Correction, lebih besar daripada 0,05. Hasil uji normalitas terhadap kedua kelompok dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 15. Hasil Uji Normalitas Kelompok
Signifikansi Status
Eksperimen 0,150
Terdistribusi Normal Kontrol
0,119 Terdistribusi Normal
2 Uji Homogenitas Varians Uji homogenitas dilakukan untuk melihat apakah kedua kelompok berasal
dari populasi yang memiliki varians yang sama Field, 2009, atau untuk melihat apakah data dalam penelitian ini adalah homogen. Pengujian homogenitas
dilakukan dengan menggunakan uji Le vene’s Test. Data dikatakan homogen
apabila nilai signifikansinya lebih besar daripada 0,05. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 16. Hasil Uji Homogenitas Levene Statistic
df1 df2
Signifikansi Status
0,075 1
51 0,785
Homogen
b. Hasil Uji Hipotesa Penelitian
Tingkat kemampuan rotasi mental kedua kelompok pada awal eksperimen, atau pada saat dilakukan pre-test, adalah sama. Hal itu terlihat setelah dilakukan
uji t terhadap skor pre-test kedua kelompok, dengan hipotesa yang diuji adalah tidak ada perbedaan kemampuan rotasi mental kedua kelompok pada awal
eksperimen. Hipotesa akan ditolak apabila nilai signifikansi 2-tailed lebih kecil daripada 0,05. Tabel hasil uji t terhadap skor pre-test kedua kelompok tersebut
adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 17. Hasil Uji t Terhadap Pre-Test Kedua Kelompok
T Df
Sig. 2-tailed
-0,783 51
0,437 Nilai signifikansi 2-tailed adalah 0,437, lebih besar daripada 0,05. Hal ini
berarti hipotesa tersebut diterima, artinya, tidak ada perbedaan kemampuan rotasi mental kedua kelompok pada awal eksperimen.
Hipotesa null yang diuji dalam penelitian ini adalah: “Kemampuan rotasi mental perempuan yang menerima latihan permainan tetris tiga dimensi tidak
akan lebih baik daripada kemampuan rotasi mental perempuan yang tidak menerima latihan permainan tetris tiga dimensi
.” Uji hipotesa tersebut dilakukan dengan menggunakan independent samples t-test, yakni dengan membandingkan
gain score kelompok kontrol dan gain score kelompok eksperimen. Berikut adalah gambaran statistik umum masing-masing kelompok:
Tabel 18. Statistik Kelompok Jenis Kelompok
N Mean
Std. Error Mean
Eksperimen 28
6,00 0,96
Kontrol 25
2,20 1,17
Hipotesa null akan ditolak apabila nilai signifikansi 1-tailed lebih kecil daripada 0,05. Hasil uji t sampel independen dengan taraf kepercayaan 95 dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 19. Hasil Uji t Sampel Independen T
Df Sig. 2-tailed
Sig. 1-tailed
2,538 51
0,014 0,007
Universitas Sumatera Utara
Secara garis besar, dapat disimpulkan bahwa hipotesis null penelitian ini ditolak dengan p=0,007 0,05. Hal ini berarti kelompok eksperimen M = 6,00; SE
= 0,96 mengalami peningkatan kemampuan rotasi mental yang lebih besar daripada kelompok kontrol M = 2,20; SE = 1,17, atau dengan kata lain, kemampuan rotasi
mental perempuan yang menerima latihan permainan tetris tiga dimensi menjadi lebih baik daripada kemampuan rotasi mental wanita yang tidak menerima latihan
permainan tetris tiga dimensi.
c. Effect Size