1. Saran Praktis
Saran praktis ini ditujukan kepada semua orang, khususnya perempuan. Perempuan bisa memilih permainan tetris tiga dimensi, Breaking Blocks
– 3D ciptaan Tapinator, yang dapat diunduh secara gratis di smartphone bila ingin mengasah kemampuan
rotasi mental mereka.
2. Saran Metodologis
Penelitian ini tidak luput dari kekurangan. Oleh karena itu, peneliti ingin menyampaikan beberapa saran metodologis yang diharapkan nantinya dapat
meningkatkan kualitas penelitian-penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan penelitian ini. berikut adalah beberapa saran metodologis yang dapat
dipertimbangkan bagi peneliti berikutnya: a. Menambah jumlah subjek penelitian sehingga kekuatan statistik dapat meningkat.
b. Hendaknya peneliti dapat memastikan semua instrumen atau alat smartphone atau tablet yang digunakan dalam penelitian memiliki bentuk dan ukuran yang sama
agar penelitian yang dilakukan bisa lebih terstandar. c. Peneliti berikutnya bisa melakukan follow up terhadap para partisipan dalam
penelitian ini untuk melihat peningkatan kemampuan rotasi mental mereka dapat bertahan seberapa lama.
Universitas Sumatera Utara
47
DAFTAR PUSTAKA
Ariyani. 2012. Sepeda motor, peluang usaha dan perkembangannya. [online] http:lifestyle.kompasiana.comurban20121011sepeda-motor-peluang-
usaha-dan-perkembangannya-500983.html Diakses Pada Tanggal 20 Juli 2014
Armstrong, T. 2002 Seven kinds of smart. cetakan kedua. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Azwar, S. 2004. Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar. ________ 2004. Dasar-dasar psikometri. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
________ 2009. Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ________ 2010. Efek seleksi aitem berdasar daya diskriminasi terhadap
reliabilitas skor
tes. [online]http:azwar.staff.ugm.ac.idfiles201004EFEK-SELEKSI-
AITEM-BERDASAR-DAYA-DISKRIMINASI.pdf. Diakses
Pada Tanggal 8 Juni 2014.
Badan Pusat Statistik. 2012. Jumlah Kecelakaan, Koban Mati, Luka Berat, Luka Ringan, dan Kerugian Materi yang Diderita Tahun 1992-2012. [online]
http:bps.go.idtab_subview.php?kat=2tabel=1daftar=1id_subyek=1 7notab=14 Diakses Pada Tanggal 20 Juli 2014.
Buzan, T. 2003. Head first. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Cherney, I. D. 2008. Mom, let me play more computer games: they improve my
mental rotation skills. Springer, 59, 776-786. Elliot, S. N., Kratochwill, T. R., Littlefield, J., Travers, J. F. 1999.
Educational psychology; effective teaching effective learning. 2nd edition. Singapore: McGraw-Hill Book Co.
Feng, J., Spence, I., Pratt, J. 2007. Playing an action video game reduces gender differences in spatial cognition. Psychological Science, 18, 850-
855. Field, A. 2013. Discovering statistics using IBM SPSS statistics. London: Sage
Publications. Gardner, H. 1983 Frames of mind; the theory of multiple intelligences. New
York: Basic Books, Inc. Gardner, H., Kornhaber, M. L., Wake, W. K. 1996. Intelligence multiple
perspective. USA: Thomson Wadsworth. Hadi, S. 2000. Metodologi research Jilid I. Yogyakarta: Andi Offset.
Universitas Sumatera Utara
Jansen, P., Lehmann, J. 2013. Mental rotation performance in soccer players and gymnasts in an object-based mental rotation task. Advances in
Cognitive Psychology, 9, 92-98. Kartiniedu.net.
2013. Raden
Ajeng Kartini.
[online] http:www.kartiniedu.netraden-ajeng-kartini. Diakses Pada Tanggal 25
Januari 2014. Kimura, D. 1999. Sex and cognition. Cambirdge, MA: The MIT Press.
Levin, S. L., Mohamed, F. B., Platek S. M. 2005. Common ground for spatial cognition? A behavioral and fMRI study of sex differences in mental
rotation and spatial working memory. Evolutionary Psychology, 3, 227-254. Linn, M.C. Petersen, A.C. 1985. Emergence and characterization of sex
differences in spatial ability: a meta-analysis. Child Development. 56, 1479- 1498.
Lohman, D. F. 1993. Spatial ability and g. Paper presented at the first Spearman seminar, University of Plymouth, England.
Maier, P. H. 1996. Spatial geometry and spatial ability – how to make solid
geometry solid?
[online]. http:webdoc.sub.gwdg.deebookegdm1996maier.pdf
.
Diakses pada
tanggal 20 Oktober 2013 Matlin, M. W. 2008. Cognitive psychology. 7th ed.. USA: John Wiley Sons.
Mohler, J. L. 2008. A review of spatial ability research. Engineering Design Graphics Journal. 72, 19-30.
Moreau, D., Clerc, J., Mansy, D. A., Guerrien, A. 2012. Enhancing spatial ability through sport practice: Evidence for an effect of motor training on
mental rotation
performance. [online]
http:psycnet.apa.orgjournalsjid33283 Diakses Pada Tanggal 1 Juli 2014.
Murray, S. R., dan Udermann, B. E. 2003. Massed versus distributed practice: which is better? CAHPERD Journal, 28, 19-22.
Myers, A. Hansen, C. 2005. Experimental psychology. 6th ed.. Canada: Wadsworth Thomson Learning.
Newcombe, N. S. 2013. Seeing relationships; using spatial thinking to teach science,
mathematics, and
social studies.
[online]. http:www.aft.orgnewspubsperiodicalsaespring2013newcombe.cfm.
Diakses pada tanggal 24 Juni 2014. Peters, M., Laeng, B., Latham, K., Jackson, M., Zaiyouna, R., Richardson, C.
1995. A redrawn Vandenberg and Kuse mental rotations test: different
Universitas Sumatera Utara
version and factors that affect performance. Brain and Cognition, 28, 39- 58.
Pikiran Rakyat Online. 2013. Wanita merupakan pengemudi terburuk. [online] http:www.pikiran-rakyat.comnode229279 Diakses Pada Tanggal 20 Juli
2014. Pustakers.
2013. Emansipasi
wanita dan
maknanya. [online]
http:www.pustakasekolah.comemansipasi-wanita-dan-maknanya.html. Diakses Pada Tanggal 25 Januari 2014.
Riskiansah, A., Zain, I. 2011. Analisis pola tingkah laku pengendara sepeda motor di kota surabaya dengan driver behavior questionnaire DBQ.
Skripsi. [online]
http:digilib.its.ac.idpublicITS-paper-19525- 1307100086-Paper.pdf Diakses Pada Tanggal 20 Juli 2014.
Rizzo, A., Buckwalter, J. G., Larson, P., Rooyen, A. V., Kratz, K., Neumann, U., Kesselman, C., Thiebaux, M. 1998. Preliminary findings on a virtual
environment targeting human mental rotationspatial abilities. [online] http:www.icdvrat.org1998papers1998_25.pdf Diakses Pada Tanggal 25
Januari 2014.
Roberts, J. E. 1999. Sex differences on a mental rotation task: variations in hemispheric activation between children and college students. Virginia:
Virginia Polytechnic Institute and State University. Tesis. Roberts, J. E., Bell, M. A. 2000. Sex differences on a computerized mental
rotation task disappear with computer familiarization. Perceptual and Motor Skills, 91, 1027-1034.
Saragih, F. A. 2014. Siapa pengemudi terbaik, pria atau wanita? [online] http:otomotif.kompas.comread201404141130257Siapa.Pengemudi.Ter
baik.Pria.atau.Wanita. Diakses Pada Tanggal 20 Juli 2014. Saucier, D. M., Green, S. M., Leason, J., MacFadden, A., Bell, S., Elias,L. J.
2002. Are sex differences in navigation caused by sexually dimorphic strategies or by differences in the ability to use the strategies? Behavioral
Neuroscience, 116, 403-410.
Seniati, L., Yulianto, A., Setiadi, B. N. 2005. Psikologi eksperimen. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
Shephard, R., Metzler, J. 1971. Mental rotation of three dimensional objects. Science, 171, 701-703.
Silverman, I., Choi, J., Peters, M. 2007. The hunter-gatherer theory of sex differences in spatial abilities: data from 40 countries. Arch Sex Behav, 36,
261-268.
Universitas Sumatera Utara
Sternberg, R. J., Kaufman, J. C., Grigorenko, E. L. 2008. Applied intelligence. USA: Cambridge University Press.
Yilmaz, H. B. 2009. On the development and measurement of spatial ability. International Electronic Journal of Elementary Education, 1, 83-96.
Universitas Sumatera Utara
52
LAMPIRAN 1 MODUL LATIHAN
Modul I Pengantar Latihan Kemampuan Rotasi Mental Modul II Pre-Test
Modul III Pengenalan Konsep Kemampuan Rotasi Mental Modul IV Sesi Latihan
Modul V Ice Breaking Modul VI Post-Test
Universitas Sumatera Utara
MODUL I PENGANTAR LATIHAN KEMAMPUAN ROTASI MENTAL
Fasilitator: Yohanti Viomanna Simanjorang
I. Tujuan Latihan
A. Mengedukasi atau meningkatkan pengetahuan partisipan mengenai kemampuan rotasi mental
B. Meningkatkan kemampuan rotasi mental para partisipan
II. Metode Latihan
A. Ceramah B. Demonstrasi
C. Memainkan Permainan di Tablet Android D. Mencatat
E. Ice Breaking
III. Materi Latihan
A. Teori-teori kemampuan rotasi mental. B. Permainan Breaking Blocks
– 3D versi 1.41 yang diciptakan pada tahun 2013 oleh Tapinator.
Universitas Sumatera Utara
54
IV. Jadwal Pelaksanaan Latihan Hari I
125 menit No.
POKOK BAHASAN
KEGIATAN TUJUAN
WAKTU METODE
PERALATAN
1 Persiapan
Absensi Partisipan a. Mendata kehadiran partisipan
b. Memastikan semua tablet android partisipan telah di-install permainan
Breaking Blocks. 10 menit
Mencatat a. Pulpen
b. Lembar Absensi c. Wi-Fi Hotspot
2
MODUL II Pre-test
Mengetahui tingkat kemampuan rotasi mental partisipan sebelum
menjalani latihan. 5 menit
a. Lembar soal Mental Rotation Test
b. Lembar jawaban Mental Rotation Test
3 Pembukaan
Penjelasan Mengenai Latihan
Partisipan mengetahui tentang latihan yang akan mereka jalani
pada hari ini. 5 menit
Ceramah a. Slides
b. Proyektor c. Laptop
4
MODUL III Latihan 1
a. Penjelasan Konsep Rotasi Mental
b. Pengenalan Permainan Breaking
Blocks a. Mengedukasi partisipan mengenai
teori-teori rotasi mental a. Memperkenalkan permainan
Breaking Blocks pada partisipan. b. Menjelaskan tujuan dari
permainan Breaking Blocks. c. Menjelaskan setiap fungsi tombol
yang terdapat dalam permainan Breaking Blocks.
30 menit a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c.Demonstrasi
a. Slides Teori b. Slides Demonstrasi
c. Proyektor d. Laptop
e. 30 Tablet Android f. Pengeras Suara
5
MODUL V Istirahat
Saling Memijat Antar Partisipan
Memberikan kesempatan kepada partisipan untuk mengistirahatkan
dan merelaksasi otot-otot tubuh 5 menit
Ice Breaking
Universitas Sumatera Utara
55 mereka, khususnya otot mata.
6
MODUL IV Latihan 2
Partisipan memainkan permainan Breaking Blocks, sekaligus mencatat
skor yang didapat dalam setiap trial. 30 menit
a. 30 Tablet Android b. 30 Pulpen
c. Kertas
7 Istirahat
Makan Snack Memberikan kesempatan kepada
partisipan untuk mengistirahatkan tubuh.
5 menit a. 30 Porsi Snacks
b. Minuman Air Putih
8
MODUL IV Latihan 3
Partisipan memainkan permainan Breaking Blocks, sekaligus mencatat
skor yang didapat dalam setiap trial. 30 menit
a. 30 Tablet Android b. 30 Pulpen
c. Kertas
9 Penutupan
a. Mengucapkan terima kasih kepada para partisipan atas waktu
dan usaha yang telah mereka dedikasikan.
b. Mengingatkan para partisipan untuk hadir pada hari kedua sesuai
dengan jadwal yang telah disepakati.
5 menit Ceramah
Universitas Sumatera Utara
56
Hari II 115 menit
No. POKOK
BAHASAN KEGIATAN
TUJUAN WAKTU
METODE PERALATAN
1 Persiapan
Absensi Partisipan a. Mendata kehadiran partisipan
b. Memastikan partisipan membawa tablet android yang telah di-install
permainan Breaking Blocks 10 menit
Mencatat a. Pulpen
b. Lembar Absensi c. Wi-Fi Hotspot
2 Pembukaan
Penjelasan Mengenai Latihan
Partisipan mengetahui tentang latihan yang akan mereka jalani
pada hari ini. 2 menit
Ceramah
3
MODUL IV
Latihan 1 Partisipan memainkan permainan
Breaking Blocks, sekaligus mencatat skor yang didapat dalam setiap trial.
30 menit a. 30 Tablet Android
b. 30 Pulpen c. Kertas
4
MODUL V Istirahat
Memijat Diri Sendiri Memberikan kesempatan kepada
partisipan untuk mengistirahatkan dan merelaksasi otot-otot tubuh
mereka, khususnya otot mata. 5 menit
Ice Breaking
5
MODUL IV
Latihan 2 Partisipan memainkan permainan
Breaking Blocks, sekaligus mencatat skor yang didapat dalam setiap trial.
30 menit a. 30 Tablet Android
b. 30 Pulpen c. Kertas
6 Istirahat
Makan Snack Memberikan kesempatan kepada
partisipan untuk beristirahat. 5 menit
a. 30 Porsi Snacks b. Minuman Air Putih
7
MODUL IV
Latihan 3 Partisipan memainkan permainan
Breaking Blocks, sekaligus mencatat skor yang didapat dalam setiap trial.
30 menit a. 30 Tablet Android
b. 30 Pulpen c. Kertas
8 Penutupan
a. Mengucapkan terima kasih kepada para partisipan atas waktu
3 menit Ceramah
Universitas Sumatera Utara
57 dan usaha mereka.
b. Mengingatkan para partisipan untuk hadir pada hari kedua sesuai
dengan jadwal yang telah disepakati.
Universitas Sumatera Utara
58
Hari III 125 menit
No. POKOK
BAHASAN KEGIATAN
TUJUAN WAKTU
METODE PERALATAN
1 Persiapan
Absensi Partisipan a. Mendata kehadiran partisipan
b. Memastikan partisipan membawa tablet android yang telah di-install
permainan Breaking Blocks 10 menit
Mencatat a. Pulpen
b. Lembar Absensi c. Wi-Fi Hotspot
2 Pembukaan
Penjelasan Mengenai Latihan
Partisipan mengetahui tentang latihan yang akan mereka jalani
pada hari ini. 2 menit
Ceramah
3
MODUL IV
Latihan 1 Partisipan memainkan permainan
Breaking Blocks, sekaligus mencatat skor yang didapat dalam setiap trial.
30 menit a. 30 Tablet Android
b. 30 Pulpen c. Kertas
4
MODUL V Istirahat
Chicken Dance Memberikan kesempatan kepada
partisipan untuk mengistirahatkan dan merelaksasi otot-otot tubuh
mereka, khususnya otot mata. 5 menit
Ice Breaking
a. Laptop b. Loudspeaker
5
MODUL IV
Latihan 2 Partisipan memainkan permainan
Breaking Blocks, sekaligus mencatat skor yang didapat dalam setiap trial.
30 menit a. 30 Tablet Android
b. 30 Pulpen c. Kertas
6 Istirahat
Makan Snack Memberikan kesempatan kepada
partisipan untuk beristirahat. 5 menit
a. 30 Porsi Snacks b. Minuman Air Putih
7
MODUL IV
Latihan 3 Partisipan memainkan permainan
Breaking Blocks, sekaligus mencatat skor yang didapat dalam setiap trial.
30 menit a. 30 Tablet Android
b. 30 Pulpen c. Kertas
8
MODUL VI Post-test
Mengetahui tingkat kemampuan rotasi mental partisipan setelah
5 menit a. Lembar soal Mental
Rotation Test
Universitas Sumatera Utara
59 menjalani latihan.
b. Lembar jawaban Mental Rotation Test
9 Penutupan
a. Pemberian reward kepada partisipan yang memiliki skor
terbaik. b. Pemberian rewards kepada
seluruh partisipan. c. Mengucapkan terima kasih
kepada para partisipan atas waktu dan usaha mereka.
8 menit Ceramah
a. Reward bagi partisipan skor tertinggi
b. Rewards bagi seluruh partisipan
Universitas Sumatera Utara
MODUL II PRE-TEST
Fasilitator: Yohanti Viomanna Simanjorang
I. Tujuan
Mengetahui tingkat kemampuan rotasi mental partisipan sebelum menjalani latihan.
II. Materi
Mempersilakan para partisipan untuk mengerjakan tes kemampuan rotasi mental dengan sebaik mungkin.
Durasi : 5 menit
Alat dan Bahan : 60 lembar soal Mental Rotation Test of Vandenberg
Kuse format, yang dibuat dari library of Mental Rotation stimuli oleh Peters and Battista
60 lembar jawaban Mental Rotation Test of Vandenberg Kuse format, yang dibuat dari library of Mental Rotation
stimuli oleh Peters and Battista Persiapan
: Seluruh lembar soal dan lembar jawaban Mental Rotation Test of Vandenberg Kuse format, yang dibuat dari
library of Mental Rotation stimuli oleh Peters and Battista dibagikan
kepada semua
partisipan, sambil
Universitas Sumatera Utara
menginstruksikan kepada mereka untuk tidak membuka lembar soal sebelum dipersilakan oleh fasilitator.
Deskripsi : Fasilitator mempersilakan para partisipan untuk membuka
halaman pertama Mental Rotation Test of Vandenberg Kuse format, yang dibuat dari library of Mental Rotation
stimuli oleh Peters and Battista, lalu menjelaskan tata cara menjawab
alat tes
tersebut. Fasilitator
kemudian mempersilakan para partisipan untuk membuka halaman
berikutnya, dan menjelaskan sekaligus memperagakan tiga jenis rotasi yang ada. Fasilitator selanjutnya menjelaskan
tiga buah contoh soal yang akan mereka hadapi di dalam tes ini. Sebagai penutup, fasilitator mempersilakan para
partisipan untuk bertanya apabila masih ada yang kurang
dimengerti mengenai tes yang akan mereka jalani ini.
Universitas Sumatera Utara
MODUL III PENGENALAN KONSEP KEMAMPUAN ROTASI MENTAL
Fasilitator: Yohanti Viomanna Simanjorang
I. Tujuan Latihan
Mengedukasi atau
meningkatkan pengetahuan
partisipan mengenai
kemampuan rotasi mental.
II. Metode Latihan
A. Ceramah B. Tanya Jawab
C. Demonstrasi
III. Materi Latihan
A. Ceramah dan Tanya Jawab Mengenai Teori-Teori Kemampuan Rotasi Mental Teori-teori mengenai kemampuan rotasi mental terlampir di dalam BAB II.
Durasi : 10 menit
Alat dan Bahan : Slides yang berisi teori-teori kemampuan rotasi
mental Lampiran 2 Proyektor
Laptop Pengeras Suara
Universitas Sumatera Utara
Deskripsi : Fasilitator menjelaskan teori kemampuan rotasi
mental kepada partisipan dalam waktu 5 menit, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 5 menit
apabila partisipan masih kurang mengerti mengenai penjelasan fasilitator.
B. Demonstrasipengenalan Permainan Waktu
: 20 menit Alat dan Bahan
: Breaking Blocks – 3D versi 1.41 yang diciptakan
pada tahun 2013 oleh Tapinator Slides Demonstrasi Lampiran 3
Proyektor Laptop
30 Tablet Android Pengeras Suara
Persiapan : Seluruh partisipan membuka software Breaking
Blocks dari tablet android masing-masing Deskripsi
: Fasilitator menjelaskan tujuan dari permainan ini, yakni memecahkan sebanyak mungkin baris dengan
mengisi penuh setiap baris menggunakan balok- balok yang bisa mereka kendalikan. Fasilitator juga
menjelaskan bahwa permainan ini memiliki durasi waktu untuk setiap balok yang muncul, dan bahwa
Universitas Sumatera Utara
durasi waktunya akan menjadi semakin cepat seiring dengan naiknya level permainan.
Fasilitator lalu menjelaskan mengenai masing- masing tombol yang terdapat di dalam permainan,
sekaligus menyuruh para partisipan untuk mencoba masing-masing tombol yang telah dijelaskan.
Universitas Sumatera Utara
MODUL IV SESI LATIHAN
Fasilitator: Yohanti Viomanna Simanjorang
I. Tujuan Latihan
Meningkatkan kemampuan rotasi mental para partisipan.
II. Metode Latihan
Metode yang digunakan dalam sesi latihan adalah dengan menyuruh para partisipan untuk memainkan permainan di Tablet Android.
III. Materi Latihan
Mempersilakan para partisipan untuk memainkan permainan Breaking Blocks –
3D versi 1.41 yang diciptakan pada tahun 2013 oleh Tapinator. Durasi
: 30 menit Alat dan Bahan
: 30 Tablet Android Software permainan Breaking Blocks
– 3D versi 1.41 yang diciptakan Tapinator
30 Pulpen 30 Kertas
Persiapan : Seluruh partisipan membuka software Breaking Blocks
dari tablet android masing-masing
Universitas Sumatera Utara
Deskripsi : Para partisipan diinstruksikan untuk memainkan
permainan Breaking Blocks selama 30 menit. Para partisipan juga diinstruksikan untuk mencatat setiap skor
dan level yang berhasil dicapai dalam setiap percobaan yang dilakukan dalam 30 menit tersebut. Lembar pencatatan
skor dan level Lampiran 4 dibagikan oleh fasilitator sebelum latihan dimulai.
Universitas Sumatera Utara
MODUL V Ice Breaking
Fasilitator: Yohanti Viomanna Simanjorang Irene Anastasya
I. Tujuan
Memberikan kesempatan kepada partisipan untuk merelaksasi otot-otot tubuh mereka.
II. Materi
A. Saling Memijat Antar Partisipan Durasi
: 5 menit Alat dan Bahan
: Laptop Pengeras Suara
Musik Penyemangat Deskripsi
: Partisipan diminta untuk berdiri dan mencari satu partisipan lain untuk menjadi pasangan. Mereka lalu
saling memijat sesuai dengan gerakan-gerakan yang diperagakan oleh fasilitator, diiringi musik yang
ceria.
B. Memijat Diri Sendiri Waktu
: 5 menit Alat dan Bahan
: Laptop
Universitas Sumatera Utara
Pengeras Suara Musik Penyemangat
Deskripsi : Partisipan diminta untuk berdiri dari tempat duduk.
Mereka lalu memijat diri sendiri sesuai dengan gerakan-gerakan yang diperagakan oleh fasilitator,
diiringi musik yang ceria. C. Chicken Dance
Waktu : 5 menit
Alat dan Bahan : Laptop
Pengeras Suara Musik Penyemangat
Deskripsi : Partisipan diminta untuk berdiri dari tempat duduk.
Fasilitator memperagakan gerakan chicken dance dengan dipandu musik pengiring, lalu mengajak
seluruh partisipan untuk mengikuti gerakan-gerakan tarian tersebut.
Universitas Sumatera Utara
MODUL VI POST-TEST
Fasilitator: Yohanti Viomanna Simanjorang
I. Tujuan
Mengetahui tingkat kemampuan rotasi mental partisipan setelah menjalani latihan.
II. Materi
Mempersilakan para partisipan untuk mengerjakan tes kemampuan rotasi mental dengan sebaik mungkin.
Durasi : 5 menit
Alat dan Bahan : 60 lembar soal Mental Rotation Test of Vandenberg
Kuse format, yang dibuat dari library of Mental Rotation stimuli oleh Peters and Battista
60 lembar jawaban Mental Rotation Test of Vandenberg Kuse format, yang dibuat dari library of Mental Rotation
stimuli oleh Peters and Battista Persiapan
: Seluruh lembar soal dan lembar jawaban Mental Rotation Test of Vandenberg Kuse format, yang dibuat dari
library of Mental Rotation stimuli oleh Peters and Battista dibagikan
kepada semua
partisipan, sambil
Universitas Sumatera Utara
menginstruksikan kepada mereka untuk tidak membuka lembar soal sebelum dipersilakan oleh fasilitator.
Deskripsi : Fasilitator mempersilakan para partisipan untuk membuka
halaman pertama Mental Rotation Test of Vandenberg Kuse format, yang dibuat dari library of Mental Rotation
stimuli oleh Peters and Battista, lalu menjelaskan tata cara menjawab
alat tes
tersebut. Fasilitator
kemudian mempersilakan para partisipan untuk membuka halaman
berikutnya, dan menjelaskan sekaligus memperagakan tiga jenis rotasi yang ada. Fasilitator selanjutnya menjelaskan
tiga buah contoh soal yang akan mereka hadapi di dalam tes ini. Sebagai penutup, fasilitator mempersilakan para
partisipan untuk bertanya apabila masih ada yang kurang dimengerti mengenai tes yang akan mereka jalani ini.
Universitas Sumatera Utara
71
LAMPIRAN 2 SLIDES TEORI
KEMAMPUAN ROTASI MENTAL
Universitas Sumatera Utara
72
Universitas Sumatera Utara
73
LAMPIRAN 3 SLIDES DEMONSTRASI
BREAKING BLOCKS – 3D
Universitas Sumatera Utara
74
Universitas Sumatera Utara
75
LAMPIRAN 4 LEMBAR PENCATATAN
SKOR DAN LEVEL
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENCATATAN SKOR LEVEL
NAMA :
USIA :
SUKU :
No. Skor Level
No. Skor Level
No. Skor Level
1. 21.
41. 2.
22. 42.
3. 23.
43. 4.
24. 44.
5. 25.
45. 6.
26. 46.
7. 27.
47. 8.
28. 48.
9. 29.
49. 10.
30. 50.
11. 31.
51. 12.
32. 52.
13. 33.
53. 14.
34. 54.
15. 35.
55. 16.
36. 56.
17. 37.
57. 18.
38. 58.
19. 39.
59. 20.
40. 60.
Universitas Sumatera Utara
77
LAMPIRAN 5 HASIL UJI RELIABILITAS
Universitas Sumatera Utara
Hasil Uji Reliabilitas
Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary
N Cases
Valid 101
100.0 Excluded
a
.0 Total
101 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .903
40
Universitas Sumatera Utara
79
LAMPIRAN 6 HASIL UJI DAYA BEDA AITEM
Universitas Sumatera Utara
Hasil Uji Daya Beda Aitem
Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary
N Cases
Valid 101
100.0 Excluded
a
.0 Total
101 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
Aitem1 25.8119
67.994 .322
.902 Aitem 2
25.7624 68.383
.305 .902
Aitem 3 26.0297
67.989 .236
.904 Aitem 4
25.8218 68.128
.292 .903
Aitem 5 26.0000
67.360 .321
.902 Aitem 6
25.9208 67.394
.343 .902
Aitem 7 25.9505
66.708 .424
.901 Aitem 8
25.9901 66.470
.440 .901
Aitem 9 25.8218
68.088 .299
.903 Aitem 10
25.8812 67.426
.359 .902
Aitem 11 25.9901
67.110 .356
.902 Aitem 12
25.9010 67.150
.387 .901
Aitem 13 25.9109
67.242 .369
.902 Aitem 14
26.0396 66.498
.423 .901
Aitem 15 25.8317
66.961 .469
.901 Aitem 16
25.8812 66.586
.482 .900
Aitem 17 25.8812
67.126 .403
.901 Aitem 18
26.0396 66.778
.387 .902
Universitas Sumatera Utara
Aitem 19 25.8218
67.008 .473
.901 Aitem 20
25.8911 66.678
.461 .901
Aitem 21 25.9208
66.334 .491
.900 Aitem 22
25.9604 66.938
.389 .901
Aitem 23 25.8416
66.795 .485
.900 Aitem 24
25.9307 66.325
.486 .900
Aitem 25 26.2178
66.932 .363
.902 Aitem 26
25.8515 66.628
.501 .900
Aitem 27 25.9109
66.522 .470
.900 Aitem 28
26.1089 66.858
.369 .902
Aitem 29 25.9010
65.890 .568
.899 Aitem 30
26.0693 66.705
.392 .901
Aitem 31 25.9604
66.118 .499
.900 Aitem 32
26.1485 66.888
.364 .902
Aitem 33 26.1485
66.608 .399
.901 Aitem 34
26.1881 66.194
.453 .901
Aitem 35 26.2079
67.006 .353
.902 Aitem 36
26.1485 65.808
.499 .900
Aitem 37 26.0594
65.756 .514
.900 Aitem 38
26.1386 65.661
.518 .900
Aitem 39 26.1584
66.515 .411
.901 Aitem 40
26.0495 65.808
.510 .900
Universitas Sumatera Utara
82
LAMPIRAN 7
HASIL UJI NORMALITAS
Universitas Sumatera Utara
HASIL UJI NORMALITAS
Case Processing Summary
kelompok Cases
Valid Missing
Total N
Percent N
Percent N
Percent GainScore
1 28
100.0 0 .0 28
100.0 2
25 100.0 0
.0 25 100.0
Catatan: 1 = Kelompok Eksperimen 2 = Kelompok Kontrol
Tests of Normality
kelompok Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. GainScore 1
.143 28
.150 .902
28 .013
2 .156
25 .119
.931 25
.093 a. Lilliefors Significance Correction
Catatan: 1 = Kelompok Eksperimen 2 = Kelompok Kontrol
Universitas Sumatera Utara
84
LAMPIRAN 8
HASIL UJI HOMOGENITAS
Universitas Sumatera Utara
HASIL UJI HOMOGENITAS
Case Processing Summary
kelompok Cases
Valid Missing
Total N
Percent N
Percent N
Percent GainScore
1 28
100.0 0 .0 28
100.0 2
25 100.0 0
.0 25 100.0
Catatan: 1 = Kelompok Eksperimen 2 = Kelompok Kontrol
Test of Homogeneity of Variance
Levene Statistic
df1 df2
Sig. GainScore Based on Mean
.075 1
51 .785
Based on Median .061
1 51
.805 Based on Median and with
adjusted df .061
1 48.666
.805 Based on trimmed mean
.085 1
51 .771
Universitas Sumatera Utara
86
LAMPIRAN 9
HASIL UJI HIPOTESIS
Universitas Sumatera Utara
HASIL UJI t Sampel Independen
Group Statistics
kelompok N
Mean Std. Deviation Std. Error Mean
GainScore 1
28 6.00
5.063 .957
2 25
2.20 5.838
1.168 Catatan: 1 = Kelompok Eksperimen
2 = Kelompok Kontrol
Independent Samples Test
t-test for Equality of Means
t Df
Sig. 2-
tailed Mean
Difference Std. Error
Difference 95
Confidence Interval of the
Difference Lower Upper
GainScore Equal
variances assumed
2.538 51 .014
3.800 1.497
.794 6.806
Equal variances
not assumed
2.517 47.866 .015 3.800
1.510 .765
6.835
Universitas Sumatera Utara
88
LAMPIRAN 10
Informed Consent
Universitas Sumatera Utara
INFORMED CONSENT
Melalui surat pernyataan di bawah ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Usia
: menyatakan setuju untuk ikut dalam eksperimen yang akan dilakukan oleh :
Nama : Johan Wibawa
Nim : 101301042
Kuliah di : Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara
A. Kesukarelaan Mengikuti Eksperimen