64 intensitas dan densitas, fasilitator adalah pendidik yang
menyediakan fasilitas yang dibutuhkan anak-anak, kalau motivator itu untuk membantu anak memilih ragam main,
sedangkan evaluator adalah pendidik memberikan penilaian terhadap hasil karya atau perilaku peserta didik
” CW-05. “Peran pendidik sebagai fasilitator dan juga sebagai motivator
mbak, artinya model pembelajaran BCCT itu yang lebih berperan aktif adalah peserta didiknya, sehingga pendidik hanya
memberikan
fasilitas kepada
peserta didik
dalam mengembangkan kreatifitasnya. Selain sebagai fasilitator
pendidik juga sebagai motivator, karena setiap anak memiliki mood yang berbeda-beda, sehingga peran pendidik adalah
memotivasi anak ” CW-04.
“Peran pendidik di SCA sebagai fasilitator dan motivator, fasilitator adalah pendidik yang menyediakan fasilitas yang
dibutuhkan anak-anak, kalau motivator itu untuk membantu anak memilih ragam main. Karena biasanya terdapat anak yang
diam saja hanya melihat temanya main, maka pendidik berperan untuk mengajak anak bermain dengan memberikan motivasi
” CW-06.
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa peran
pendidik KB di PAUD Surya Ceria Aisyiyah SCA sebagai perencana, motivator, fasilitator dan evaluator bagi peserta didiknya.
g. Materi pembelajaran Kelompok Bermain KB PAUD Surya
Ceria Aisyiyah SCA
Dalam pemberian materi pelajaran pada peserta didik terlebih dahulu pendidik melakukan persiapan dengan menyiapkan segala sesuatu yang
akan di gunakan dalam proses pembelajaran, yang meliputi: membuat RKM dan SKH, menyiapkan materi yang akan disampaikan kepada
peserta didik sesuai dengan pengembangan tema semester I kelompok usia 3-4 tahun, yaitu: aku dan karunia Allah, ramadhan yang indah, sayuran,
65 buah-buahan, makanan dan minuman yang sehat, dan aku anak yang sehat,
sedangkan untuk tema semester II kelompok usia 3-4 tahun, yaitu: rekreasi, lingkunganku, sayangi bumi, pahlawan nasional, alat komunikasi,
dan profesi. Pengalaman belajar melalui berbagai aktivitas dan kegiatan dengan
materi dan sumber bervariasi yang dapat menumbuhkembangkan kecerdasan yang berhubungan dengan bahasa linguistik, matematis dan
sains logika-matematis, fisik dan motorik body-kinestetis, seni musikal, penguasaan ruang visual-spasial, diri sendiri intrapersonal,
orang lain interpersonal, alam sekitar naturalis, serta makna dan kegunaan hidup spiritual. Hal ini dapat dilihat pada catatan wawancara
dan catatan dokumentasi CD-12. “Materi pembelajaran di ambil dari pembelajaran tematik,
seperti untuk semester I ada tema aku dan karunia Allah, ramadhan yang indah, sayuran, buah-buahan, makanan dan
minuman yang sehat, dan aku anak yang sehat, sedangklan untuk tema semester II kelompok usia 3-4 tahun ada tema
rekreasi, lingkunganku, sayangi bumi, pahlawan nasional, alat komunikasi, dan profesi
” CW-06. Penyediaan ragam main sentra merupakan alat permaianan yang
akan digunakan dalam pembelajaran Beyond Center and Circle Time BCCT yang terbagi menjadi 10 sentra, yaitu sentra bahan alam,
persiapanseni, peran, balok, imtaq, SAINS, masak, audio visual, mainan tradisional dan pustaka.
Kurikulum memiliki peran yang sangat penting dalam setiap proses pembelajaran, dimana kurikulum tersebut akan dijadikan pedoman bagi
66 pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran, sehingga dalam
proses belajar mengajar yang berlangsung akan terarah sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Meteri atau kurikulum yang diberikan pada
pembelajaran di PAUD Surya Ceria Aisyiyah SCA menggunakan kurikulum dari DIKNAS, menu generik, multiple intelligences, Al-Islam
di ambil dari Aisyiyah, dan budaya lokal permainan dan penyediaan makanan tradisional di kenalkan sehari-hari kepada peserta didik. Hal ini
dapat dilihat pada catatan wawancara. “Kurikulum yang digunakan dari DIKNAS, menu Generik,
multiple intelligences, Al-Islam diambil dari Aisyiyah, dan Budaya Lokal permainan dan penyediaan makanan
tradisional dikenalkan sehari-hari kepada peserta didik, misalnya gethuk, nogosari,dll
” CW-02. “Sebelum kita mengajar membuat RKM dulu, kemudian
membuat RKH dan materinya di sesuaikan dengan jadwal sentra, misalnya di sentra balok, pendidik menyiapkan setting
tempat dan penyediaan balok sesuai dengan tahapan usia anak. pada waktu membuat RKM dan RKH itu kita mengacu
pada promes program semester, prota program tahunan dan silabus dari lembaga. Kurikulumnya kita memakai menu
generik, multiple intelligences, DIKNAS.
” CW-05. Dari hasil wawancara di atas maka dapat disimpulkan bahwa
materi pembelajaran di PAUD Surya Ceria Aisyiyah SCA memakai kurikulum dari Diknas, menu generik, multiple intelligences, Al-Islam,
dan budaya lokal. Sebelum pendidik melakukan pembelajaran, maka pendidik membuat RKM dan RKH dengan mengacu pada pada promes
program semester, prota program tahunan dan silabus dari lembaga. Metode pembelajaran yang digunakan di PAUD Surya Ceria
Aisyiyah SCA adalah Beyond Center and Circle Time BCCT. Teknik
67 dalam penyampaian materi adalah cerita, dongeng, boneka jari, ceramah
dan praktek. Cerita merupakan rangkaian suatu peristiwa yang disampaikan kepada peserta didik, baik berasal dari kejadian nyata non
fiksi maupun tidak nyata fiksi. Dongeng merupakan cerita rekaantidak nyatafiksi. Ceramah digunakan untuk penyampaian materi yang sifatnya
adalah teori. Teknik cerita, dongeng dan ceramah digunakan dalam proses pembelajaran Beyond Center and Circle Time BCCT, karena ketiga
teknik ini bertujuan untuk membangun kedekatan emosional antara pendidik dan peserta didik, media menyampaikan pesannilai moral dan
agama yang efektif, menyalurkan dan mengembangkan imajinasi fantasi anak, membantu proses peniruan perbuatan baik tokoh dalam
ceritadongeng, memperkaya pengalaman peserta didik, sedangkan ceramah bertujuan untuk memberikan informasi dan penjelasan pada
peserta didik yang sifatnya teori yang berhubungan dengan tema. Hal ini dapat dilihat pada catatan wawancara.
“Pijakan awal sebelum main biasanya berdoa, membaca surat pendek, absen, penawaran kebutuhan anak, cuci tangan,
cuci kaki, makan snack, bercerita tentang tema mbak, selain itu juga ada praktek langsung, pembelajaran kadang-kadang
diluar kelas sesuai dengan kegiatan mainya ” CW-04.
“Kegiatan pembelajaran circle time dengan berdoa, membaca surat pendek surat Al-Fatikhah, surat Al-Ikhlas, surat An-
Nas, surat Al-Lahab, pendidik mengabsen peserta didik, kemudian pendidik melakukan penawaran kebutuhan anak
cuci tangan atau BABBAK + minum, kemudian pendidik wali menyampaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan
tema pahlawan nasional dengan sub tema pangeran diponegoro dan dikaitkan dengan kegiatan main
” CL-02.