94
diambil dengan tujuan mendapatkan perbandingan hasil nilai peserta didik mahasiswa dari pembelajaran yang menggunakan lembar
kerja praktikum dan dengan yang tidak menggunakan lembar kerja praktikum. Kelompok A1 dan D1 sebagai kelas eksperimen dengan
jumlah 33 mahasiswa menggunakan lembar kerja praktikum dalam proses pembelajaran dan kelompok A2 dan D2 sebagai kelas kontrol
dengan jumlah 37 mahasiswa dalam proses pembelajaran tidak mempergunakan lembar kerja praktikum tetapi menggunakan
jobsheet lama dan ceramah untuk menyamakan materi pada kelompok kelas eksperimen.
Kelompok A1 dan D1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah responden 33 mahasiswa, didapatkan nilai rata-rata adalah 70. Kelas
atau kelompok A2 dan D2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah responden 37 didapatkan nilai rata-rata adalah 45. Tabel nilai kelas
eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Lampiran 6.
6. Validasi Modul Operational field testing, Revisi Produk Akhir Final
product revision dan Penyampaian Hasil Dissemination and implementation
Berdasarkan beberapa langkah pengembangan yang telah dilakukan, tahapan akhir dari proses pengembangan lembar kerja praktikum adalah
langkah validasi terhadap lembar kerja praktikum yang telah dihasilkan dan diujikan. Langkah ini merupakan langkah memvalidasi lembar kerja
praktikum dan Revisi produk akhir final product revision, yaitu melakukan perbaikan akhir berdasarkan tanggapan-tanggapan oleh ahli
materi, ahli media, pengajar dan mahasiswa, juga hasil kesimpulan pengujian efektivitas. Dalam tahapan ini didapatkan hasil akhir lembar
95
kerja praktikum kubikel tegangan menengah switchgear medium voltage 20 KV yang baku.
Lembar kerja praktikum kubikel tegangan menengah switchgear medium voltage 20 KV yang baku selanjutnya dapat dipergunakan
sebagai media pembelajaran pada mata kuliah Praktik Instalasi Listrik Industri
di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta.
Penyampaian hasil berupa memperbanyak lembar kerja praktikum untuk digunakan mahasiswa merupakan langkah yang belum
bisa dilaksanakan dan menjadi keterbatasan dalam penelitian pengembangan ini.
B. Hasil dan Pembahasan
Dalam pembahasan ini secara garis besar akan dibahas tentang uji utama atau kelayakan modul dan uji operasional atau keefektivitasan modul. Uji
utama atau kelayakan modul antara lain data hasil uji coba awal oleh ahli materi, uji coba awal oleh ahli media, data evaluasi dosen pengampu, uji coba
lapangan skala kecil dan uji coba lapangan skala luas. Uji operasional atau keefektivitasan modul antara lain hasil pengujian normalitas, pengujian
homogenitas dan pengujian hipotesis.
1. Uji Utama Kelayakan
a. Hasil Penilaian Ahli Materi
Penilaian kualitas materi dilaksanakan oleh Bapak Basrowi, M.Pd dan Ibu Zamtinah M.Pd selaku ahli materi Praktik Instalasi
Listrik Industri. Penilaian dilakukan dengan menggunakan angket. Berdasarkan angket tersebut butir-butir penilaian lembar kerja