7
ini diharapkan dapat membantu dosen dalam melaksanakan pembelajaran pada pokok bahasan kubikel tegangan menengah. Lembar kerja praktikum ini
terdiri dari tiga kegiatan belajar, dimana masing-masing kegiatan belajar memuat standar kompetensi yang mengacu pada silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Spesifikasi produk yang diharapkan adalah:
1. Desain Produk
Desain produk yang berupa lembar kerja praktikum memperhatikan dan mengikuti kaidah penulisan yang disyaratkan, antara lain konsistensi
meliputi: bentuk dan ukuran huruf, jarak spasi, format meliputi: bentuk dan ukuran kertas, tata letak dan format pengetikan dan simbol-simbol
yang mudah dipahami, organisasi isi materi dan keruntutan susunan yang sistematis serta daya tarik tampilan.
Lembar kerja praktikum ini dibagi menjadi tiga kegiatan pembelajaran yang didalamnya terdapat tiga kegiatan praktikum yakni, kegiatan
praktikum pertama yaitu pengenalan komponen kubikel dan pengoperasian sistem mekanik kubikel, kegiatan praktikum kedua yaitu pengoperasian
circuit breaker melalui relai, dan kegiatan praktikum ketiga yaitu simulasi phase overcurrent. Adapun desain lembar kerja praktikum kubikel
tegangan menengah switchgear medium voltage 20 kV secara bagan ditunjukan pada Gambar 1.
8
Gambar 1. Desain Isi Lembar Kerja Praktikum Kubikel Tegangan Menengah
Lembar Kerja Praktikum Kubikel Tegangan Menengah 20 K
V
Kegiatan Belajar 1 Pengenalan Komponen dan
Pengoperasian Sistim Mekanik Kubikel
Topik
Standart Kompetensi
Kompetensi Dasar
Dasar Teori
Alat dan Bahan
Keselamatan Kerja
Langkah Kerja
Tugas dan Bahan Diskusi
Referensi Kegiatan Belajar 2
Pengoperasian Circuit Breaker Melalui Relai
Proteksi
Topik
Standart Kompetensi
Kompetensi Dasar
Dasar Teori
Alat dan Bahan
Keselamatan Kerja
Langkah Kerja
Tugas dan Bahan Diskusi
Referensi Kegiatan Belajar 3
Simulasi Proteksi Phase Overcurrent
Topik
Standart Kompetensi
Kompetensi Dasar
Dasar Teori
Alat dan Bahan
Keselamatan Kerja
Langkah Kerja
Tugas dan Bahan Diskusi
Referensi
9
2. Prosedur Penggunaan Lembar Kerja Pratikum
Pembelajaran menggunakan lembar kerja pratikum ini memungkinkan seorang peserta didik atau mahasiswa yang memiliki kecepatan tinggi
dalam belajar akan lebih cepat menyelesaikan satu atau lebih kompetensi dasar dibandingkan dengan peserta didik lainnya. Proses pembelajaran
menggunakan lembar kerja pratikum ini diawali dengan kegiatan belajar satu, kemudian kegiatan belajar dua dan terakhir yaitu kegiatan belajar tiga
yang mengacu pada masing-masing standar kompetensi dalam silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Bagi mahasiswa yang belum kompeten dalam kegiatan belajar satu, maka disarankan untuk mengulang kegiatan belajar ini sampai dinyatakan
kompeten oleh pengajar atau dosen. Selanjutnya mahasiswa yang dinyatakan kompeten dapat melanjutkan pada kegiatan belajar dua dan
kegiatan belajar tiga.
3. Karakteristik