41
penelitian ini untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber sehingga data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya.
Pertimbangan lain dalam pemilihan subjek untuk memperoleh data sebanyak mungkin dari berbagai sumber yaitu kepala, pengelola PAUD Surya Ceria
Aisyiyah SCA, pendidik Kelompok Bermain KB, peserta didik, mengenai data-data tentang implementasi pembelajaran Beyond Center and Circle Time
BCCT.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelompok Bermain KB Surya Ceria Aisyiyah SCA Karanganyar. Alasan peneliti memilih Kelompok Bermain KB Surya
Ceria Aisyiyah SCA menjadi tempat penelitian di karenakan KB tersebut telah menjadi PAUD unggulan Kabupaten Karanganyar, sehingga layak untuk
di teliti sebagai pusat percontohan pembelajaran Beyond Center and Circle Time BCCT tingkat kabupaten. Penelitian mengenai implementasi
pembelajaran Beyond Center and Circle Time BCCT di Kelompok Bermain KB Surya Ceria Aisyiyah SCA ini dilaksanakan pada bulan April sampai
bulan Juni tahun 2012 yang beralamatkan di Jln. Raden Patah No. 162, Badranasri, Cangakan, Karanganyar, Surakarta.
42
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan salah satu bagian dari yang penting dalam penelitian. Dalam hal ini peneliti berupaya mengungkap data-data
tentang implementasi pembelajaran Beyond Center and Circle Time BCCT. Untuk pengumpulan data agar menjadi kaya informasi yang penting maka
digunakan metode sebagai berikut :
1. Observasi
Nasution dalam Sugiyono 2009: 226 observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Marshall dalam Sugiyono 2009:
226 bahwa “through observation, the reseacher learn about behavior and the meaning attached to
those behavior ”. Melalui observasi peneliti belajar tentang perilaku dan makna
dari perilaku tersebut. Metode ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang lebih lengkap dan terperinci. Data informasi yang diperoleh
melalui pengamatan ini selanjutnya dituangkan dalam tulisan. Metode ini dipakai untuk memudahkan penulis dalam mengenal dan
memahami secara komprehensif subyek yang akan diteliti melalui pengamatan langsung, yaitu untuk memperoleh data tentang keadaan sekolah PAUD Surya
Ceria Aisyiyah SCA Karanganyar dengan menggunakan pembelajaran Beyond Center and Circle Time BCCT sebagai obyek penelitian tentang
proses belajar mengajar dengan menggunakan metode tersebut, keadaan para pendidik, dan keadaan peserta didik yang menerima metode pembelajaran
Beyond Center and Circle Time BCCT serta keadaan sarana dan prasarana.
43
Dalam metode ini peneliti mengobservasi secara lagsung kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode Beyond Center and Circle Time
BCCT. Peneliti dalam mnegobservasi dengan cara masuk ke tiap-tiap kelas dalam 6 kelas yang berbentuk sentra. Observasi ini dimaksukan untuk
mengatahui secara langsung bagaimana penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Beyond Center and Circle Time BCCT
dalam bentuk sentra. Adapun obyek penelitian di PAUD Surya Ceria Aisyiyah SCA Karanganyar yang menggunakan metode pembelajaran Beyond Center
and Circle Time BCCT yang meliputi tentang proses belajar mengajar, keadaan para pendidik, dan keadaan peserta didik yang menerima metode
pembelajaran Beyond Center and Circle Time BCCT serta keadaan sarana dan prasarana.
2. Wawancara Interview
Lexy J. Moleong 2008: 186 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh 2 pihak, yaitu pewawancara
interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Easterberg dalam
Sugiyono 2009: 231 mendefinisikan wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat di
konstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Pengertian wawancara dapat
disimpulkan bahwa wawancara merupakan suatu percakapan yang digunakan untuk mengumpulkan informasi melalui tanya jawab dengan membahas suatu
topik tertentu.