50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan Research and Development. Metode penelitian dan
pengembangan menurut Sugiyono 2010:297, adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan
produk tersebut. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu lembar kerja praktikum. Adapun langkah-langkah dalam pengembangan produk ini
melalui beberapa tahapan dapat disimpulkan yaitu, 1 analisis kebutuhan, 2 desain dan pembuatan produk, 3 validasi, dan 4 uji coba produk.
Sementara itu, dalam pengembangan lembar kerja praktikum kubikel tegangan menengah switchgear medium voltage 20 kV
mengacu pada alur langkah pengembangan Borg Gall 1983:775. Alur langkah
pengembangan dapat dilihat pada Gambar 10. Berdasarkan langkah-langkah penelitian pengembangan sesuai yang
dikemukakan oleh Borg Gall, dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Penelitian dan pengumpulan informasi awal Research and information
collecting, termasuk dalam langkah ini antara lain studi literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang ada di Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro Universitas Negeri Yogyakarta dan persiapan untuk merumuskan kerangka kerja penelitian.
51
Gambar 10. Skema Prosedur Pengembangan Borg Gall Sumber: Borg Gall, 1983:775
2. Perencanaan Planning, dalam langkah ini dilakukan perumusan masalah beserta solusi yang dalam hal ini adalah penentuan produk yaitu
lembar kerja praktikum kubikel tegangan menengah switchgear medium voltage 20 kV
serta menentukan tujuan yang akan dicapai dalam pengembangan lembar kerja praktikum berdasarkan rumusan masalah.
3. Pengembangan format produk awal Develop preliminary form of product, yaitu mengembangkan bentuk permulaan dari lembar kerja
praktikum kubikel tegangan menengah switchgear medium voltage 20 kV yang dibuat. Dalam pelaksanaan langkah ini yaitu dengan
menggunakan data-data yang telah terkumpul sebagai bahan dalam proses pembuatan lembar kerja praktikum kubikel tegangan menengah
52
switchgear medium voltage 20 kV. Data yang digunakan antara lain silabus Praktik Instalasi Listrik Industri, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP, jobsheet mata kuliah Praktik Instalasi Listrik Industri. Desain dan penyusunan dilakukan setelah data dan bahan telah
terkumpul. 4. Uji coba awal Preliminary field testing, yaitu melakukan uji coba
lapangan awal dalam skala terbatas. Desain dan lembar kerja praktikum sementara yang telah disusun diajukan kepada empat ahli yaitu dua ahli
materi pembelajaran dan dua ahli media pembelajaran untuk dilakukan analisis.
5. Revisi produk Main product revision, yaitu melakukan perbaikan terhadap lembar kerja praktikum awal yang dihasilkan berdasarkan hasil
uji coba awal. Perbaikan ini mungkin dilakukan lebih dari satu kali, sesuai dengan hasil yang ditunjukkan dalam uji coba awal skala terbatas,
sehingga diperoleh draft lembar kerja praktikum utama yang siap diuji coba lebih luas.
6. Uji coba lapangan Main field testing, uji coba utama atau luas yang melibatkan mahasiswa.
7. Revisi produk Operational product revision, yaitu melakukan perbaikan atau penyempurnaan terhadap hasil uji coba lebih luas,
sehingga lembar kerja praktikum yang dikembangkan sudah merupakan desain model operasional yang siap divalidasi.
53
8. Test operasioanal Operational field testing, yaitu langkah validasi terhadap lembar kerja praktikum yang telah dihasilkan.
9. Revisi produk akhir Final product revision, yaitu melakukan perbaikan akhir terhadap lembar kerja praktikum yang dikembangkan untuk
menghasilkan produk akhir final. 10. Desiminasi dan implementasi Dissemination and implementation, yaitu
menyampaikan hasil uji coba kepada mahasiswa yang telah dianalisis dan direvisi menghasilkan materi belajar berupa lembar kerja praktikum yang
baku untuk selanjutnya dapat dilakukan produksi masal sebagai bahan belajar bagi mahasiswa.
B. Tempat dan Waktu Penelitian