47
SMA N 1 Surakarta. Kesimpulan dan hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa metode eksperimen dan demonstrasi memiliki peranan yang sama
besar dalam meningkatkan keterampilan observasi objek fisika. Rerata gain skor keterampilan observasi objek fisika paa kelas eksperimen lebih
tinggi yaitu 5,93 dibanding kelas kontrol yang hanya sebesar 3,95.
3. Penelitian yang dilakukan Adhi Kurniawan 2005: v yang berjudul Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Pada Mata Diklat
Pehitungan Statika Bangunan Siswa Tingkat I Bidang Keahlian Bangunan Semester 2 SMK N 2 Kendal. Sampel penelitian adalah siswa
tingkat I semester 2 bidang keahlian bangunan, yang diambil secara acak dengan undian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
peningkatan keaktifan dan hasil belajar pada mata diklat perhitungan statika bangunan pada siswa yang menggunakan model pembelajaran
cooperative learning STAD lebih tinggi dibandingkan metode konvensional. Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan
STAD lebih efektif dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar.
C. Kerangka Berfikir
Lembar kerja praktikum kubikel tegangan menengah switchgear medium voltage 20 kV merupakan salah satu media pembelajaran yang
dirancang dan dibuat untuk keperluan dalam pengembangan media pembelajaran pada salah satu judul praktik mata kuliah Praktik Instalasi
Listrik Industri. Karena kubikel jenis outgoing ini mempunyai modul-modul kelengkapan relai proteksi dan metering yang sangat berguna untuk
48
pembelajaran, maka diperlukan kelengkapan media pembelajaran tertulis sehingga disusunlah bahan ajar tertulis berupa lembar kerja praktikum
kubikel tegangan menengah switchgear medium voltage 20 kV. Pengembangan media pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan
metode pengembangan yang diawali dengan tahap analisis antara perangkat keras relai proteksi dengan materi job praktik kubikel tegangan menengah
20kV pada mata kuliah Praktik Instalasi Listrik Industri, dilanjutkan dengan tahap desain dan pembuatan modul cetak, kemudian tahap validasi modul
cetak dan tahap akhir, yaitu tahap pengujian lembar kerja praktikum kubikel tegangan menengah switchgear medium voltage 20 kV.
Hasil akhir berupa produk media cetak yang selanjutnya dicari kelayakan aspek relaivansi materi, aspek tampilan, aspek isi dan aspek manfaat. Data
kelayakan dikumpulkan dengan menggunakan angket pada tahap validasi dan tahap pengujian.
D. Pertanyaan Penelitian
Dari uraian kajian teoritik dan kerangka berpikir yang telah diuraikan di atas, maka untuk menjawab rumusan masalah, dikemukakan pertanyaan
penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimanakah mengembangkan lembar praktikum kubikel tegangan
menengah switchgear medium voltage 20 kV pada mata kuliah Praktik Instalasi Listrik Industri di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNY?
2. Seberapa besarkah tingkat kelayakan lembar kerja praktikum kubikel tegangan menengah switchgear medium voltage 20 kV pada mata kuliah
49
Praktik Instalasi Listrik Industri di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNY ?
3. Bagaimana keefektifan modul yang dikembangkan untuk mendukung pembelajaran pada mata kuliah Praktik Instalasi Listrik Industri di Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro UNY ?
E. Hipotesis Penelitian