64
penelitian ini agar didapatkan instrumen yang baik dilakukan uji validitas instrumen dan uji reliabilitas instrumen.
1. Uji Validitas Instrumen
Instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Pengujian validitas dilakukan
bertujuan untuk menghasilkan instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Menurut Sugiyono 2010:350,
instrumen yang valid harus mempunyai validitas internal dan eksternal.
a. Pengujian Validitas Internal
Pengujian awal untuk pengujian instrument yaitu validitas internal, menurut Sugiyono 2010:352-353, validitas internal berupa
test harus memenuhi validitas konstruk dan validitas isi. Untuk menguji validitas konstruk digunakan pendapat para ahli dan untuk
menguji validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan isi instrumen dengan materi pelajaran yang diajarkan. Dalam penelitian
ini validitas konstruk dilakukan dengan konsultasi dan pendapat dari para ahli. Lebih khusus pada instrumen untuk mengukur efektivitas
modul, validitas konstruk dilakukan dengan konsultasi dan pendapat dari ahli materi. Sementara itu, validitas isi dilakukan dengan cara
membandingkan isi instrumen dengan materi dan tujuan pelajaran yang diajarkan yaitu yang terangkum pada silabus mata pelajaran
dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
65
b. Pengujian Validitas Eksternal
Pengujian validitas selanjutnya yaitu, pengujian validitas eksternal, menurut Sugiyono 2010: 353 dijelaskan bahwa validitas
eksternal instrumen diuji dengan cara membandingkan untuk mencari kesamaan antara kriteria yang ada pada instrumen dengan
fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan. Merujuk dari keterangan diatas, dalam penelitian ini validitas isi instrumen
dibandingkan dengan materi yang diajarkan di sekolah tempat penelitian. Proses ini dilakukan untuk mendapatkan kesamaan antara
kriteria dalam instrumen dengan fakta di lapangan. Untuk menguji validitas butir-butir instrumen lebih lanjut, maka
setelah dikonsultasikan dengan ahli, selanjutnya diujicobakan dan dianalisis dengan analisis item. Pengujian instrumen yang berupa
soal test dilakukan kepada 10 mahasiswa. Sementara itu, pengukuran validitas instrumen dengan menggunakan korelasi product moment
yaitu dengan rumus:
Sugiyono, 2010:228 Keterangan:
= Korelasi antara variabel dan =
= = Jumlah Responden
66
Melalui perbandingan dengan
untuk taraf signifikansi 5, maka dapat dirumuskan kriteria pengujian sebagai
berikut : Jika
, berarti valid. Jika
, berarti tidak valid. Tes yang telah diujicobakan pada 10 siswa kemudian dianalisis
berdasarkan perhitungan di atas. Hasil uji validitas dari 10 butir instrumen yang diujikan terdapat 8 butir yang dinyatakan valid dan 2
butir dinyatakan gugur. Soal yang dinyatakan valid yaitu pada butir soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan soal yang dinyatakan tidak valid
yaitu pada butir 9 dan 10. Soal yang digunakan dalam penelitian adalah soal yang valid, sedangkan butir soal yang tidak valid
dianggap gugur. Hasil dari pengujian validitas butir soal yaitu butir soal yang dianggap valid adalah dengan harga berkisar antara
. Sedangkan butir soal yang tidak valid dengan harga Lampiran 6.
2. Uji Reliabilitas Instrumen