untuk anak tunagrahita ringan. Maka dalam penelitian ini akan
dikembangkan media video mata pelajaran keterampilan menyulam untuk siswa tunagrahita ringan kelas XII di SMA Luar Biasa Negeri 1 Yogyakarta.
70
C. Kerangka Berfikir