43
Dalam metode ini peneliti mengobservasi secara lagsung kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode Beyond Center and Circle Time
BCCT. Peneliti dalam mnegobservasi dengan cara masuk ke tiap-tiap kelas dalam 6 kelas yang berbentuk sentra. Observasi ini dimaksukan untuk
mengatahui secara langsung bagaimana penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Beyond Center and Circle Time BCCT
dalam bentuk sentra. Adapun obyek penelitian di PAUD Surya Ceria Aisyiyah SCA Karanganyar yang menggunakan metode pembelajaran Beyond Center
and Circle Time BCCT yang meliputi tentang proses belajar mengajar, keadaan para pendidik, dan keadaan peserta didik yang menerima metode
pembelajaran Beyond Center and Circle Time BCCT serta keadaan sarana dan prasarana.
2. Wawancara Interview
Lexy J. Moleong 2008: 186 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh 2 pihak, yaitu pewawancara
interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Easterberg dalam
Sugiyono 2009: 231 mendefinisikan wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat di
konstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Pengertian wawancara dapat
disimpulkan bahwa wawancara merupakan suatu percakapan yang digunakan untuk mengumpulkan informasi melalui tanya jawab dengan membahas suatu
topik tertentu.
44
Dalam wawancara, peneliti dapat mengumpulkan data yang representatif dari pengelolakepala sekolah PAUD Surya Ceria Aisyiyah SCA
Karanganyar dan pendidik Kelompok B PAUD Surya Ceria Aisyiyah SCA Karanganyar mengenai perkembangan bermain anak usia prasekolah dengan
mengunakan metode Beyond Center and Circle Time BCCT di PAUD Surya Ceria Aisyiyah SCA Karanganyar melalui pernyataan-pernyataan yang telah
dipersiapkan terlebih dahulu secara teliti dan sesuai dengan tujuan penelitian.
Wawancara terstruktur
adalah wawancara
yang pewawancaranya
menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan Lexy J. Moleong, 2008: 190. Dalam wawanacara ini, peneliti menggunakan
wawancara terstruktur untuk mencari jawaban terhadap hipotesis yang dibawa ke lapangan untuk dibuktikan benar tidaknya, ada kerangka pokok-pokok
persoalan yang hendak ditanyakan sehubungan dengan hipotesis yang hendak
dibuktikan itu. 3.
Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
Dokumen yang berbentuktulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan life histories, cerita, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk
gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara
dalam penelitian kualitatif Sugiyono, 2009: 240.