66
Melalui perbandingan dengan
untuk taraf signifikansi 5, maka dapat dirumuskan kriteria pengujian sebagai
berikut : Jika
, berarti valid. Jika
, berarti tidak valid. Tes yang telah diujicobakan pada 10 siswa kemudian dianalisis
berdasarkan perhitungan di atas. Hasil uji validitas dari 10 butir instrumen yang diujikan terdapat 8 butir yang dinyatakan valid dan 2
butir dinyatakan gugur. Soal yang dinyatakan valid yaitu pada butir soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan soal yang dinyatakan tidak valid
yaitu pada butir 9 dan 10. Soal yang digunakan dalam penelitian adalah soal yang valid, sedangkan butir soal yang tidak valid
dianggap gugur. Hasil dari pengujian validitas butir soal yaitu butir soal yang dianggap valid adalah dengan harga berkisar antara
. Sedangkan butir soal yang tidak valid dengan harga Lampiran 6.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Pengujian reliabilitas instrumen adalah untuk mengetahui konsistensi sebuah instrument penelitian, hal ini sama seperti yang dijelaskan oleh
Sukardi 2009:127, bahwa reliabilitas adalah sama dengan konsistensi atau keajekan. Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara
eksternal maupun internal. Secara eksternal pengujian dapat dilakukan
67
dengan test-retest stability, equivalent, dan gabungan keduanya. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dalam penelitian ini pengujian
realibilitas instrumen menggunakan pengujian secara internal, menurut Sugiyono 2010:354, secara internal reliabilitas instrumen dapat diuji
dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu.
Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Internal Consistency. Internal Consistency, dilakukan dengan cara mencobakan
instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Sugiyono 2010:359 menjelaskan pengujian reliabilitas
instrumen dapat dilakukan dengan teknik belah dua dari Spearman Brown Split half, KR 20 Kuder Richardson, KR 21, Analisis Varias
Hoyt Anova Hoyt, dan Alfa Cronbach. Analisis reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan
rumus Alfa Cronbach, sebab butir instrumen yang digunakan berbentuk test yang berupa soal essay.
Sugiyono, 2010:365 Keterangan:
= mean kuadrat antara subyek = mean kuadrat kesalahan
= varians item = varians total
68
Rumus untuk varians total dan varians item:
Keterangan: = jumlah kuadrat seluruh skor item
= jumlah kuadrat subyek Dengan membandingkan
dengan untuk taraf
signifikansi 5, maka dapat dirumuskan kriteria pengujian sebagai berikut :
Jika , berarti reliabel.
Jika , berarti tidak reliabel.
Butir instrumen yang telah valid, selanjutnya dilakukan proses pengujian reliabilitas dan dianalisis menggunakan rumus di atas.
Berdasarkan hasil uji reliabilitas, diperoleh dan
dengan dan taraf signifikasi 5. Karena
, maka soal uji coba tersebut reliabel, sehingga instrumen tersebut dapat
digunakan untuk penelitian Lampiran 6.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu dengan menganalisis data kuantitatif yang diperoleh dari
angket uji ahli dan uji lapangan kemudian ditafsirkan dalam pengertian