1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sektor pendidikan adalah salah satu sektor yang memiliki kedudukan yang sangat penting. Keberhasilan suatu pendidikan dapat ditentukan oleh
beberapa komponen penting antara lain, guru sebagai tenaga pengajar dalam menyampaikan semua materi pelajaran baik yang bersifat teori maupun yang
bersifat praktis. Komponen yang lainnya adalah siswa yang berperan sebagai peserta didik dan memiliki kewajiban mampu menangkap semua materi yang
diberikan oleh guru. Selain itu, komponen yang tidak kalah penting yaitu media pembelajaran yang dapat membantu peserta didik untuk menyerap
materi yang disampaikan. Salah satu cara untuk membantu peserta didik dalam menyerap materi yang bersifat teori yang disampaikan pengajar adalah
dengan cara praktikum. Laboratorium merupakan tempat yang mampu memfasilitasi beberapa
kegiatan praktikum lembaga pendidikan atau universitas. Pembangunan laboratorium disadari oleh kenyataan bahwa beberapa topik mata pelajaran
atau kuliah tidak dapat dipaparkan secara mudah kepada mahasiswa namun dapat disajikan dengan mudah menggunakan teknologi. Laboratorium dapat
digambarkan berisi peralatan-peralatan atau teknologi yang dapat mendukung mata pelajaran atau kuliah yang dipaparkan secara teori saja.
2
Suatu proses belajar mengajar, mempunyai dua unsur yang penting yaitu metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan,
pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai. Hamalik dalam Azhar Arsyad 2002:15
mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
membangkitkan motivasi, rangsangan kegiatan belajar dan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik.
Mata kuliah Praktik Instalasi Listrik Industri merupakan salah satu mata kuliah di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Negeri Yogyakarta berkode EKO 222 berjumlah 2 SKS dengan 11 judul praktikum. Judul-judul praktik ini merupakan standart kompetensi dalam
mata kuliah Praktik Instalasi Listrik Industri, dimana salah satu judul praktik tersebut mengenai kubikel tegangan menengah switchgear medium voltage
20 kV. Media pembelajaran yang memuat bahan praktik ini menggunakan jobsheet media cetak. Dosen dan mahasiswa berpegang pada jobbshet untuk
membahas materi kubikel tegangan menengah yang selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan praktikum kubikel tegangan menengah. Kegiatan praktikum
kubikel ini hanya sebatas mengoperasikan disconnector dan mengoperasikan circuit breaker.
Kurikulum Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta mengacu pada prinsip-prinsip pengembangan
Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK seperti kurikulum yang diterapkan pada Sekolah Menengah Kejuruan SMK tahun 2004. Kurikulum SMK
3
tahun 2004 yang mengacu pada prinsip-prinsip pengembangan kurikulum berbasis kompetensi KBK. Pada kurikulum tersebut setiap satu kompetensi
menjadi satu mata diklat, sehingga untuk menunjang pembelajaran setiap satu kompetensi memerlukan minimal satu modul. Tujuan penyusunan sebuah
modul, antara lain: 1 Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal; 2 Mengatasi keterbatasan waktu, ruang dan
daya indera; 3 Modul dapat digunakan secara tepat dan bervariasi. Tim Kerjasama Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan: 2000.
Kurangnya sumber informasi belajar dan kemandirian siswa untuk belajar merupakan faktor permasalahan yang menghambat terhadap
tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dapat diamati pada pelaksanaan pembelajaran, dimana mahasiswa hanya belajar saat ada tugas. Dibandingkan
dengan faktor permasalahan pada kurang optimalnya proses pembelajaran, belajar dianggap faktor yang lebih berpengaruh terhadap prestasi belajar
siswa. Salah satu alternatif, untuk menyikapi permasalahan di atas adalah
dengan adanya suatu media pembelajaran berupa bahan ajar. Media pembelajaran ini diharapkan dapat menambah pengalaman bagi mahasiswa
yang mengikuti mata kuliah Praktik Instalasi Listrik Industri pada praktikum kubikel tegangan menengah switchgear medium voltage 20 kV. Media
pembelajaran tersebut berupa bahan ajar cetak lembar kerja praktikum sebagai pengembangan unit kubikel yang dilengkapi relai Sepam 1000+Tipe
T20 di bengkel Instalasi Listrik Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNY.
4
B. Identifikasi Masalah